Selain lapangan, Eldin juga melihat renovasi yang dilakukan terus dipercepat. Sejumlah atap seng di tribun tertutup, persis bersebelahan dengan tribun vip, yang selama ini menimbulkan bunyi berisik setiap angin kencang, sudah diperbaiki. Begitu juga dengan lampu stadion, seluruhnya telah diganti, sehingga stadion akan terang benderang pada malam hari.
Sedangkan lampu sorot yang menerangi lapangan, terus dilakukan perbaikan. “Kami optimis, sebelum tim verifikasi datang kembali, lampu sorot yang menerangi lapangan yang berjumlah 160 bola, akan menyala kembali. Dengan demikian, penerangan lapangan juga sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan,” kata Eldin.
Dalam peninjauan tersebut, Eldin yang didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Khairul Syahnan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Penataan Ruang Syampurno Pohan, dan Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang, tampak puas, karena melihat bangku cadangan pemain di pinggir lapangan juga sudah rampung.
Di samping itu, ruang ganti pemain dan ruang wasit juga telah dipasangi pendingin ruangan. Toilet yang ada, pun sudah tampak bersih, serta air juga mengalir dengan lancar. Begitu juga dengan tempat salat yang ada di lantai 2, telah selesai direnovasi. Tentunya ini akan membuat penonton merasa nyaman, sebab pentonton dapat menyaksikan laga PSMS Medan, sekaligus ibadah salat pun tidak terkendala.
Jika Stadion Teladan Medan lolos verifikasi dari PT LIB, Eldin pun optimis, masyarakat yang menyaksikan setiap laga kandang PSMS Medan akan ramai. Pasalnya, masyarakat maupun pendukung fanatik Ayam Kinantan (julukan PSMS Medan) sudah lama tidak menyaksikan tim kesanyangannya berlaga di Stadion Teladan Medan, setelah terlempar ke Liga 2. “Walaupun gagal melangkah ke final Piala Presiden, namun pejuangan yang telah ditorehkan para pemain PSMS sangat membanggakan,” pungkasnya. (prn/saz)
