26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Terealisasi 100 Persen, Kota Medan Terima Raskin Award 2012

MEDAN-Pemerintah Kota Medan menerima Penghargaan Raskin Award 2012 dari Pemerintah Provissi Sumatera Utara. Penghargaan ini merupakan rangking pertama diberikan atas upaya dan kerja keras tim raskin Kota Medan dan Kecamatan dalam penyalurannya tepat waktu serta tepat sasaran dan pembayarannya secara lunas.

RASKIN: Rahudman saat memeriksa  raskin  kelurahan, belum lama ini.
RASKIN: Rahudman saat memeriksa raskin di kelurahan, belum lama ini.

Penyerahan Raskin Award ini diberikan oleh Gubsu diwakili Asisten Prekonomian dan Pembangunan Provisisi Sumatera Utara DR IR Hj R Sabrina MSi, diterima oleh Plt Walikota Medan diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Qamarul Fatah, Senin (10/6) di Balai Kota Medan.

  Sedikitnya ada 6 Kabupaten/Kota yang menerima Raskin Award tersebut yakni Kota Medan,  Kota Sibolga, Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Labuhan Batu, Kota Binjai dan Kota Gunug Sitoli, hadir dalam kesempatan tersebut,  Kepala Divisi Regional Bulog Sumatera Utara Nasrun Rahmani, Kepala Bulog Divisi Medan Mukson, Tim Raskin Provinsi Sumatera Utara, Kepala Prekonomian Kota Medan Ir Dahnar Siregar MSi, para pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan serta para Camat se Kota Medan.

 Plt Wali Kota Medan diwakili  Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Qamarul Fatah MSi mengatakan, pada 2012 pemerintah Kota Medan menyalurkan raskin (beras miskin) kepada 77.654 kepaqa rumah tangga sasaran (RTS), dimana masing-masing rumah tangga sasaran menerima 15 Kg/bulan dengan harga Rp 1.600/kg yang penyalurannya di 21 kecamatan dan masing-masing kantor Lurah adalah sebagai titik distribusi untuk mempermudah masyarakat  guna mengambil beras setiap bulannya.

Menurutnya, program raskin merupakan salah satu program pokok percepatan penanggulangan kemiskinan pemerintah yang termasuk dalam klaster pertama, dan raskin ini juga subsidi pangan diperuntukakan bagi keluarga miskin sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin, pada 2012 pemerintah Kota Medan  telah menyalurkan raskin ke RTS selama 12 bulan dan penyaluran tersebut merupakan  yang ke 13 dan penyaluran ini terealisasi sebesar 100 persen tanpa ada tunggakan.

“Penyaluran raskin di Kota Medan dinilai berperan besar menekan kenaikan harga beras dipasaran khsusunya menjelang hari-hari besar keagamaan dan juga dapat menekan kenaikan inflasi di Kota Medan, ini terbukti dengan rendahnya tingkat inflasi Kota Medan pada 2012 yang menunjukkan angka 3,79 persen, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim koordiansi raskin Kota Medan, dan diharapkan pada 2013 penyaluran raskin ini terus kita tingkatkan “ ujar Qamarul Fatah.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara DR IR Hj R Sabrina MSi mengatakan, penyaluran raskin adalah program untuk membantu  meringankan kehidupan masyarakat kurang mampu (miskin), namanya juga program untuk membantu tentunya ini tidak akam mampu membantu secara keseluruhan, pemerintah hanya mampu memberikan 15 kg/bulan, namun dimasyarakat tersebut masih banyak yang belum mampu membayar lunas, untuk itu perlu kita pembahasan agar raskin dapat dicicil, kita tahu penyaluran raskin ini merupakan kerja amal.

Menurutnya, untuk penilaian raskin award ini ada dua bidang yakni kelancaran dari penyaluran dalam arti penyaliran ini tepat waktu dan tepat sasaran, juga bagai mana penyerahan atau pengembalian uangnya kembali dan ternyata Kota Medan ini dalam pengembalian uang tanpa tunggakan, selain itu pemberian award ini untuk menghargai kerja keras  tim koordansi raskin dan juga sebagai motivasi dimana kerja amal ini dihargai, dan  unjungnya sebagai beban moral karena kerja amal ini mendapat pengharagaan tentunya kedepan agar lebih ditingkatkan.

Kabulog Divisi regional Sumut Nasrun Rahmani memberikan apresiasi kepada tim koordinasi raskin Kota Medan atas kerja kerasnya di dalam penyaluran raskin kepada masyarakat. “Kita ketahui pagu raskin 2012 berkurang dari sebelumnya, ini bukan bulog yang menghendaki tetapi adanya penyesuaian data dari provinsi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah reil di lapangan,” ujarnya.

 Terkaitraskin, Drs H Rahudman Harahap MM pernah mencanangkan program Beras Medan Peduli bagi warga kurang mampu yang tidak termasuk dalam daftar penerima beras miskin  (raskin)  serta  rawan pangan.  Program ini juga untuk lebih meningkatkan gizi  masyarakat. Hal ini dikatakan Rahudman saat itu di acara membuka Pembinaan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Laboratorium Lapangan Badan Ketahanan Pangan Kota Medan di  Pasar Blok  Lingkungan 3 Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan,  Jumat (10/5) lalu.

  Dijelaskannya, mekanisme program Beras Medan Peduli akan dibuat sederhana  mungkin dengan melibatkan beberapa unsur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemko Medan, Korpri  dan pemangku kepentingan di Kota Medan. ’’Kita berharap program ini mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan,’’ ungkapnya.

Kata Rahudman, program Beras Medan Peduli ini akan dibagikan kepada masyarakat setiap bulannya. Sedangkan yang dibuat saat ini sifatnya masih sporadis dan tidak tetap. Untuk mendukung kelancaran program ini, Rahudman akan meminta data warga yang tidak mendapatkan raskin dari lurah. ‘’Semoga masyarakat bisa merasakan program ini,’’ harapnya. (dya)

MEDAN-Pemerintah Kota Medan menerima Penghargaan Raskin Award 2012 dari Pemerintah Provissi Sumatera Utara. Penghargaan ini merupakan rangking pertama diberikan atas upaya dan kerja keras tim raskin Kota Medan dan Kecamatan dalam penyalurannya tepat waktu serta tepat sasaran dan pembayarannya secara lunas.

RASKIN: Rahudman saat memeriksa  raskin  kelurahan, belum lama ini.
RASKIN: Rahudman saat memeriksa raskin di kelurahan, belum lama ini.

Penyerahan Raskin Award ini diberikan oleh Gubsu diwakili Asisten Prekonomian dan Pembangunan Provisisi Sumatera Utara DR IR Hj R Sabrina MSi, diterima oleh Plt Walikota Medan diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Qamarul Fatah, Senin (10/6) di Balai Kota Medan.

  Sedikitnya ada 6 Kabupaten/Kota yang menerima Raskin Award tersebut yakni Kota Medan,  Kota Sibolga, Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Labuhan Batu, Kota Binjai dan Kota Gunug Sitoli, hadir dalam kesempatan tersebut,  Kepala Divisi Regional Bulog Sumatera Utara Nasrun Rahmani, Kepala Bulog Divisi Medan Mukson, Tim Raskin Provinsi Sumatera Utara, Kepala Prekonomian Kota Medan Ir Dahnar Siregar MSi, para pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan serta para Camat se Kota Medan.

 Plt Wali Kota Medan diwakili  Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Qamarul Fatah MSi mengatakan, pada 2012 pemerintah Kota Medan menyalurkan raskin (beras miskin) kepada 77.654 kepaqa rumah tangga sasaran (RTS), dimana masing-masing rumah tangga sasaran menerima 15 Kg/bulan dengan harga Rp 1.600/kg yang penyalurannya di 21 kecamatan dan masing-masing kantor Lurah adalah sebagai titik distribusi untuk mempermudah masyarakat  guna mengambil beras setiap bulannya.

Menurutnya, program raskin merupakan salah satu program pokok percepatan penanggulangan kemiskinan pemerintah yang termasuk dalam klaster pertama, dan raskin ini juga subsidi pangan diperuntukakan bagi keluarga miskin sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin, pada 2012 pemerintah Kota Medan  telah menyalurkan raskin ke RTS selama 12 bulan dan penyaluran tersebut merupakan  yang ke 13 dan penyaluran ini terealisasi sebesar 100 persen tanpa ada tunggakan.

“Penyaluran raskin di Kota Medan dinilai berperan besar menekan kenaikan harga beras dipasaran khsusunya menjelang hari-hari besar keagamaan dan juga dapat menekan kenaikan inflasi di Kota Medan, ini terbukti dengan rendahnya tingkat inflasi Kota Medan pada 2012 yang menunjukkan angka 3,79 persen, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim koordiansi raskin Kota Medan, dan diharapkan pada 2013 penyaluran raskin ini terus kita tingkatkan “ ujar Qamarul Fatah.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara DR IR Hj R Sabrina MSi mengatakan, penyaluran raskin adalah program untuk membantu  meringankan kehidupan masyarakat kurang mampu (miskin), namanya juga program untuk membantu tentunya ini tidak akam mampu membantu secara keseluruhan, pemerintah hanya mampu memberikan 15 kg/bulan, namun dimasyarakat tersebut masih banyak yang belum mampu membayar lunas, untuk itu perlu kita pembahasan agar raskin dapat dicicil, kita tahu penyaluran raskin ini merupakan kerja amal.

Menurutnya, untuk penilaian raskin award ini ada dua bidang yakni kelancaran dari penyaluran dalam arti penyaliran ini tepat waktu dan tepat sasaran, juga bagai mana penyerahan atau pengembalian uangnya kembali dan ternyata Kota Medan ini dalam pengembalian uang tanpa tunggakan, selain itu pemberian award ini untuk menghargai kerja keras  tim koordansi raskin dan juga sebagai motivasi dimana kerja amal ini dihargai, dan  unjungnya sebagai beban moral karena kerja amal ini mendapat pengharagaan tentunya kedepan agar lebih ditingkatkan.

Kabulog Divisi regional Sumut Nasrun Rahmani memberikan apresiasi kepada tim koordinasi raskin Kota Medan atas kerja kerasnya di dalam penyaluran raskin kepada masyarakat. “Kita ketahui pagu raskin 2012 berkurang dari sebelumnya, ini bukan bulog yang menghendaki tetapi adanya penyesuaian data dari provinsi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah reil di lapangan,” ujarnya.

 Terkaitraskin, Drs H Rahudman Harahap MM pernah mencanangkan program Beras Medan Peduli bagi warga kurang mampu yang tidak termasuk dalam daftar penerima beras miskin  (raskin)  serta  rawan pangan.  Program ini juga untuk lebih meningkatkan gizi  masyarakat. Hal ini dikatakan Rahudman saat itu di acara membuka Pembinaan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Laboratorium Lapangan Badan Ketahanan Pangan Kota Medan di  Pasar Blok  Lingkungan 3 Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan,  Jumat (10/5) lalu.

  Dijelaskannya, mekanisme program Beras Medan Peduli akan dibuat sederhana  mungkin dengan melibatkan beberapa unsur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemko Medan, Korpri  dan pemangku kepentingan di Kota Medan. ’’Kita berharap program ini mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan,’’ ungkapnya.

Kata Rahudman, program Beras Medan Peduli ini akan dibagikan kepada masyarakat setiap bulannya. Sedangkan yang dibuat saat ini sifatnya masih sporadis dan tidak tetap. Untuk mendukung kelancaran program ini, Rahudman akan meminta data warga yang tidak mendapatkan raskin dari lurah. ‘’Semoga masyarakat bisa merasakan program ini,’’ harapnya. (dya)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/