32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Medan Zoo Bakal Punya Sarana Bermain Anak

Wali Kota Medan Tabalkan Nama 3 Harimau Sumatera

Keinginan ini disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika menghadiri acara puncak Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) sekaligus pencanangan Medan Animal Care 2013 di Medan Zoo, Rabu (14/11).

TABALKAN NAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap MM menabalkan nama tiga anak Harimau Sumatera  Medan Zoo.//foto-foto: redy/sumutpos
TABALKAN NAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap MM menabalkan nama tiga anak Harimau Sumatera di Medan Zoo.//foto-foto: redy/sumutpos

“Saya minta tahun 2013 Medan Zoo harus sudah memiliki sarana bermain untuk anak-anak dengan memanfaatkan lahan yang masih kosong,” tegas Rahudman.

Menurut Rahudman, keberadaan sarana bermain anak saat ini sangat penting sekali. Sebab, fasilitas bermain di Kota Medan sangat minim sehingga banyak anak-anak yang menjadikan mal sebagai tempat bermainnya. “Jika Medan Zoo sudah memiliki sarana bermain, tentunya anak-anak tidak perlu lagi menjadikan mal  sebagi tempat bermain,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, Medan telah terpilih sebagai Kota Layak Anak. Untuk itu Pemko Medan punya kewajiban menyediakan lahan bermain bagi anak-anak. Salah satu lokasi yang dinilai sangat tepat untuk dijadikan tempat bermain adalah Medan Zoo karena memiliki lahan yang sangat luas. “Jadi Medan Zoo tidak hanya sebagai tempat melihat aneka satwa dan puspa, tetapi juga lokasi bermain yang baik bagi anak-anak,” ungkapnya.

Untuk menjadikan Medan Zoo sebagai tempat rekreasi yang benar-benar menarik, kata Rahudman, harus dilakukan pembenahan, mulai dari infrastruktur, sarana yang dimiliki sampai pelayanannya. “Termasuk kebersihan lokasi dan kandang satwanya sehingga pengunjung yang datang merasa nyaman. Saya berharap agar pengelolaan Medan Zoo ditingkatkan lagi sehingga menjadi kebun binatang terbaik di seluruh Indoensia,” tegas Rahudman.

Selain Medan Zoo, kata Rahudman, Taman Beringin di Jalan Sudirman, persisnya depan rumah dinas Gubsu juga akan dijadikan tempat bermain yang representatif bagi anak-anak. Di lokasi ini akan dibangun jembatan yang bisa menghubungkan Taman Beringin dengan lahan kosong di sebelahnya, yang terpisah dengan Sungai Babura.

“Taman Beringin saat ini sudah cukup baik. Untuk menjadikan lokasi itu sebagai tempat bermain anak-anak, tentunya fasilitas permainan harus ditambah. Di samping itu kita minta lahan yang ada sebelahnya harus dikelola Dinas Pertamanan. Sebab lahan itu  dibiarkan begitu saja sehingga dipenuhi semak belukar.

Setelah itu, kita bangun jembatan sehingga kedua lokasi ini bisa terhubung,” jelasnya seraya menambahkan Pemko Medan juga membenahi lahan Cadika Pramuka di Jalan Karya Wisata Medan tahun ini dengan menggunakan dana dari pusat sekitar Rp5 miliar.

Pada kesempatan itu, Rahudman memaparkan, Indonesia saat ini diperkirakan memiliki keanekaragaman hayati yang  tinggi, dikaruniai 90 tipe ekosistem, 40.000 spesies tumbuhan dan 300.000 spesies hewan. Karenaya, Indonesia kini menjadi megabiodiversitas dan mega center keberagaman hayati nomor dua di dunia setelah Brazil.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk menjaga dan memelihara kelestarian puspa dan satwa yang beraneka ragam tersebut,” ajaknya.

Berdasarkan itulah, Wali Kota Medan mencanangkan Medan Animal Care (AMC) 2013 sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan dan masyarakat terhadap satwa langka, guna penyelamatan keanekaragaman hayati dan ekosistem perkotaan.

Pencanangan ini ditandai dengan pelepasan 100 ekor burung merpati dan parade puluhan becak bermotor berlogokan Medan Animal Care 2013. “Ini semua bisa diwujudkan jika kita sama-sama punya komitmen kuat untuk melakukannya. Tidak ada yang sulit jika kita mau melakukannya dengan penuh keikhlasan, kebersamaan dan tanggung jawab,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut Ir Istanto MSi dalam sambutannya mengatakan, Medan Zoo kini menjadi salah satu lembaga konservasi setelah mendapat izin dari Menteri Kehutanan tahun 2010.  Karenanya, Medan Zoo diharapkan dapat menjadi tempat mengembangbiakkan hewan-hewan yang terancam punah, salah satunya Harimau Sumatera.

Pada kesempatan itu, Rahudman menyempatkan menabalkan nama tiga anak Harimau Sumatera yang lahir pada 18 Oktober lalu. Ketiganya diberi nama  Suci, Zai, dan Erha.  Rahudman berharap, ketiga anak harimau dirawat dengan sebaik-baiknya dalam upaya melestarikan hewan langka yang kini terancam punah tersebut. (gus)

Wali Kota Medan Tabalkan Nama 3 Harimau Sumatera

Keinginan ini disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika menghadiri acara puncak Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) sekaligus pencanangan Medan Animal Care 2013 di Medan Zoo, Rabu (14/11).

TABALKAN NAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap MM menabalkan nama tiga anak Harimau Sumatera  Medan Zoo.//foto-foto: redy/sumutpos
TABALKAN NAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap MM menabalkan nama tiga anak Harimau Sumatera di Medan Zoo.//foto-foto: redy/sumutpos

“Saya minta tahun 2013 Medan Zoo harus sudah memiliki sarana bermain untuk anak-anak dengan memanfaatkan lahan yang masih kosong,” tegas Rahudman.

Menurut Rahudman, keberadaan sarana bermain anak saat ini sangat penting sekali. Sebab, fasilitas bermain di Kota Medan sangat minim sehingga banyak anak-anak yang menjadikan mal sebagai tempat bermainnya. “Jika Medan Zoo sudah memiliki sarana bermain, tentunya anak-anak tidak perlu lagi menjadikan mal  sebagi tempat bermain,” jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, Medan telah terpilih sebagai Kota Layak Anak. Untuk itu Pemko Medan punya kewajiban menyediakan lahan bermain bagi anak-anak. Salah satu lokasi yang dinilai sangat tepat untuk dijadikan tempat bermain adalah Medan Zoo karena memiliki lahan yang sangat luas. “Jadi Medan Zoo tidak hanya sebagai tempat melihat aneka satwa dan puspa, tetapi juga lokasi bermain yang baik bagi anak-anak,” ungkapnya.

Untuk menjadikan Medan Zoo sebagai tempat rekreasi yang benar-benar menarik, kata Rahudman, harus dilakukan pembenahan, mulai dari infrastruktur, sarana yang dimiliki sampai pelayanannya. “Termasuk kebersihan lokasi dan kandang satwanya sehingga pengunjung yang datang merasa nyaman. Saya berharap agar pengelolaan Medan Zoo ditingkatkan lagi sehingga menjadi kebun binatang terbaik di seluruh Indoensia,” tegas Rahudman.

Selain Medan Zoo, kata Rahudman, Taman Beringin di Jalan Sudirman, persisnya depan rumah dinas Gubsu juga akan dijadikan tempat bermain yang representatif bagi anak-anak. Di lokasi ini akan dibangun jembatan yang bisa menghubungkan Taman Beringin dengan lahan kosong di sebelahnya, yang terpisah dengan Sungai Babura.

“Taman Beringin saat ini sudah cukup baik. Untuk menjadikan lokasi itu sebagai tempat bermain anak-anak, tentunya fasilitas permainan harus ditambah. Di samping itu kita minta lahan yang ada sebelahnya harus dikelola Dinas Pertamanan. Sebab lahan itu  dibiarkan begitu saja sehingga dipenuhi semak belukar.

Setelah itu, kita bangun jembatan sehingga kedua lokasi ini bisa terhubung,” jelasnya seraya menambahkan Pemko Medan juga membenahi lahan Cadika Pramuka di Jalan Karya Wisata Medan tahun ini dengan menggunakan dana dari pusat sekitar Rp5 miliar.

Pada kesempatan itu, Rahudman memaparkan, Indonesia saat ini diperkirakan memiliki keanekaragaman hayati yang  tinggi, dikaruniai 90 tipe ekosistem, 40.000 spesies tumbuhan dan 300.000 spesies hewan. Karenaya, Indonesia kini menjadi megabiodiversitas dan mega center keberagaman hayati nomor dua di dunia setelah Brazil.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk menjaga dan memelihara kelestarian puspa dan satwa yang beraneka ragam tersebut,” ajaknya.

Berdasarkan itulah, Wali Kota Medan mencanangkan Medan Animal Care (AMC) 2013 sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan dan masyarakat terhadap satwa langka, guna penyelamatan keanekaragaman hayati dan ekosistem perkotaan.

Pencanangan ini ditandai dengan pelepasan 100 ekor burung merpati dan parade puluhan becak bermotor berlogokan Medan Animal Care 2013. “Ini semua bisa diwujudkan jika kita sama-sama punya komitmen kuat untuk melakukannya. Tidak ada yang sulit jika kita mau melakukannya dengan penuh keikhlasan, kebersamaan dan tanggung jawab,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut Ir Istanto MSi dalam sambutannya mengatakan, Medan Zoo kini menjadi salah satu lembaga konservasi setelah mendapat izin dari Menteri Kehutanan tahun 2010.  Karenanya, Medan Zoo diharapkan dapat menjadi tempat mengembangbiakkan hewan-hewan yang terancam punah, salah satunya Harimau Sumatera.

Pada kesempatan itu, Rahudman menyempatkan menabalkan nama tiga anak Harimau Sumatera yang lahir pada 18 Oktober lalu. Ketiganya diberi nama  Suci, Zai, dan Erha.  Rahudman berharap, ketiga anak harimau dirawat dengan sebaik-baiknya dalam upaya melestarikan hewan langka yang kini terancam punah tersebut. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/