Demi menjaga kebersihan dan keindahan Kota Medan agar tetap terlihat bersih serta asri. Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah membuat pecanangan kebersihan bersama dengan kepala lingkungan dan warga.
Salah satu pencanangan yang ditetapkan pihak kelurahan adalah dengan cara penanaman bibit pohon melinjo di setiap lokasi gotong royong. Seperti di Jalan Nibung Raya, kegiatan diisi dengan melakukan pengecatan trotoar dan pembabatan rumput di bibir sungai.
“Kiranya pembersihan yang dilakukan merupakan wujud bakti kita dan kecintaan kita terhadap kebersihan,” kata Lurah Petisah Tengah, Odie Anggia Batubara, S STP, Senin (13/8)
Mantan Lurah Padang Bulan Selayang I itu membeberkan, sekarang ini kegiatan kebersihan selalu melibatkan banyak masyarakat, dan organisasi kepemudan seperti Ampi.
“Hampir setiap gotong royong, Ampi selalu terlibat membantu untuk mewujudkan kebersihan di setiap lingkungan,” ujar Odie
Odie berharap kepada masyarakat untuk lebih peduli dalam hal membuang sampah, khususnya jangan pernah berniat membuang sampah di bantaran sungai dan di pinggiran jalan yang tidak ada wadahnya.
“Bila masih ada juga warga membandel membuang sampah di bantaran sungai. Maka, warga sendiri yang merasakan dampaknya. Pasalnya, akan mengakibatkan terjadi banjir. Sehingga, air tersebut akan merendam rumah warga,” sebutnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait tentang proses pengakutan sampah yang ada di kelurahannya, Odie menyebutkan saat ini proses pengakutan sampah yang dilakukan aparatur kelurahan dengan cara memerintahkan petugas kebersihan kelurahan untuk mengangkut sampah yang ada di setiap lingkungan pada pagi hari dan sore hari. Namun, untuk mobil dinas kebersihan kota Medan, bisanya pengakutan sampahnya dilakuakn pada pagi hari dan siang hari.
“Kita memang selalu tugaskan pihak kebersihan kelurahan untuk sampai malam juga mengangkut sampah yang berserakan di pinggir jalan. Sehingga, bila terlihat masih ada juga sampah, Maka, diberikan teguran,” ujarnya.(omi)
