MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengukuhkan 42 orang siswa calon pasukan pengibar bendera (paskibraka) Kota Medan yang akan bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan Sang Saka Merah Putih pada saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di Lapangan Benteng Medan, Kamis (17/8).
Pengukuhan ini dilakukan Wali Kota di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan dihadapan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, pimpinan SKPD, camat serta para orang tua siswa, Selasa (15/8). Ke-42 siswa ini berasal dari sejumlah SMA yang ada di Kota Medan.
Mengawali sambutannya, Wali Kota lebih dahulu mengucapkan terima kasih atas terpilihnya para siswa terbaik ini. Dikatakan Wali Kota, semua yang hadir saat ini, termasuk dirinya menyaksikan generasi muda Kota Medan yang cerdas, berkarakter serta tangguh dan dapat diandalkan untuk dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka Kota Medan.
Menurut Wali Kota, menjadi anggota Paskibra tidaklah mudah dan harus melewati berbagai seleksi serta pengujian. Sebab, tugas yang akan diemban nanti tidaklah mudah namun tidak seberat pada masa lalu. Dimana untuk mengibarkan bendera Merah Putih hingga puncak tiang, jelas Wali kota, harus mengorbankan berpuluh ribu nyawa.
Di samping itu imbuh Wali Kota lagi, tentunya diperlukan usaha yang gigih dan membutuhkan perjuangan senjata yang tidak henti dan perlu strategi yang kuat untuk mempertahankannya.
“Dengan mengingat sejarah ini, saya berharap ananda sekalian mampu memaknai posisi ananda sebagai anggota Paskibaraka. Untuk itu tumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara tercinta, seraya menyebarkannya kepada seluruh lingkungan sekitar ananda berada,” kata Wali Kota.
Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan ini selanjutnya berpesan agar seluruh anggota Paskibraka Kota Medan yang abru dikukuhkan ini dapat menjadi duta pembangunan di lingkunga sosial masing-masing, sekaligus menjadi pelopor pembangunan di tingkat lingkungan, kelurahan dan kecamatan.
Pelopor pembangunan itu bilang Wali Kota, bisa diaplikasikan melalui bidang kebersihan, tertib lalu-lintas, solidaritas sosial, budaya dan pelopor lainnya, termasuk sebagai agen pembaharuan sosial untuk mendorongpercepatan dan perluasanopembangunan kota dengan basis partisipasi.
Mengingat tugas yang akan diemaban nanti tidak mudah, Wali kota pun berpesan agar seluruh anggota Paskibraka untuk menjaga kesehatan dan stamina. Di samping itu tidak lupa untuk terus berdoa demi kesuksesan tugas yang akan diemban. “Jadilah kebanggaan orang tua, keluarga, agama, seluruh masyarakat Kota Medan, bangsa dan negara Indonesia,” pesannya.
