30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bangun Identitas Kota Berarsitektur Keberagaman Agama

Zikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Sepak Bola Rengas Pulau

TAUSIYAH: Al Ustadz Wijayanto  hadapan para ibu  peserta zikir memberikan tausiyah diselingi  humor  acara Zikir  Tabligh Akbar  Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan, Kamis (15/11).// redianto/sumut pos
TAUSIYAH: Al Ustadz Wijayanto di hadapan para ibu dan peserta zikir memberikan tausiyah diselingi dengan humor di acara Zikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan, Kamis (15/11).// redianto/sumut pos

Memperingati Tahun Baru Islam 1434 H Pemko Medan mengelar acara Zikir dan Tabligh Akbar di lapangan sepak bola Jalan Rahmat Budin Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/11) pagi. Acara ini dihadiri lebih dari 5.000 umat Islam.

Acara zikir ini menghadirkan penceramah kondang asal ibukota Al Ustadz Wijayanto. Tak hanya itu, juga dihadiri langsung Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin Msi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Ketua MUI Kota Medan Prof DR M Hatta, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Drs H Iwan Zulhami MAP, tokoh masyarakat dan tokoh agama, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, pimpinan SKPD, camat dan lurah se-Kota Medan, ibu-ibu pengajian, pelajar dan masyarakat.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, gelaran acara ini untuk memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah Kota Medan dan masyarakat dalam rangka bekerja sama membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi. Selain memperingati Tahun Baru Islam 1434 H, kegiatan ini merupakan bagian dari komunikasi pembangunan yang tidak boleh terputus .

“Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1434 H. Semoga pergantian tahun ini dapat menumbuhkan semangat baru bagi kita semua, baik apratur pemerintah, ulama, pengajar, siswa dan seluruh masyarakat Kota Medan untuk bekerja sama dan bergandeng tangan membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi,” kata Wali Kota Medan ketika memberikan sambutannya.

Wali Kota Medan juga menegaskan, melalui silaturahmi ini diharapkan semakin memperkuat  tali persaudaraan dan kebersamaan di antara semua, khususnya antara para  ulama dengan umaro yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Guna mewujudkan Kota Medan sebagai kota religius, Pemko Medan terus mendorong adanya identitas kota yang berarsitektur keberagaman agama. Untuk itu terus didorong adanya fasilitas dan sarana beribadah yang semakin baik, terutama di berbagai fasilitas publik yang ada secera keseluruhan. Termasuk, mendorong agar pilar-pilar kehidupan beragama dapat terpelihara dengan baik,” kata Rahudman lagi.

Rahudman juga berpesan kepada umat Islam sebagai pemeluk agama terbesar, dapat menjadi pengayom bagi kelompok agama yang lain. Kemudian, dapat lebih menonjolkan sikap rahman dan rahim kepada seluruh umat manusia meskipun berbeda suku dan agama. “Umat Islam harus memberikan rasa aman, serta perlindungan kepada agama lain untuk menjalankan ibadahnya,” harapnya.

Pada kesempatan itu Rahudman juga mengingatkan kepada semua umat untuk terus meningkatkan kewaspadaan bersama, memperkokoh persatuan dan terus meningkatkan ukhuwah Islamiyah. “Kita selalu dihadapkan dengan potensi memecah-belah persatuan dan kesatuan serta mendegradasi toleransi antar pemeluk agama. Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk terus meningkatkan kewaspadaan, perkokoh persatuan dan tingkatkan ukhuwah Islamiyah,” ajaknya.

Di penghujung sambutannya, Rahudman mengajak seluruh yang hadir untuk menjadikan momen Tahun Baru Islam sebagai sarana dan wahana intropeksi diri guna memperbaiki diri. Tak hanya itu, juga diharapkan setiap kali memasuki Tahun Baru Islam semuanya memiliki semangat baru untuk merancang dan melaksanakan perikehidupan secara lebih baik. Dengan demikian setiap pergantian waktu, hari demi hari hingga tahun demi tahun selalu memberikan harapan baru akan keadaan yang lebih baik. “Mari kita songsong masa depan dengan keyakikan dan kepercayaan diri, Kota Medan bisa menjadi kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera dalam ridho Allah SWT,” harapnya.

Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Darusalam Pohan yang juga Ketua Panitia Zikir dan Tabligh Akbar dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan Tahun Baru Islam 1434 H di tengah masyarakat. Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan rasa keimanan kepada Allah SWT. (gus)

Momen Meningkatkan Hubungan antara Allah  dan Sesama

MEDAN- Al Ustadz Wijayanto dalam tausiahnya menyerukan kepada peserta zikir yang hadir untuk menjadikan Tahun Baru 1434 H sebagai momen meningkatkan hubungan dengan Allah SWT dan sesama.

Selain itu, lanjutnya, momen Tahun Baru Islam ini juga harus mampu meningkatkan rasa keimanan serta dapat mengendalikan hawa nafsu. Sebab, orang-orang yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsu akan mengantarkannya menuju kemaslahatan.

“Di samping itu perbanyaklah doa dan zikir kepada Allah SWT sehingga akan terhindar dari kesusahan dan marabahaya,” ujarnya.

Wijayanto juga mengingatkan agar memberikan pertolongan kepada seseorang tidak perlu melihat latar belakangnya, baik agama, suku, ras, pendidikan  maupun status sosialnya.  “Berilah pertolongan dengan penuh keikhlasan semata-mata demi Allah SWT, bukan karena agamanya atau lainnya,” kata Wijayanto yang sehari-harinya juga seorang dosen ini.

Namun, sebelum memberikan tausiah dalam kegiatan itu, Wijayanto memberikan sejumlah instruksi kepada seluruh yang hadir untuk melakukan sejumlah gerakan disertai dengan ucapan Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahuakbar  sebagai bentukkebersamaan tanpa memandang suku, agama, ras, serta pangkat atau kedudukan.

Sedangkan dalam kegiatan ini, seluruh  pengunjung yang hadir dihibur dengan penampilan penyanyi  cantik asal ibukota yang  terkenal dengan lagu-lagu religi Islami bernuansa Shalawat, Sulis. Salah satu albumnya yang terkenal adalah Cinta Rasul  yang mampu menggugah umat Islam untuk selalu bershalawat kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Kehadiran Sulis langsung disambut tepuk tangan meriah oleh para pengunjung, terutama kaum ibu dan anak-anak. Mereka bahkan berusaha naik ke panggung untuk dapat bersalaman dan berfoto bersama dengan Sulis. (gus)

Zikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Sepak Bola Rengas Pulau

TAUSIYAH: Al Ustadz Wijayanto  hadapan para ibu  peserta zikir memberikan tausiyah diselingi  humor  acara Zikir  Tabligh Akbar  Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan, Kamis (15/11).// redianto/sumut pos
TAUSIYAH: Al Ustadz Wijayanto di hadapan para ibu dan peserta zikir memberikan tausiyah diselingi dengan humor di acara Zikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan, Kamis (15/11).// redianto/sumut pos

Memperingati Tahun Baru Islam 1434 H Pemko Medan mengelar acara Zikir dan Tabligh Akbar di lapangan sepak bola Jalan Rahmat Budin Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/11) pagi. Acara ini dihadiri lebih dari 5.000 umat Islam.

Acara zikir ini menghadirkan penceramah kondang asal ibukota Al Ustadz Wijayanto. Tak hanya itu, juga dihadiri langsung Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin Msi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Ketua MUI Kota Medan Prof DR M Hatta, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Drs H Iwan Zulhami MAP, tokoh masyarakat dan tokoh agama, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, pimpinan SKPD, camat dan lurah se-Kota Medan, ibu-ibu pengajian, pelajar dan masyarakat.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, gelaran acara ini untuk memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah Kota Medan dan masyarakat dalam rangka bekerja sama membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi. Selain memperingati Tahun Baru Islam 1434 H, kegiatan ini merupakan bagian dari komunikasi pembangunan yang tidak boleh terputus .

“Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1434 H. Semoga pergantian tahun ini dapat menumbuhkan semangat baru bagi kita semua, baik apratur pemerintah, ulama, pengajar, siswa dan seluruh masyarakat Kota Medan untuk bekerja sama dan bergandeng tangan membangun Kota Medan menjadi lebih baik lagi,” kata Wali Kota Medan ketika memberikan sambutannya.

Wali Kota Medan juga menegaskan, melalui silaturahmi ini diharapkan semakin memperkuat  tali persaudaraan dan kebersamaan di antara semua, khususnya antara para  ulama dengan umaro yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Guna mewujudkan Kota Medan sebagai kota religius, Pemko Medan terus mendorong adanya identitas kota yang berarsitektur keberagaman agama. Untuk itu terus didorong adanya fasilitas dan sarana beribadah yang semakin baik, terutama di berbagai fasilitas publik yang ada secera keseluruhan. Termasuk, mendorong agar pilar-pilar kehidupan beragama dapat terpelihara dengan baik,” kata Rahudman lagi.

Rahudman juga berpesan kepada umat Islam sebagai pemeluk agama terbesar, dapat menjadi pengayom bagi kelompok agama yang lain. Kemudian, dapat lebih menonjolkan sikap rahman dan rahim kepada seluruh umat manusia meskipun berbeda suku dan agama. “Umat Islam harus memberikan rasa aman, serta perlindungan kepada agama lain untuk menjalankan ibadahnya,” harapnya.

Pada kesempatan itu Rahudman juga mengingatkan kepada semua umat untuk terus meningkatkan kewaspadaan bersama, memperkokoh persatuan dan terus meningkatkan ukhuwah Islamiyah. “Kita selalu dihadapkan dengan potensi memecah-belah persatuan dan kesatuan serta mendegradasi toleransi antar pemeluk agama. Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk terus meningkatkan kewaspadaan, perkokoh persatuan dan tingkatkan ukhuwah Islamiyah,” ajaknya.

Di penghujung sambutannya, Rahudman mengajak seluruh yang hadir untuk menjadikan momen Tahun Baru Islam sebagai sarana dan wahana intropeksi diri guna memperbaiki diri. Tak hanya itu, juga diharapkan setiap kali memasuki Tahun Baru Islam semuanya memiliki semangat baru untuk merancang dan melaksanakan perikehidupan secara lebih baik. Dengan demikian setiap pergantian waktu, hari demi hari hingga tahun demi tahun selalu memberikan harapan baru akan keadaan yang lebih baik. “Mari kita songsong masa depan dengan keyakikan dan kepercayaan diri, Kota Medan bisa menjadi kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera dalam ridho Allah SWT,” harapnya.

Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Darusalam Pohan yang juga Ketua Panitia Zikir dan Tabligh Akbar dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan Tahun Baru Islam 1434 H di tengah masyarakat. Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan rasa keimanan kepada Allah SWT. (gus)

Momen Meningkatkan Hubungan antara Allah  dan Sesama

MEDAN- Al Ustadz Wijayanto dalam tausiahnya menyerukan kepada peserta zikir yang hadir untuk menjadikan Tahun Baru 1434 H sebagai momen meningkatkan hubungan dengan Allah SWT dan sesama.

Selain itu, lanjutnya, momen Tahun Baru Islam ini juga harus mampu meningkatkan rasa keimanan serta dapat mengendalikan hawa nafsu. Sebab, orang-orang yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsu akan mengantarkannya menuju kemaslahatan.

“Di samping itu perbanyaklah doa dan zikir kepada Allah SWT sehingga akan terhindar dari kesusahan dan marabahaya,” ujarnya.

Wijayanto juga mengingatkan agar memberikan pertolongan kepada seseorang tidak perlu melihat latar belakangnya, baik agama, suku, ras, pendidikan  maupun status sosialnya.  “Berilah pertolongan dengan penuh keikhlasan semata-mata demi Allah SWT, bukan karena agamanya atau lainnya,” kata Wijayanto yang sehari-harinya juga seorang dosen ini.

Namun, sebelum memberikan tausiah dalam kegiatan itu, Wijayanto memberikan sejumlah instruksi kepada seluruh yang hadir untuk melakukan sejumlah gerakan disertai dengan ucapan Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahuakbar  sebagai bentukkebersamaan tanpa memandang suku, agama, ras, serta pangkat atau kedudukan.

Sedangkan dalam kegiatan ini, seluruh  pengunjung yang hadir dihibur dengan penampilan penyanyi  cantik asal ibukota yang  terkenal dengan lagu-lagu religi Islami bernuansa Shalawat, Sulis. Salah satu albumnya yang terkenal adalah Cinta Rasul  yang mampu menggugah umat Islam untuk selalu bershalawat kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Kehadiran Sulis langsung disambut tepuk tangan meriah oleh para pengunjung, terutama kaum ibu dan anak-anak. Mereka bahkan berusaha naik ke panggung untuk dapat bersalaman dan berfoto bersama dengan Sulis. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/