25 C
Medan
Friday, November 1, 2024
spot_img

Jalan Tirto Sudah 2 Tahun Berlobang, Drainase Tersumbat

Medan-Kondisi Jalan Tirto, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan sudah dua tahun kupak-kapik. Aspal di sepanjang jalan berlobang-lobang. Sedangkan warga sekitar terpaksa menimbul lobang jalan dengan batu dan tanah.

JALAN RUSAK: Warga melintas  Jalan Tirto, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan.
JALAN RUSAK: Warga melintas di Jalan Tirto, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan.

Selain kondisi aspal jalan yang memprihatinkan, saluran drainase juga perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Sebab, saat hujan turun, jalan tersebut digenangi air.

“Terakhir kali jalan Tirto diaspal sekitar lima tahun lalu. Tapi dua tahun belakangan ini jalannya sudah berlubang. Jalan berlobang ditimbun dengan batu hasil swadaya masyarakat. Sampai saat ini pemerintah belum pernah meluangkan perhatiannya kepada jalan ini,” ujar Sahir, warga Jalan Tiro Lingkungan IV kepada Sumut Pos, Minggu (17/3).

Sahir juga mengeluhkan kondisi saluran drainsenya buruk karena tidak pernah dilakukan kegiatan gotong-royong untuk pengorekan drainase. Sebab, saat ini kondisi saluran drainase sudah dipenuhi tanah sehingga mengurangi kedalaman saluran drainase.

“Jika hujan langsung terjadi genangan air mencapai betis orang dewasa. Maunya pihak kelurahan mengkordinir warga agar melakukan gotong-royong. Kami pasti bersedia ikut,” ujarnya.

Sahir berharap kepada Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap bisa turun blusukan ke Jalan Tirto.

Warga lainnya, Didit yang tinggal di Jalan MYakup juga menyampikan keluhan yang sama. “Saya berharap saluran drainase di Jalan Tirto segera dibenahi. Setelah itu dilakukan pengaspalan. Begitu juga saluran drainase di Jalan Gurilla harus dikorek karena sudah dipenuhi tanah. Pak Wali harus datang blusukan ke sini, “ pintanya.

Menurutnya, jika Jalan Tirto terus digenangi air, akan berbahaya kepada kondisi anak-anak yang bisa terkena penyakit diare, demam berdarah dan lainnya.

Kepala Lingkungan IV Jon yang dikonfirmasi mengatakan, usulan pengaspalan di kawasan itu sudah diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) sejak tahun 2009. “Tapi hingga kini belum ada realisasinya. Kita tunggu saja lah,” katanya.

Sementara itu, Camat Medan Perjuangan Rakhmat Harahap ketika dimintai konfirmasi melalu telepon selulernya mengatakan, kondisi jalan rusak di Jalan Tirto tahun ini akan dilakukan perbaikan. (mag-8)

Medan-Kondisi Jalan Tirto, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan sudah dua tahun kupak-kapik. Aspal di sepanjang jalan berlobang-lobang. Sedangkan warga sekitar terpaksa menimbul lobang jalan dengan batu dan tanah.

JALAN RUSAK: Warga melintas  Jalan Tirto, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan.
JALAN RUSAK: Warga melintas di Jalan Tirto, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan.

Selain kondisi aspal jalan yang memprihatinkan, saluran drainase juga perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Sebab, saat hujan turun, jalan tersebut digenangi air.

“Terakhir kali jalan Tirto diaspal sekitar lima tahun lalu. Tapi dua tahun belakangan ini jalannya sudah berlubang. Jalan berlobang ditimbun dengan batu hasil swadaya masyarakat. Sampai saat ini pemerintah belum pernah meluangkan perhatiannya kepada jalan ini,” ujar Sahir, warga Jalan Tiro Lingkungan IV kepada Sumut Pos, Minggu (17/3).

Sahir juga mengeluhkan kondisi saluran drainsenya buruk karena tidak pernah dilakukan kegiatan gotong-royong untuk pengorekan drainase. Sebab, saat ini kondisi saluran drainase sudah dipenuhi tanah sehingga mengurangi kedalaman saluran drainase.

“Jika hujan langsung terjadi genangan air mencapai betis orang dewasa. Maunya pihak kelurahan mengkordinir warga agar melakukan gotong-royong. Kami pasti bersedia ikut,” ujarnya.

Sahir berharap kepada Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap bisa turun blusukan ke Jalan Tirto.

Warga lainnya, Didit yang tinggal di Jalan MYakup juga menyampikan keluhan yang sama. “Saya berharap saluran drainase di Jalan Tirto segera dibenahi. Setelah itu dilakukan pengaspalan. Begitu juga saluran drainase di Jalan Gurilla harus dikorek karena sudah dipenuhi tanah. Pak Wali harus datang blusukan ke sini, “ pintanya.

Menurutnya, jika Jalan Tirto terus digenangi air, akan berbahaya kepada kondisi anak-anak yang bisa terkena penyakit diare, demam berdarah dan lainnya.

Kepala Lingkungan IV Jon yang dikonfirmasi mengatakan, usulan pengaspalan di kawasan itu sudah diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) sejak tahun 2009. “Tapi hingga kini belum ada realisasinya. Kita tunggu saja lah,” katanya.

Sementara itu, Camat Medan Perjuangan Rakhmat Harahap ketika dimintai konfirmasi melalu telepon selulernya mengatakan, kondisi jalan rusak di Jalan Tirto tahun ini akan dilakukan perbaikan. (mag-8)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/