Peninjauan itu dilakukan untuk melihat sejauh mana finalisasi serta fasilitas yang dibutuhkan sehingga perhelatan akbar yang digelar rutin setiap tahunnya itu dapat berjalan dengan baik seperti diharapkan.
Peninjauan yang dilakukan Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi didampingi Sekda Ir Syaiful Bahriu Lubis MM bersama sejumlah pimpinan SKPD seperti Kadis Pertamanan Ir Zulkifli Sitepu, Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan Ir Syampurno Pohan, Kadis Perumahan dan Pemukiman Ir Gunawan Surya Lubis serta Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP.
“Pemantauan ini kita lakukan untuk melihat apa yang telah difinalisasi, terutama persiapan mimbar tilawah, stand dan tempat para pengunjung. Di samping itu kita melihat fasilitas yang ada harus diperbaiki agar masyarakat merasa nyaman sehingga rajin mengunjungi tempat ini selama pelaksanaan MTQ berlangsung. Jadi suasa di sekitar tempat ini harus kita benahi menjadi lebih baik lagi, terutama kawasan di sekitar kolam,” kata Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, pelaksanaan MTQ tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena itu persiapan yang dilakukan harus benar-benar baik. Apalagi tahun ini, seluruh SKPD di lingkungan Pemko Medan membuka stand.
elama ini yang membuka stand hanya TP PKK Kota Medan dan Kecamatan. Kehadiran stand SKPD untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa saja yang menjadi tupoksinya masing-masing sehingga masyarakat bisa mengetahui program maupun kinerja masing-masing SKPD.
“Kita ingin menjadikan arena MTQ ini menjadi tempat edukasi, terutama kepada para pelajar mulai tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Dengan begitu pengunjung yang datang tidak hanya bisa menikmati pelaksanaan MTQ, tapi mereka dapat mengetahui lebih jauh tentang SKPD yang ada di jajaran Pemko Medan,” jelasnya.
Wali Kota, dari hasil peninjauan yang ia lakukan masih ada kekurangan, yakni masalah penerangan masih kurang. Karena itu dia minta kepada Kadis Pertamanan segera menambah titik lampu agar arena MTQ terang benderang pada saat MTQ berlangsung.
Selain itu masalah air bersih. Ia menilai masih kurang. Diakuinya ada sumber air yang dibangun Dinas Tarukim Provinsi Sumatera Utara tetapi sejauh ini dirinya belum ada mendapatkan laporan apakah sumber air yang dibangun itu telah berfungsi atau tidak. “Saya minta Sekda segera mengeceknya. Jika sumber air sudah berfungsi, berarti sangat membantu dalam pengadaan air bersih,” tegasnya.
Berdasarkan amatan, Wali Kota mulai peninjauan dengan melihat proses pembangunan tempat para pengunjung yang akan menyaksikan perlombaan MTQ. Kemudian diteruskan dengan peninjauan mimbar tilawah yang kondisinya telah rampung 70 persen. Lalu diteruskan dengan peninjauan seluruh stand-stand.
Usai peninjuan stand, dilanjutkan memantau kondisi sekitar arena pelaksanaan MTQ, termasuk jalan setapak dan sekitar kolam. Dalam peninjauan itu Wali Kota memberikan arahan kepada Kadis Pertamanan dan Kadis Perkim untuk melakukan sejumlah perbaikan fasilitas agar tempat tersebut menjadi lebih baik dan indah.
Sementara itu, Camat Medan Johor Khoiruddin Nasutin mengatakan, jumlah stand yang mengikuti MTQN ke-46 Tingkat Kota Medan lebih kurang 40 stand. Selain stand dari Kecamatan dan TP PKK, seluruh SKPD. Sedangkan Kementrian Agama Kota Medan juga ikut andil membuka stand nantinya. (dya/adv)