26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gang Sumber USU Dibeton, Mahasiswa Berterima Kasih

Rahudman berharap, deng-an pembetonan ini, warga sekitar terutama para mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Sumatera Utara merasa lebih nyaman ketika melintasinya. Harapan itu disampaikannya saat meninjau ke lokasi, didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan seperti, Kadis Bina Marga Khairul Syahnan,  Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Ir Syampurno Pohan, Kadis Pendapatan M Husni SE MSi, serta Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP.

Setiba di lokasi,  pintu masuk jalan alternatif Gang Sumber itu, baik dari Jalan Jamin Ginting maupun Jalan Universitas masih dipalang kayu. Hal  itu sengaja dilakukan agar kendaraan roda dua tidak melintas. Sebab pembetonan baru selesai dilakukan, Rabu dini hari sehingga dikhawatirkan dapat merusak badan jalan yang baru dicor.

Wajah orang nomor satu di Pemko Medan ini terlihat puas melihat kondisi jalan alternatif kini sudah mulus. Padahal sebelumnya ketika  Wali Kota  melakukan peninjauan pada Kamis (11/4) lalu, Wali Kota melihat kondisi jalan alternatif tersebut  sangat memprihatinkan sekali.  Selain rusak dan berlubang, jalan juga tergenang air dan berlumpur. Kondisi itu memicu terjadinya kemacetan lalu lintas, terutama kawasan Sumber.

Dalam peninjauan keduanya kali ini, Wali Kota memeriksa kondisi jalan yang baru selesai dibeton mulai dari arah masuk Jalan Jamin Ginting sampai Jalan Universitas. Mendekati  Jalan Universitas, Wali Kota terfokus melihat ada tiang telepon yang berdiri persis di pinggir jalan. Keberadaan tiang telepon itu dinilainya dapat mengganggu kelancaran lalu-lintas. Karena itu, Wali Kota minta kepada instansi terkait agar berkoordinasi dengan pihak PT Telkom untuk memindahkan tiang tersebut.

Terkait dengan portal yang ada di tengah jalan alternatif, Wali Kota akan berkoordinasi dengan pihak Rektorat Universitas Sumatra Utara (USU). Diharapkan portal dapat dibuka sehingga arus lalu-lintas yang melintasi jalan alternatif semakin lancar.

Sementara itu, sejumlah warga, terutama yang membuka usaha di sepanjang jalan alternatif Gang Sumber mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota atas pembetonan jalan itu. “Terima kasih banyak, Pak Wali. Jalan kami sekarang sudah bagus, tidak becek lagi,” kata seorang ibu rumah tangga kepada Wali Kota saat melintasi warung ibu itu.

Sebagai ucapan terima kasih, ibu rumah tangga itu memohon kepada Wali Kota untuk singgah dan minum kopi di warungnya. Permintaannya dipenuhi, Wali Kota dan Sekda kemudian singgah dan minum kopi di warung ibu tersebut. Di warung itu, Wali Kota banyak mendapatkan informasi dari warga maupun sejumlah mahasiswa yang  duduk di warung itu bahwa sudah 25 tahun lebih kondisi jalan alternatif rusak.

Karenanya, mereka sangat berterima kasih  karena jalan alternative kini telah dibeton. Bahkan, sejumlah mahasiswa di lokasi juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang telah menepati janjinya untuk membeton Gang Sumber USU. Setelah berbincang dan menerima masukan dari sejumlah warga dan mahasiswa, Wali Kota pun beranjak meninggalkan warung tersebut.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Medan Ir Tanwir Lubis mengatakan, pembetonan jalan alternatif dilakukan mulai pukul 21.00 WIB kemarin. Panjang jalan yang dibeton lebih kurang 102 meter sedangkan lebarnya 4 meter. “Jalan alternatif tidak diaspal karena drainasenya tidak mendukung. Karena itu apabila hujan, aspal akan tergenang air sehingga rusak kembali. Itu sebabnya jalan alternatif  ini kita beton. Sebab, kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan  dengan diaspal apabila tergenang air,” kata Tanwir.(dya/adv)

Rahudman berharap, deng-an pembetonan ini, warga sekitar terutama para mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Sumatera Utara merasa lebih nyaman ketika melintasinya. Harapan itu disampaikannya saat meninjau ke lokasi, didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan seperti, Kadis Bina Marga Khairul Syahnan,  Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Ir Syampurno Pohan, Kadis Pendapatan M Husni SE MSi, serta Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP.

Setiba di lokasi,  pintu masuk jalan alternatif Gang Sumber itu, baik dari Jalan Jamin Ginting maupun Jalan Universitas masih dipalang kayu. Hal  itu sengaja dilakukan agar kendaraan roda dua tidak melintas. Sebab pembetonan baru selesai dilakukan, Rabu dini hari sehingga dikhawatirkan dapat merusak badan jalan yang baru dicor.

Wajah orang nomor satu di Pemko Medan ini terlihat puas melihat kondisi jalan alternatif kini sudah mulus. Padahal sebelumnya ketika  Wali Kota  melakukan peninjauan pada Kamis (11/4) lalu, Wali Kota melihat kondisi jalan alternatif tersebut  sangat memprihatinkan sekali.  Selain rusak dan berlubang, jalan juga tergenang air dan berlumpur. Kondisi itu memicu terjadinya kemacetan lalu lintas, terutama kawasan Sumber.

Dalam peninjauan keduanya kali ini, Wali Kota memeriksa kondisi jalan yang baru selesai dibeton mulai dari arah masuk Jalan Jamin Ginting sampai Jalan Universitas. Mendekati  Jalan Universitas, Wali Kota terfokus melihat ada tiang telepon yang berdiri persis di pinggir jalan. Keberadaan tiang telepon itu dinilainya dapat mengganggu kelancaran lalu-lintas. Karena itu, Wali Kota minta kepada instansi terkait agar berkoordinasi dengan pihak PT Telkom untuk memindahkan tiang tersebut.

Terkait dengan portal yang ada di tengah jalan alternatif, Wali Kota akan berkoordinasi dengan pihak Rektorat Universitas Sumatra Utara (USU). Diharapkan portal dapat dibuka sehingga arus lalu-lintas yang melintasi jalan alternatif semakin lancar.

Sementara itu, sejumlah warga, terutama yang membuka usaha di sepanjang jalan alternatif Gang Sumber mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota atas pembetonan jalan itu. “Terima kasih banyak, Pak Wali. Jalan kami sekarang sudah bagus, tidak becek lagi,” kata seorang ibu rumah tangga kepada Wali Kota saat melintasi warung ibu itu.

Sebagai ucapan terima kasih, ibu rumah tangga itu memohon kepada Wali Kota untuk singgah dan minum kopi di warungnya. Permintaannya dipenuhi, Wali Kota dan Sekda kemudian singgah dan minum kopi di warung ibu tersebut. Di warung itu, Wali Kota banyak mendapatkan informasi dari warga maupun sejumlah mahasiswa yang  duduk di warung itu bahwa sudah 25 tahun lebih kondisi jalan alternatif rusak.

Karenanya, mereka sangat berterima kasih  karena jalan alternative kini telah dibeton. Bahkan, sejumlah mahasiswa di lokasi juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang telah menepati janjinya untuk membeton Gang Sumber USU. Setelah berbincang dan menerima masukan dari sejumlah warga dan mahasiswa, Wali Kota pun beranjak meninggalkan warung tersebut.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Medan Ir Tanwir Lubis mengatakan, pembetonan jalan alternatif dilakukan mulai pukul 21.00 WIB kemarin. Panjang jalan yang dibeton lebih kurang 102 meter sedangkan lebarnya 4 meter. “Jalan alternatif tidak diaspal karena drainasenya tidak mendukung. Karena itu apabila hujan, aspal akan tergenang air sehingga rusak kembali. Itu sebabnya jalan alternatif  ini kita beton. Sebab, kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan  dengan diaspal apabila tergenang air,” kata Tanwir.(dya/adv)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/