Jalan Bogor Menjadi Jalan Tjong Yong Hian
Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau Jalan Bogor di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Rabu (19/9) siang. Peninjauan itu dilakukan untuk minta pendapat langsung dari seluruh masyarakat terkait adanya permintaan agar Jalan Bogor yang dulunya bernama Jalan Tjong Yong Hian dikembalikan lagi namanya menjadi Jalan Tjong Yong Hian.
Ketika melakukan peninjauan, Wali Kota turut didampingi Kabag Umum M Husni SE MSi dan Kabag Humasy Budi Hariono SSTP. Sejumlah warga, terutama etnis Tionghoa yang bermukim dan membuka usaha di sepanjang Jalan Bogor didatangi Wali Kota.
Kemudian mereka dimintai pendapatnya masing-masing terkait dengan permintaan untuk digantinya nama Jalan Bogor menjadi Jalan Tjong Yong Hian.
“Sejumlah masyarakat yang kita mintai pendapatnya tidak ada yang keberatan. Umumnya mereka, terutama warga Tionghoa sangat mendukung pergantian nama jalan tersebut. Inilah yang menjadi satu dasar kita untuk mengajukan kepada DPRD Medan. Mudah-mudahan disetujui dewan,” kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, perlunya masyarakat sekitar untuk dimintai pendapatnya agar keputusan yang diambil itu benar-benar disetujui dan didukung masyarakat. “Untuk itu saya wawancara langsung dengan masyarakat Jalan Bogor, terutama warga kita warga Tionghoa. Kita ingin tahu apa mereka setuju nama Jalan Tjong Yong Hian kita abadikan,” terangnya.
Kemudian, WaliKota menjelaskan, usulan perubahan nama jalan ini terkait adanya usulan permintaan keluarga Tjong A fie yang merupakan abang kandung Tjong Yong Hian. Sebelumnya, Wali Kota pun telah meresmikan makam Tjong Yong Hian di Jalan Kejaksaan Medan yang telah menjadi objek wisata..
Tjong Yong Hian, lanjut Wali Kota, berdasarkan sejarahnya merupakan tokoh masyarakat Tionghoa yang banyak berbuat dalam rangka membangun kebersamaan, termasuk antara etnis Tionghoa dengan warga pribumi.
Selain itu, pria berpangkat mayor yang hidup di era 1850-1911 ikut menumbuhkembangkan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
“Untuk itu pihak kelurga berharap pengusulan pergantian nama Jalan Bogor menjadi Jalan Tjong Yong Hian sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa yang telah dilakukan beliau,”ungkapnya.
Seorang warga Jalan Bogor yang mengaku bernama Hali, mendukung pergantian nama itu. Walaupun tidak mengenal secarat detail sejarah Tjong Yong Hian, namun pria berdarah Tiong Hoa itu menilai pergantian nama jalan akan membuat nama-nama jalan di Kota Medan semakin bervariasi.
Dia pun meyakinkan pergantian nama jalan itu tidak akan mengganggu bisnis yang digeljutinya. “Kami mendukungnya,” kata Halim.
Dari Jalan Bogor, Wali Kota Medan berjalan kaki meninjau Jalan Selat Panjang. Tiba-tiba raut wajah Rahudman Harahap berubah seperti kecewa, sebab jalan yang berada di inti kota itu sebagian rusak sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan saat melintas.
Melihat kondisi itu, Rahudman langsung menghubungi Kadis Bina Marga untuk segera menambal bagian jalan yang rusak. “Saya minta sekarang dikirimkan satu unit Alpomain Road Maintenance Truck untuk menambal jalan yang rusak. Penambalan harus dilakukan hari ini,” tegas Wali Kota melalui telepon seleluer seraya meminta kepada kepala lingkungan dan lurah setempat untuk mengawasi penambalan jalan yang dilakukan.
Sejumlah warga yang mengetahui Jalan Selat Panjang akan diperbaiki langsung menyambut gembira. Mereka kemudian menyampaikan ucapan terima kasih, sebab sudah lama jalan rusak itu tidak diperbaiki sehingga acapkali mengganggu kelancara lalu-lintas. “Terima kasih atas perbaikan jalan ini, Pak Wali,” ungkap seorang warga sambil menyapa dan menyalami Wali Kota Medan saat di lokasi.
Sebelumnya, Rahudman juga menerima usulan warga untuk mengganti nama Jalan Teladan menjadi Jalan GM Panggabean. Perubahan nama jalan itu sebagai bentuk menghargai jasa-jasa para tokoh yang telah turut serta membangun Kota Medan. (gus)