26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Teknologi Informasi Dapat Tingkatkan Kinerja

Wali Kota Medan Buka Medan Metropolitan Expo 2012

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membuka Medan Metropolitan Expo 2012 yang digelar di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Medan Jalan Sidorukun Medan, Senin (19/11).  Even ini digelar sebagai wujud komitmen Pemko Medan dalam pengembangan teknologi informasi, sekaligus bagian dari gerakan terpadu guna merealisasikan visi Medan di tahun 2012 sebagai Medan Connected, tahun 2013 sebagai Medan Informatif, tahun 2015 sebagai Medan Broadband dan tahun 2015 sebagai Medan Digital.

FOTO BERSAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Danlanud Suwondo Medan Kol PNB SM Handoko SIP MAP, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, foto bersama pengurus Bakohumas Kota Medan periode 2012-2015.
FOTO BERSAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Danlanud Suwondo Medan Kol PNB SM Handoko SIP MAP, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, foto bersama pengurus Bakohumas Kota Medan periode 2012-2015.

Even yang diikuti sekitar 39 stand untuk memperkenalkan informasi teknologi (IT)  ini, juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti pelantikan pengurus Badan Koordinasi kehumasan (Bakohumas) Kota Medan periode 2012-2015, video confrence antara Wali Kota Medan dengan Wakil Kapoldasu  Brigjen Pol Cornelis Hutagaol, penandatanganan prasasati gedung baru Dinas Kominfo Kota Medan serta penaburan benih ikan di kolam milik Dinas Kominfo.

Dihadapan Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Kepala Pengadilan Negeri Medan Erwin Mangatas Malau SH, Danlanud Suwondo Medan Kol PNB SM Handoko SIP MAP, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi SH, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, serta pimpinan SKPD dan undangan, Rahudman menjelaskan, teknologi informasi kini telah menjadi kebutuhan pokok dan menyentuh seluruh sensi-sendi kehidupan.

“Teknologi informasi secara nyata dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dilaksanakan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat. Di samping itu, teknologi dapat memberikan kemudahan dari kegiatan kantoran, bisnis, pendidikan, militer, kesehatan sampai kegiatan dapur sekalipun,” kata Rahudman.

Sedangkan dalam konteks pemerintahan, sambung  Rahudman, teknologi sangat mendukung proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan guna mewujudkan pemerintahan yang semakin transparan dan akuntabel. Melalui teknologi, semua masyarakat bisa mengakses kebijakan-kebijakan, berbagai program dan kegiatan daerah.

Untuk itu, sebagai kota metropolitan baru, lanjutnya, Kota Medan kini terus berusaha meningkatkan pelayanan umum melalui penerapan teknologi informasi yang optimal seperti sistem informasi daerah yang menghubungkan SKPD-SKPD ke dalam sistem kerja yang teringentrasi, pelayanan perizinan satu atap, media SMS center, sampai dengan program e-KTP.

“Karena itu perlu dilakukan inovasi dalam pemanfaatan teknologi sehingga dapat mengakomodir perkembangan kota dan meresponnya dengan cepat dan tepat,” kata Rahudman.

Atas dasar itulah, Rahudman menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya even ini. Sebab, Pemko Medan berkomitmen penuh dalam pegembangan teknologi. Terbukti kegiatan yang dilakukan Pemko Medan selama ini dalam pengembangan teknologi telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan ICT Pura dan USO Award 2012.

Usai membuka MedanMetropolitan Expo 2012, Rahudman  selanjutnya melantik kepengurusan Bakohumas Kota Medan periode 2012-2015. Kadis Kominfo Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu dipercayakan sebagai ketuanya. Sedangkan pengurusan lainnya berasal dari kehumasan intansi terkait di lingkungan Pemko Medan, BUMN, perbankan, kereta api, kepolisian, TNI dan kejaksaan.

Setelah itu Rahudman  bersama sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan melaksanakan dialog interaktif dengan seluruh peserta yang hadir, termasuk kelompok informasi masyarakat. Dalam dialog itu sejumlah pertanyaan muncul terkait maraknya geng motor yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, pembangunan rumah kompos yang tertunda serta menyangkut masalah kantibmas lainnya.

Kemudian di lokasi acara dilanjutkan dengan video confrence antara Rahudman  dengan Wakapoldasu Brigjen Pol Cornelis Hutagaol didampingi Kabid Humas Poldasu AKBP Heru Prakoso di Mapoldasu.  Setelah itu Rahudman bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan mengunjungi seluruh stand dan diteruskan dengan penandatangan prasasti peresmian gedung baru Dinas Kominfo Kota Medan asekaligus pengguntingan pita. (gus)
Rangkaian acara diakhiri dengan penaburan benih ikan dalam kolam yang berada di belakang Kantor Dinas Kominfo Kota Medan.(gus)

Demi Pengembangan IT di Kota Medan

MEDAN-Kepala dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu menjelaskan, even Medan Metropolitan Expo 2012 ini guna menindaklanjuti petunjuk dari Wali Kota Medan yang menginginkan agar seluruh SKPD di lingkungan Pemko Medan lebih kreatif dan berani melakukan inovasi dalam menjalankan tupoksinya masing-masing.

Zulkifli menjelaskan, even yang diikuti 39 stand ini akan berlangsung selama 3 hari dengan mempamerkan produk-produk informasi teknologi. Even ini digelar sebagai wujud komitmen Diskominfo Kota Medan dalam pengembangan teknologi informasi, sekaligus bagian dari gerakan terpadu guna merealisasikan visi Medan di tahun 2012 sebagai Medan Connected, tahun 2013 sebagai Medan Informatif, tahun 2015 sebagai Medan Broadband dan tahun 2015 sebagai Medan Digital. “Kita akan terus tingkat untuk teknologi hal-hal ini, “ucapnya.

Sedangkan terkait dengan Bakohumas, kata dia, tujuan pelantikan ini agar arus informasi kepada masyarakat dari intansi pemerintah atau sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah bias lancar, tepat dan terintegrasi. “Konsep saya sebagai koordinatror atau yang dituakan dalam Bakohumas Kota Medan ini akan melakukan rapat secara berkala. Kemudian sesuai dengan 4 bidang yang ada di dalamnya seperti litbang, organisasi dan pendidikan, hukum dan kepelayanan data akan diberdayakan secara maksimal dalam rangka bagaimana arus informasi bis alancar dan terkordinasi antara instansi pemerintah yang ada di Kota Medan,” jelas Zulkifli.

Saat ditanya terhadap pengawasan warung internet (Warnet) di Kota Medan, Zulkifli mengaku, pengawasan terhadap layanan Warnet agar tidak disalahgunakan, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan informasi (Kominfo) Kota Medan memperketat pengawasan dengan memberlakukan buku tamu pelangan warnet .

Hal ini untuk mengetahui setiap harinya pengguna layanan internet ini. “Sesuai arahan Wali Kota Medan, setiap warnet diminta  menambah fasilitas berupa buku tamu  untuk pendataan pengguna layanan internet setiap hari di warnet. Pendataan dilengkap dengan identitas pengguna warnet ini,” sebutnya.
Tujuannya, untuk mengontrol pengguna layanan internet. Termasuk untuk mencegah pelajar yang menggunakan  layanan internet saat jam belajar. Peraturan ini akan dituangkan dalam peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Medan agar ditaati oleh pengelola warnet.

Data yang dihimpun dari Diskominfo Kota Medan, sekitar 900 Warnet di Kota Medan, yang memiliki izin usaha sebanyak 600 warnet, sedang yang tidak memiliki izin 300 warnet. Ditanya apa tindakan atas warnet yang tidak memiliki izin, disebutkannya, Diskominfo  melakukan tindakan mulai dari peneguran hingga penyitaan alat konekting internet. (gus)

Wali Kota Medan Buka Medan Metropolitan Expo 2012

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membuka Medan Metropolitan Expo 2012 yang digelar di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Medan Jalan Sidorukun Medan, Senin (19/11).  Even ini digelar sebagai wujud komitmen Pemko Medan dalam pengembangan teknologi informasi, sekaligus bagian dari gerakan terpadu guna merealisasikan visi Medan di tahun 2012 sebagai Medan Connected, tahun 2013 sebagai Medan Informatif, tahun 2015 sebagai Medan Broadband dan tahun 2015 sebagai Medan Digital.

FOTO BERSAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Danlanud Suwondo Medan Kol PNB SM Handoko SIP MAP, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, foto bersama pengurus Bakohumas Kota Medan periode 2012-2015.
FOTO BERSAMA: Wali Kota Medan H Rahudman Harahap, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Danlanud Suwondo Medan Kol PNB SM Handoko SIP MAP, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, foto bersama pengurus Bakohumas Kota Medan periode 2012-2015.

Even yang diikuti sekitar 39 stand untuk memperkenalkan informasi teknologi (IT)  ini, juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti pelantikan pengurus Badan Koordinasi kehumasan (Bakohumas) Kota Medan periode 2012-2015, video confrence antara Wali Kota Medan dengan Wakil Kapoldasu  Brigjen Pol Cornelis Hutagaol, penandatanganan prasasati gedung baru Dinas Kominfo Kota Medan serta penaburan benih ikan di kolam milik Dinas Kominfo.

Dihadapan Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Kepala Pengadilan Negeri Medan Erwin Mangatas Malau SH, Danlanud Suwondo Medan Kol PNB SM Handoko SIP MAP, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi SH, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, serta pimpinan SKPD dan undangan, Rahudman menjelaskan, teknologi informasi kini telah menjadi kebutuhan pokok dan menyentuh seluruh sensi-sendi kehidupan.

“Teknologi informasi secara nyata dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dilaksanakan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat. Di samping itu, teknologi dapat memberikan kemudahan dari kegiatan kantoran, bisnis, pendidikan, militer, kesehatan sampai kegiatan dapur sekalipun,” kata Rahudman.

Sedangkan dalam konteks pemerintahan, sambung  Rahudman, teknologi sangat mendukung proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan guna mewujudkan pemerintahan yang semakin transparan dan akuntabel. Melalui teknologi, semua masyarakat bisa mengakses kebijakan-kebijakan, berbagai program dan kegiatan daerah.

Untuk itu, sebagai kota metropolitan baru, lanjutnya, Kota Medan kini terus berusaha meningkatkan pelayanan umum melalui penerapan teknologi informasi yang optimal seperti sistem informasi daerah yang menghubungkan SKPD-SKPD ke dalam sistem kerja yang teringentrasi, pelayanan perizinan satu atap, media SMS center, sampai dengan program e-KTP.

“Karena itu perlu dilakukan inovasi dalam pemanfaatan teknologi sehingga dapat mengakomodir perkembangan kota dan meresponnya dengan cepat dan tepat,” kata Rahudman.

Atas dasar itulah, Rahudman menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya even ini. Sebab, Pemko Medan berkomitmen penuh dalam pegembangan teknologi. Terbukti kegiatan yang dilakukan Pemko Medan selama ini dalam pengembangan teknologi telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan ICT Pura dan USO Award 2012.

Usai membuka MedanMetropolitan Expo 2012, Rahudman  selanjutnya melantik kepengurusan Bakohumas Kota Medan periode 2012-2015. Kadis Kominfo Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu dipercayakan sebagai ketuanya. Sedangkan pengurusan lainnya berasal dari kehumasan intansi terkait di lingkungan Pemko Medan, BUMN, perbankan, kereta api, kepolisian, TNI dan kejaksaan.

Setelah itu Rahudman  bersama sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan melaksanakan dialog interaktif dengan seluruh peserta yang hadir, termasuk kelompok informasi masyarakat. Dalam dialog itu sejumlah pertanyaan muncul terkait maraknya geng motor yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, pembangunan rumah kompos yang tertunda serta menyangkut masalah kantibmas lainnya.

Kemudian di lokasi acara dilanjutkan dengan video confrence antara Rahudman  dengan Wakapoldasu Brigjen Pol Cornelis Hutagaol didampingi Kabid Humas Poldasu AKBP Heru Prakoso di Mapoldasu.  Setelah itu Rahudman bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan mengunjungi seluruh stand dan diteruskan dengan penandatangan prasasti peresmian gedung baru Dinas Kominfo Kota Medan asekaligus pengguntingan pita. (gus)
Rangkaian acara diakhiri dengan penaburan benih ikan dalam kolam yang berada di belakang Kantor Dinas Kominfo Kota Medan.(gus)

Demi Pengembangan IT di Kota Medan

MEDAN-Kepala dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu menjelaskan, even Medan Metropolitan Expo 2012 ini guna menindaklanjuti petunjuk dari Wali Kota Medan yang menginginkan agar seluruh SKPD di lingkungan Pemko Medan lebih kreatif dan berani melakukan inovasi dalam menjalankan tupoksinya masing-masing.

Zulkifli menjelaskan, even yang diikuti 39 stand ini akan berlangsung selama 3 hari dengan mempamerkan produk-produk informasi teknologi. Even ini digelar sebagai wujud komitmen Diskominfo Kota Medan dalam pengembangan teknologi informasi, sekaligus bagian dari gerakan terpadu guna merealisasikan visi Medan di tahun 2012 sebagai Medan Connected, tahun 2013 sebagai Medan Informatif, tahun 2015 sebagai Medan Broadband dan tahun 2015 sebagai Medan Digital. “Kita akan terus tingkat untuk teknologi hal-hal ini, “ucapnya.

Sedangkan terkait dengan Bakohumas, kata dia, tujuan pelantikan ini agar arus informasi kepada masyarakat dari intansi pemerintah atau sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah bias lancar, tepat dan terintegrasi. “Konsep saya sebagai koordinatror atau yang dituakan dalam Bakohumas Kota Medan ini akan melakukan rapat secara berkala. Kemudian sesuai dengan 4 bidang yang ada di dalamnya seperti litbang, organisasi dan pendidikan, hukum dan kepelayanan data akan diberdayakan secara maksimal dalam rangka bagaimana arus informasi bis alancar dan terkordinasi antara instansi pemerintah yang ada di Kota Medan,” jelas Zulkifli.

Saat ditanya terhadap pengawasan warung internet (Warnet) di Kota Medan, Zulkifli mengaku, pengawasan terhadap layanan Warnet agar tidak disalahgunakan, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan informasi (Kominfo) Kota Medan memperketat pengawasan dengan memberlakukan buku tamu pelangan warnet .

Hal ini untuk mengetahui setiap harinya pengguna layanan internet ini. “Sesuai arahan Wali Kota Medan, setiap warnet diminta  menambah fasilitas berupa buku tamu  untuk pendataan pengguna layanan internet setiap hari di warnet. Pendataan dilengkap dengan identitas pengguna warnet ini,” sebutnya.
Tujuannya, untuk mengontrol pengguna layanan internet. Termasuk untuk mencegah pelajar yang menggunakan  layanan internet saat jam belajar. Peraturan ini akan dituangkan dalam peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Medan agar ditaati oleh pengelola warnet.

Data yang dihimpun dari Diskominfo Kota Medan, sekitar 900 Warnet di Kota Medan, yang memiliki izin usaha sebanyak 600 warnet, sedang yang tidak memiliki izin 300 warnet. Ditanya apa tindakan atas warnet yang tidak memiliki izin, disebutkannya, Diskominfo  melakukan tindakan mulai dari peneguran hingga penyitaan alat konekting internet. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/