26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Songket Medan Pukau Pengunjung Gemes 2017

Dzulmi Eldin dan Ketua TP PKK dan Dekaranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH kompak mengenakan pakaian adat melayu diabadikan bersama penari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Meski sempat diguyur hujan deras, pembukaan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2017 berlangsung sangat meriah di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (3/11) malam.

Lebih dari seribu warga menyaksikan pembukaan pagelaran yang diikuti duta kesenian dari sejumlah negara jiran seperti Malaysia, Brunei Darusalam serta Singapura, tak ketinggalan tim kesenian dari sejumlah povinsi di Pulau Sumatera maupun kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Pembukaan Gemes yang dihadiri Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi,   Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, Wakil Wali Kota Tanjung Balai Drs H Ismail, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri n Songket Medan dan tarian kolosal.

Pagelaran Songket Medan yang merupakan hasil kreasi Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH mendapat apresiasi penuh dari seluruh pengunjung. Sejumlah model ganteng dan cantik membawakan baju teluk belanga dan kebaya dengan apik, mengusung motif Istana Maimun, Daun Tembakau, Tepak Sirih, Payung Melayu, Durian Medan maupun Becak Medan.

Apalus dan tepuk tangan tak henti bersahutan sebagai bentuk apresiasi atas hasil karya Hj Rita Maharani tersebut, termasuk para duta kesenian yang hadir untuk mengikuti pagelaran yang akan berlansung selama tiga hari tersebut.

Sejak diangkat ke permukaan, Songket Medan kini semakin terkenal mengikusi sukses Batik Medan yang lebih dulu dipopulerkan Hj Rita Maharani dan telah membooming

Kehadiran Songket Medan ini semakin mengentalkan nuansa etnis Melayu dalam pembukaan Gemes tersebut. Ditambah lagi dengan ditampilkannya tarian kolosal yang diikuti masing-masing tim kesenian dengan mengenakan busana Melayu khas masing-masing daerah, seperti yang dikenakan Gubsu, Wali Kota, Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, pimpinan OPD, camat, serta seluruh pendukung Gemes 2017 semakin membuat suasana malam pembukaan itu benar-benar Melayu.

Dzulmi Eldin dan Ketua TP PKK dan Dekaranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH kompak mengenakan pakaian adat melayu diabadikan bersama penari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Meski sempat diguyur hujan deras, pembukaan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2017 berlangsung sangat meriah di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (3/11) malam.

Lebih dari seribu warga menyaksikan pembukaan pagelaran yang diikuti duta kesenian dari sejumlah negara jiran seperti Malaysia, Brunei Darusalam serta Singapura, tak ketinggalan tim kesenian dari sejumlah povinsi di Pulau Sumatera maupun kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Pembukaan Gemes yang dihadiri Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi,   Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, Wakil Wali Kota Tanjung Balai Drs H Ismail, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri n Songket Medan dan tarian kolosal.

Pagelaran Songket Medan yang merupakan hasil kreasi Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH mendapat apresiasi penuh dari seluruh pengunjung. Sejumlah model ganteng dan cantik membawakan baju teluk belanga dan kebaya dengan apik, mengusung motif Istana Maimun, Daun Tembakau, Tepak Sirih, Payung Melayu, Durian Medan maupun Becak Medan.

Apalus dan tepuk tangan tak henti bersahutan sebagai bentuk apresiasi atas hasil karya Hj Rita Maharani tersebut, termasuk para duta kesenian yang hadir untuk mengikuti pagelaran yang akan berlansung selama tiga hari tersebut.

Sejak diangkat ke permukaan, Songket Medan kini semakin terkenal mengikusi sukses Batik Medan yang lebih dulu dipopulerkan Hj Rita Maharani dan telah membooming

Kehadiran Songket Medan ini semakin mengentalkan nuansa etnis Melayu dalam pembukaan Gemes tersebut. Ditambah lagi dengan ditampilkannya tarian kolosal yang diikuti masing-masing tim kesenian dengan mengenakan busana Melayu khas masing-masing daerah, seperti yang dikenakan Gubsu, Wali Kota, Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, pimpinan OPD, camat, serta seluruh pendukung Gemes 2017 semakin membuat suasana malam pembukaan itu benar-benar Melayu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/