26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pimpinan SKPD Jangan Tertutup

Wali Kota Medan Coffee Morning dengan Wartawan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meminta kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan, supaya tidak tertutup dengan para jurnalis, baik media cetak maupun elektronik.  Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pemberitaan yang simpang-siur menyangkut institusi yang dipimpinnya.

“Saya minta kepada seluruh pimpinan SKPD agar bisa memberikan keterangan dan penjelasan secara akurat dan akuntabel kepada rekan-rekan dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Itulah yang kadang-kadang menyebabkan terjadinya pemberitaan  simpang-siur,” kata Wali Kota dalam acara Coffee Morning Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Pejabat Pemko Medan dengan wartawan unit kerja Pemko Medan di Emerald Garden Hotel, Selasa (20/12).

Apalagi, lanjutnya, sekarang ini merupakan zaman keterbukaan sehingga informasi tidak bisa ditutup-tutupi. Karenanya, Wali Kota tidak mau lagi mendapat laporan yang mengatakan ada pimpinan SKPD yang tidak mau dikonfirmasi wartawan.

“Berikan saja semua informasi, termasuk konsep yang akan dilakukan ke depan. Sebab, teknis kan mereka yang lebih mengetahui,” ungkapnya.

Dijelaskan Rahudman, keberadaan media massa di tengah-tengah masyarakat sudah menjadi kebutuhan pokok dan sangat penting.

Keberadaan media massa juga memiliki peran yang strategis yakni sebagai sumber informasi yang akurat dan mencerdaskan masyarakat. Selain itu, media promosi kontrol sosial, khususnya bagi Pemko Medan dan merupakan bagian dari pembentukan iklim demokrasi yang sehat di Kota Medan.

“Media massa juga memiliki fungsi pengawasan (surveillance), penghubung (correlation), pentrasferan budaya (transmission) serta fungsi hiburan (entertainment). Melihat fungsi dan peran media massa yang sangat komplek, Pemko menilai menjadi seorang wartawan seperti menjadi seorang  yang super karena mampu menyajikan berita positif setiap waktu,” sanjungnya.

Menurutnya, Pemko Medan dan media massa memiliki andil yang sangat besar dalam mewujudkan visi dan misi serta program pemerintah. Melalui media massa, warga mengetahui keadaan Kota Medan. Termasuk, sejauhmana pembangunan yang telah terlaksana dan menginformasikan tentang program-program pemerintah kepada khalayak ramai, salah satunya mempromosiklan Visit Medan Year 2012.

“Pemko sangat berharap bantuan media massa dalam mensukseskan program Visit Medan Year 2012,” pintanya. Dijelaskannya, Kota Medan bukan kota tujuan wisata melainkan kota transit tujuan wisata.

Artinya, setiap wisatawan domestik  maupun mancanegara yang akan menikmati obejk wisata di  Sumatera Utara pasti akan bermalam di Medan. “Jadi sarana untuk itulah yang harus kita benahi dan fasilitasi,” paparnya.

Pemko Medan, lanjutnya, telah melakukan sejumlah persiapan untuk mensukseskan program Visit Medan Year 2012. Diantaranya, dengan memberikan penghargaan kepada stakeholder yang mendukung kepariwisataan di kota Medan seperti pihak hotel maupun rumah makan.  “Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kita kepada mereka. Dengan begitu mereka akan merasa ikut merasa memiliki  atau sense of belonging terhadap kota ini,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan M Arifin dalam sambutannya mengaku, banyak sekali gebrakan  dan perhatian yang telah diberikan Wali Kota usai  dilantiknya kepengurusan wartawan unit Pemko Medan. Diharapkannya, apa yang dilakukan Wali Kota itu seharusnya diikuti pimpinan SKPD lainnya. Selama ini, akunya, hanya dua SKPD saja yakni Dinas Bina Marga dan Dinas Kesehatan yang memberi perhatian kepada wartawan.

Sebelumnya, Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono, dalam laporannya menjelaskan, tujuan acara ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi, peningkatan koordinasi dan semakin memperkuat jalinan kerjasama diantara Pemko Medan dengan rekan-rekan pers. Di samping itu, forum ini dapat juga dimanfaatkan sebagai wadah untuk penyampaian pesan-pesan pembangunan di Kota Medan. Sebab, pemerintah dengan wartawan tidak dapat dipisahkan.

“Pemko Medan jelas memerlukan wartawan untuk mengekspos setiap kegiatan, upaya-upaya pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan serta menginformasikan tentang program-program dan kebijakan Pemko Medan kepada masyarakat luas,” jelas Budi.(adl)

Wali Kota Medan Coffee Morning dengan Wartawan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meminta kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan, supaya tidak tertutup dengan para jurnalis, baik media cetak maupun elektronik.  Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pemberitaan yang simpang-siur menyangkut institusi yang dipimpinnya.

“Saya minta kepada seluruh pimpinan SKPD agar bisa memberikan keterangan dan penjelasan secara akurat dan akuntabel kepada rekan-rekan dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Itulah yang kadang-kadang menyebabkan terjadinya pemberitaan  simpang-siur,” kata Wali Kota dalam acara Coffee Morning Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Pejabat Pemko Medan dengan wartawan unit kerja Pemko Medan di Emerald Garden Hotel, Selasa (20/12).

Apalagi, lanjutnya, sekarang ini merupakan zaman keterbukaan sehingga informasi tidak bisa ditutup-tutupi. Karenanya, Wali Kota tidak mau lagi mendapat laporan yang mengatakan ada pimpinan SKPD yang tidak mau dikonfirmasi wartawan.

“Berikan saja semua informasi, termasuk konsep yang akan dilakukan ke depan. Sebab, teknis kan mereka yang lebih mengetahui,” ungkapnya.

Dijelaskan Rahudman, keberadaan media massa di tengah-tengah masyarakat sudah menjadi kebutuhan pokok dan sangat penting.

Keberadaan media massa juga memiliki peran yang strategis yakni sebagai sumber informasi yang akurat dan mencerdaskan masyarakat. Selain itu, media promosi kontrol sosial, khususnya bagi Pemko Medan dan merupakan bagian dari pembentukan iklim demokrasi yang sehat di Kota Medan.

“Media massa juga memiliki fungsi pengawasan (surveillance), penghubung (correlation), pentrasferan budaya (transmission) serta fungsi hiburan (entertainment). Melihat fungsi dan peran media massa yang sangat komplek, Pemko menilai menjadi seorang wartawan seperti menjadi seorang  yang super karena mampu menyajikan berita positif setiap waktu,” sanjungnya.

Menurutnya, Pemko Medan dan media massa memiliki andil yang sangat besar dalam mewujudkan visi dan misi serta program pemerintah. Melalui media massa, warga mengetahui keadaan Kota Medan. Termasuk, sejauhmana pembangunan yang telah terlaksana dan menginformasikan tentang program-program pemerintah kepada khalayak ramai, salah satunya mempromosiklan Visit Medan Year 2012.

“Pemko sangat berharap bantuan media massa dalam mensukseskan program Visit Medan Year 2012,” pintanya. Dijelaskannya, Kota Medan bukan kota tujuan wisata melainkan kota transit tujuan wisata.

Artinya, setiap wisatawan domestik  maupun mancanegara yang akan menikmati obejk wisata di  Sumatera Utara pasti akan bermalam di Medan. “Jadi sarana untuk itulah yang harus kita benahi dan fasilitasi,” paparnya.

Pemko Medan, lanjutnya, telah melakukan sejumlah persiapan untuk mensukseskan program Visit Medan Year 2012. Diantaranya, dengan memberikan penghargaan kepada stakeholder yang mendukung kepariwisataan di kota Medan seperti pihak hotel maupun rumah makan.  “Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kita kepada mereka. Dengan begitu mereka akan merasa ikut merasa memiliki  atau sense of belonging terhadap kota ini,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Wartawan Unit Pemko Medan M Arifin dalam sambutannya mengaku, banyak sekali gebrakan  dan perhatian yang telah diberikan Wali Kota usai  dilantiknya kepengurusan wartawan unit Pemko Medan. Diharapkannya, apa yang dilakukan Wali Kota itu seharusnya diikuti pimpinan SKPD lainnya. Selama ini, akunya, hanya dua SKPD saja yakni Dinas Bina Marga dan Dinas Kesehatan yang memberi perhatian kepada wartawan.

Sebelumnya, Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono, dalam laporannya menjelaskan, tujuan acara ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi, peningkatan koordinasi dan semakin memperkuat jalinan kerjasama diantara Pemko Medan dengan rekan-rekan pers. Di samping itu, forum ini dapat juga dimanfaatkan sebagai wadah untuk penyampaian pesan-pesan pembangunan di Kota Medan. Sebab, pemerintah dengan wartawan tidak dapat dipisahkan.

“Pemko Medan jelas memerlukan wartawan untuk mengekspos setiap kegiatan, upaya-upaya pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan serta menginformasikan tentang program-program dan kebijakan Pemko Medan kepada masyarakat luas,” jelas Budi.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/