31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Konduktor, Violis dan Pianis Anak Medan

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata Agus Suriono, dan Kepala Dinas Kebudayaan Suherman, Eldin berharap, agar pertunjukan berjalan sukses dan lancar. Apalagi ia yakin, tidak hanya warga Kota Medan saja yang akan menyaksikan pertunjukan orkestra dari Shanghai ini, tapi juga warga luar Kota Medan, yang merupakan pecinta musik klasik. “Tentunya ini akan menjadi promosi wisata bagi Kota Medan,” katanya.

Sementara Presiden Lions Club Medan Seruni Fitri Noya, didampingi pengurus lainnya, menjelaskan, tujuan kedatangan mereka untuk meminta dukungan Wali Kota Medan agar pertunjukan Shanghai Philharmonic Orchestra, dapat berjalan dengan sukses dan lancar.  Yang menarik untuk disaksikan, jelas Fitri, pada pertunjukan ini ada 3 anak Kota Medan yang  berperan sangat penting, sehingga pertunjukan Shanghai Philharmonic Orchestra sangat terkenal. “Perlu saya sampaikan, konduktor (dirigen/pemimpin orkestra)  Shanghai Philharmonic Orchestra adalah anak Medan yang kini menjadi Warga Negara Jerman, namanya Norman Wijaya, ia lahir di Kota Medan. Kemudian seorang violisnya juga anak Medan, termasuk pianisnya, yakni Christine Utomo. Selain minta dukungan, kami juga sangat mengharapkan kehadiran Bapak Wali Kota beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” harapnya.

Selain menggelar Shanghai Philharmonic Orchestra, Fitri juga menjelaskan, Lions Club Medan Seruni merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan seluruh anggotanya adalah perempuan dengan berbagai latar belakang agama, etnis, dan profesi. “Meski berbeda, namun kami satu tujuan, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Untuk itulah, hasil penjualan tiket akan kami donasikan kembali kepada masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial,” pungkasnya. (prn/saz)

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata Agus Suriono, dan Kepala Dinas Kebudayaan Suherman, Eldin berharap, agar pertunjukan berjalan sukses dan lancar. Apalagi ia yakin, tidak hanya warga Kota Medan saja yang akan menyaksikan pertunjukan orkestra dari Shanghai ini, tapi juga warga luar Kota Medan, yang merupakan pecinta musik klasik. “Tentunya ini akan menjadi promosi wisata bagi Kota Medan,” katanya.

Sementara Presiden Lions Club Medan Seruni Fitri Noya, didampingi pengurus lainnya, menjelaskan, tujuan kedatangan mereka untuk meminta dukungan Wali Kota Medan agar pertunjukan Shanghai Philharmonic Orchestra, dapat berjalan dengan sukses dan lancar.  Yang menarik untuk disaksikan, jelas Fitri, pada pertunjukan ini ada 3 anak Kota Medan yang  berperan sangat penting, sehingga pertunjukan Shanghai Philharmonic Orchestra sangat terkenal. “Perlu saya sampaikan, konduktor (dirigen/pemimpin orkestra)  Shanghai Philharmonic Orchestra adalah anak Medan yang kini menjadi Warga Negara Jerman, namanya Norman Wijaya, ia lahir di Kota Medan. Kemudian seorang violisnya juga anak Medan, termasuk pianisnya, yakni Christine Utomo. Selain minta dukungan, kami juga sangat mengharapkan kehadiran Bapak Wali Kota beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” harapnya.

Selain menggelar Shanghai Philharmonic Orchestra, Fitri juga menjelaskan, Lions Club Medan Seruni merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan seluruh anggotanya adalah perempuan dengan berbagai latar belakang agama, etnis, dan profesi. “Meski berbeda, namun kami satu tujuan, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Untuk itulah, hasil penjualan tiket akan kami donasikan kembali kepada masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial,” pungkasnya. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/