25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dievaluasi 3 Bulan, Lampu Jalan tak Boleh Mati

29 Pejabat Eselon II dan III Pemko Medan Dilantik

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM melantik 29 pejabat eselon dua dan tiga, termasuk camat di lingkungan Pemko Medan, Rabu (23/1).

Seluruh pejabat yang baru dilantik di Balai Kota Medan tersebut langsung di-warning agar mampu memperlihatkan hasil kinerjanya masing-masing dalam kurun waktu tiga bulan.

DISUMPAH: Para pejabatan jajaran Pemko Medan  baru dilantik diberi sumpah  atas Alquran saat pelantikan  dilakukan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM (foto kiri). Wali Kota Medan membacakan pidatonya   hadapan  para pejabat Pemko  baru dilantik.
DISUMPAH: Para pejabatan jajaran Pemko Medan yang baru dilantik diberi sumpah di atas Alquran saat pelantikan dilakukan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM (foto kiri). Wali Kota Medan membacakan pidatonya di hadapan para pejabat Pemko yang baru dilantik.

Untuk itu Wali Kota akan langsung melakukan pengawasan. Jika dalam pengawasan terbukti tidak mampu, akan langsung evaluasi. “Sejak dilakukannya pelantikan ini, saya akan langsung mengawasi kinerja mereka. Artinya, apa yang saya temukan di lapangan langsung saya sampaikan kepada Wakil Wali Kota selaku yang berwenang mengawasi. Wakil Wali Kota akan mengevaluasi ukuran kinerja para pejabat yang baru dilantik. Sebab, kami telah membuat program terukur,” ujar Rahudman.

Dijelaskannya, pengawasan tidak saja atas kinerja yang dilakukan di lapangan tetapi juga terkait administrasi sehingga bersinergi. Karenanya, kata Rahudman, program seperti ini akan terus dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas seluruh pejabat di jajaran Pemko Medan.

Dia berharap agar para pejabat yang baru dilantik harus bisa memberikan nilai lebih dan bekerja dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. “Sebagai contoh adalah lampu jalan. Untuk itu saya minta tidak ada lagi lampu jalan yang mati di Kota Medan. Apabila dalam pengawasan yang saya lakukan di lapangan ternyata masih ditemukan lampu jalan ada yang mati, maka Kadis Pertamanan akan berhadapan langsung dengan Wakil Wali Kota. Jadi pelantikan seperti ini masih belum selesai,” tegasnya.

Menurut Wali Kota, sikap tegas ini harus diambil mengingat masalah dan tantangan penyelenggaraan pemerintahan daerah cenderung semakin komplek. Untuk itu para pejabat yang dipercayakan menjalankan amanah agar dapat merubah tantangan menjadi peluang dan kesempatan untuk membangun kota yang semakin baik.

Selanjutnya Wali Kota menyampaikan ada beberapa aspek pokok dari tugas dan fungsi yang harus segera dijalankan para pejabat baru dilantik. Di antaranya, menumbuhkembangkan komitmen sikap dan perilaku kerja yang positif guna mewujudkan mental kerja baja yang diperlukan. Kemudian, bangun kerjasama yang kokoh di lingkungan kerja sehingga dapat menyelenggarakan tupoksi lebih baik dari waktu ke waktu. “Lalu, peningkatan wawasan tugas dan fungsi SKPD sehingga memiliki kemampuan teknis guna menyelenggarakan tupoksi dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran,” paparnya.
Karena itulah Wali Kota dalam kesempatan itu mengingatkan kepada beberapa pejabat seperti Kadis Pertamanan agar bekerja siang dan malam agar dapat memberikan hasil maksimal, terutama untuk menjadikan Kota Medan lebih indah. Wali Kota ingin kinerja kadis yang baru dilantik harus lebih baik dari kadis yang lama dan secepatnya memperlihatkan hasil kinerja.

Kepada Kadis Pendidikan, Wali Kota memberi waktu satu bulan agar dapat menempatkan kepala sekolah yang belum defenitif menjadi defenitif guna menciptakan proses belajar dan mengajar yang efektif dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Untuk Kadis Kesehatan, Wali Kota memerintahkan segera membenahi puskesmas-puskesmas agar dapat mendukung program pemerintah, meningkatkan derajkat kesehatan masyarakat. Sedangkan Kadis Pendapatan harus mampu meningkat pendapatan dengan terus melakukan ekstensifikasi dari objek yang ada. (*)

Janji Bekerja Keras untuk Jalankan Amanah

Beberapa pejabat di jajaran Pemko Medan yang dilantik, masing-masing punya misi dan visinya ke depan dalam bertugas. Termasuk berjanji akan bekerja keras menjalankan amanah jabatan yang diberikan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM.

Misalnya, Kadis Pertamanan Ir H Zulkifli Sitepu MM, usai pelantikan berjanji akan bekerja keras. Ia akan membuat pertamanan di Kota Medan menjadi lebih indah, asri dan hijau. Selanjutnya ruang terbuka hijau yang saat ini diperkirakannya masih berkisar 8-9 persen akan ditingkatkan lagi sampai 30 persen sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.

Untuk mewujudkan itu, sebagai tahap awal akan melakukan konsolidasi di jajaran Dinas Pertamanan diikuti pemberdayaan SDM maupun peralatan yang ada. Ditambah dengan penyediaan laboratorium pertamanan agar seluruh instansi yang ada lebih tertata, hijau, asri dan sejahtera.

Sementara Kadis Pendapatan M Husni SE MSi mengatakan, kepercayaan yang diberikan Wali Kota merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. “Saya yakin dengan niat tulus dan ikhlas disertai dengan membangun sistem yang ada, serta melakukan upaya-upaya maksimal, kita akan mampu meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Husni.

Sebagai langkah awal, Husni akan melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran di Dinas Pendapatan, memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada serta memaksimal seluruh potensi yang ada di Dinas Pendapatan. “Kita akan lakukan ini secepatnya,” janjinya.

Sedangkan Camat Medan Marelan Dedi Jaminsyah Putra SSTP MSP bertekad akan menjalankan dengan sebaik-baiknya amanah yang telah diberikan Wali Kota. Selain itu juga akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang bermukim di Kecamatan Medan Marelan.
“Saya akan membangun sinergitas dengan seluruh jajaran, baik di kelurahan maupun kecamatan sehingga tercipta kebersamaan memajukan kawasan Medan Marelan,” pungkasnya. (ial)

29 Pejabat Eselon II dan III Pemko Medan Dilantik

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM melantik 29 pejabat eselon dua dan tiga, termasuk camat di lingkungan Pemko Medan, Rabu (23/1).

Seluruh pejabat yang baru dilantik di Balai Kota Medan tersebut langsung di-warning agar mampu memperlihatkan hasil kinerjanya masing-masing dalam kurun waktu tiga bulan.

DISUMPAH: Para pejabatan jajaran Pemko Medan  baru dilantik diberi sumpah  atas Alquran saat pelantikan  dilakukan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM (foto kiri). Wali Kota Medan membacakan pidatonya   hadapan  para pejabat Pemko  baru dilantik.
DISUMPAH: Para pejabatan jajaran Pemko Medan yang baru dilantik diberi sumpah di atas Alquran saat pelantikan dilakukan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM (foto kiri). Wali Kota Medan membacakan pidatonya di hadapan para pejabat Pemko yang baru dilantik.

Untuk itu Wali Kota akan langsung melakukan pengawasan. Jika dalam pengawasan terbukti tidak mampu, akan langsung evaluasi. “Sejak dilakukannya pelantikan ini, saya akan langsung mengawasi kinerja mereka. Artinya, apa yang saya temukan di lapangan langsung saya sampaikan kepada Wakil Wali Kota selaku yang berwenang mengawasi. Wakil Wali Kota akan mengevaluasi ukuran kinerja para pejabat yang baru dilantik. Sebab, kami telah membuat program terukur,” ujar Rahudman.

Dijelaskannya, pengawasan tidak saja atas kinerja yang dilakukan di lapangan tetapi juga terkait administrasi sehingga bersinergi. Karenanya, kata Rahudman, program seperti ini akan terus dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas seluruh pejabat di jajaran Pemko Medan.

Dia berharap agar para pejabat yang baru dilantik harus bisa memberikan nilai lebih dan bekerja dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. “Sebagai contoh adalah lampu jalan. Untuk itu saya minta tidak ada lagi lampu jalan yang mati di Kota Medan. Apabila dalam pengawasan yang saya lakukan di lapangan ternyata masih ditemukan lampu jalan ada yang mati, maka Kadis Pertamanan akan berhadapan langsung dengan Wakil Wali Kota. Jadi pelantikan seperti ini masih belum selesai,” tegasnya.

Menurut Wali Kota, sikap tegas ini harus diambil mengingat masalah dan tantangan penyelenggaraan pemerintahan daerah cenderung semakin komplek. Untuk itu para pejabat yang dipercayakan menjalankan amanah agar dapat merubah tantangan menjadi peluang dan kesempatan untuk membangun kota yang semakin baik.

Selanjutnya Wali Kota menyampaikan ada beberapa aspek pokok dari tugas dan fungsi yang harus segera dijalankan para pejabat baru dilantik. Di antaranya, menumbuhkembangkan komitmen sikap dan perilaku kerja yang positif guna mewujudkan mental kerja baja yang diperlukan. Kemudian, bangun kerjasama yang kokoh di lingkungan kerja sehingga dapat menyelenggarakan tupoksi lebih baik dari waktu ke waktu. “Lalu, peningkatan wawasan tugas dan fungsi SKPD sehingga memiliki kemampuan teknis guna menyelenggarakan tupoksi dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran,” paparnya.
Karena itulah Wali Kota dalam kesempatan itu mengingatkan kepada beberapa pejabat seperti Kadis Pertamanan agar bekerja siang dan malam agar dapat memberikan hasil maksimal, terutama untuk menjadikan Kota Medan lebih indah. Wali Kota ingin kinerja kadis yang baru dilantik harus lebih baik dari kadis yang lama dan secepatnya memperlihatkan hasil kinerja.

Kepada Kadis Pendidikan, Wali Kota memberi waktu satu bulan agar dapat menempatkan kepala sekolah yang belum defenitif menjadi defenitif guna menciptakan proses belajar dan mengajar yang efektif dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Untuk Kadis Kesehatan, Wali Kota memerintahkan segera membenahi puskesmas-puskesmas agar dapat mendukung program pemerintah, meningkatkan derajkat kesehatan masyarakat. Sedangkan Kadis Pendapatan harus mampu meningkat pendapatan dengan terus melakukan ekstensifikasi dari objek yang ada. (*)

Janji Bekerja Keras untuk Jalankan Amanah

Beberapa pejabat di jajaran Pemko Medan yang dilantik, masing-masing punya misi dan visinya ke depan dalam bertugas. Termasuk berjanji akan bekerja keras menjalankan amanah jabatan yang diberikan Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM.

Misalnya, Kadis Pertamanan Ir H Zulkifli Sitepu MM, usai pelantikan berjanji akan bekerja keras. Ia akan membuat pertamanan di Kota Medan menjadi lebih indah, asri dan hijau. Selanjutnya ruang terbuka hijau yang saat ini diperkirakannya masih berkisar 8-9 persen akan ditingkatkan lagi sampai 30 persen sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.

Untuk mewujudkan itu, sebagai tahap awal akan melakukan konsolidasi di jajaran Dinas Pertamanan diikuti pemberdayaan SDM maupun peralatan yang ada. Ditambah dengan penyediaan laboratorium pertamanan agar seluruh instansi yang ada lebih tertata, hijau, asri dan sejahtera.

Sementara Kadis Pendapatan M Husni SE MSi mengatakan, kepercayaan yang diberikan Wali Kota merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. “Saya yakin dengan niat tulus dan ikhlas disertai dengan membangun sistem yang ada, serta melakukan upaya-upaya maksimal, kita akan mampu meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Husni.

Sebagai langkah awal, Husni akan melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran di Dinas Pendapatan, memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada serta memaksimal seluruh potensi yang ada di Dinas Pendapatan. “Kita akan lakukan ini secepatnya,” janjinya.

Sedangkan Camat Medan Marelan Dedi Jaminsyah Putra SSTP MSP bertekad akan menjalankan dengan sebaik-baiknya amanah yang telah diberikan Wali Kota. Selain itu juga akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang bermukim di Kecamatan Medan Marelan.
“Saya akan membangun sinergitas dengan seluruh jajaran, baik di kelurahan maupun kecamatan sehingga tercipta kebersamaan memajukan kawasan Medan Marelan,” pungkasnya. (ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/