Wali Kota Terima Kunjungan Direktur Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika
Kota Medan mengaku siap menjadi tuan rumah dalam rangkaian pertemuan Asia Pacific Economic Corporation (APEC) 2013. Pemerintah pusat melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mempercayakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah pertemuan The Third Senior Official Meeting (SOM 3) and Related Meeting APEC 2013.
Kesiapan Kota Medan itu diamini langsung oleh Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM saat menerima kunjungan Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika Ario Suryodipuro beserta rombongan di Balai Kota Medan, Senin (24/9).
Rencananya event internasional yang berlangsung mulai 22 Juni hingga 6 Juli 2013 akan dihadiri lebih sekitar 2 ribu peserta yang berasal dari 21 negara anggota APEC.
“Kota Medan siap menjadi tuan rumah dan mendukung APEC 2013 baik moral maupun moril. Kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat ini akan dijalankan dengan sebaik-baiknya bersama seluruh warga Kota Medan,” kata Rahudman.
Menurut wali kota, kesiapan Kota Medan untuk menjadi tuan rumah salah satu pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik tidak terlepas dari fasilitas pertemuan, akomodasi dan infastruktur yang dimiliki.
“Jadi Pemko Medan siap melaksanakan SOM 3. Saya pun akan melakukan pendekatan, kalau bisa semua pertemuan digelar di Kota Medan,” ungkapnya.
Sebagai bukti kesiapan Kota Medan, Wali kota didampingi Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprovsu Ir Hj Sabrina MSi melakukan ekspose tentang Kota Medan mulai letak geografis hingga seluruh sarana pertemuan, akomodasi dan infrastruktur. Untuk menggelar even internasional tentunya merupakan pekerjaan yang keras. Karenanya, dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang terkait serta dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan surat No.147e39/BK/09/2012/34 tanggal 19 September 2012 yang ditandatangani An. Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia pasifik dan Afrika Ario Suryodipuro.
Jika Kota Medan dipercayakan menjadi tuan rumah, lanjut Wali Kota, maka Barrack Obama jika terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat kemungkinan besar datang. Sebab, sejak pertemuan APEC digelar 22 tahun silam, Presiden Amerika Serikat selalu menghadirinya. “Tentunya ini sangat membanggakan sekali bagi Kota Medan,” ungkapnya.
Mengenai fasilitas pertemuan, wali kota mengaku apa yang dimiliki Kota Medan tidak kalah dengan kota-kota lainnya di Indonesia, termasuk Bali. Sebab, Kota Medan memiliki hotel-hotel berbintang lima dan empat yang memiliki fasilitas pertemuan bertaraf internasional. Karenanya, diyakini terkait fasilitas pertemuan tidak akan ada masalah. Terutama PLN, selama pertemuan APEC digelar harus dipastikan tidak ada pemadaman listrik.
Lebih lanjut, dia meminta mulai saat ini Kota Medan harus bersih dari sampah. Lalu, terang benderang dan tidak ada lagi jalan berlobang. Hal itu penting agar Kota Medan benar-benar dipercayakan pemerintah pusat menjadi tuan rumah pertemuan APEC Indonesia 2013.
“Untuk itu kita semua harus benar-benar kerja keras untuk mewujudkannya,” harap Wali Kota.(gus)
Fasilitas Pertemuan Kota Medan Lengkap
Direktur Kerja sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika Ario Suryodipuro mengatakan, Kota Medan memiliki fasilitas yang dapat menampung berbagai kegiatan yang diselenggarakan dan dihadiri tingkat pejabat tinggi SOM 3 and Related Meeting APEC 2013.
Menurut dia, pertemuan yang akan digelar di Kota Medan sangat rumit dan kompleks, sehingga dalam satu hari bisa 17 pertemuan digelar secara simultan. Penyelenggaraan itu hanya bisa dilaksanakan di kota terbesar di Indonesia dan memiliki fasilitas lengkap.
“Kami telah melakukan survei dan membuka kesempatan seluas-seluasnya kepada seluruh kota di Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam rangkaian pertemuan APEC 2013. Setelah dilakukan survei, Kota Medan ternyata kota yang memiliki berbagai fasilitas yang diperlukan untuk menggelar even yang dibentuk sejak 1989 tersebut,” ujarnya.
Dia menyebutkan, dari segi fasilitasnya, ada beberapa hotel di Kota Medan yang bisa menampung berbagai pertemuan. Survey hotel terlebih dahulu dilakukan karena tempat pertemuan di buat satu lokasi dan dicari tempat yang bisa menampung lebih dari 2 ribu orang.
“Delegasi yang datang jumlahnya mencapai lebih dari 2 ribu peserta baik dari luar negeri. Mereka datang dan pergi untuk melakukan pertemuan. Jadi dalam waktu dua minggu, Kota Medan cukup ramai sehingga diperlukan tempat yang tidak saling berjauhan,” jelasnya.
Selain Kota Medan, lanjutnya, kota lain yang menjadi tempat pertemuan APEC 2013 adalah Bali sebagai tempat rangkaian APEC 2013 digelar. Kemudian, Jakarta sebagai tempat pembukaan pertama SOM. Selanjutnya ada berbagai pertemuan tingkat menteri maupun kelompok kerja di Manado, Makasar serta Surabaya.
Ario memaparkan tema yang diangkat dalam APEC 2013 ini adalah Asia Pasifik yang Berketahanan dan Menjadi Lokomotif Dunia. (gus)