26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Entrepreneurship Tingkatkan Taraf Hidup

Generasi muda yang memiliki pola pikir positif, berkarakter dan punya kecakapan entrepreneur, akan selalu punya cara agar hidup tidak miskin. Generasi seperti ini lah yang akan memudahkan misi Indonesia yang makmur, damai dan sejahtera.

UNTUK PENDIDIK: Panitia Semiloka Pendidikan Entrepreneurship berfoto bersama Wali Kota Medan, Rahudman Harahap,  sela-sela acara  diperuntukkan bagi pendidik  Medan, Kamis (26/7). Semiloka ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengajar untuk menularkan pemahaman kewirausahaan kepada para anak didiknya./humas pemko medan for sumutpos
UNTUK PENDIDIK: Panitia Semiloka Pendidikan Entrepreneurship berfoto bersama Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, di sela-sela acara yang diperuntukkan bagi pendidik di Medan, Kamis (26/7). Semiloka ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengajar untuk menularkan pemahaman kewirausahaan kepada para anak didiknya./humas pemko medan for sumutpos

Hal ini dikatakan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada pembukaan Semiloka Pendidikan Entrepreneurship bagi pendidik di Hotel Danau Toba Medan, Kamis (26/7). Peserta semiloka ini datang dari beberapa yayasan pendidikan yang ada di Kota Medan.

“Dalam pandangan saya untuk mewujudkan tersebut diatas bagai mana caranya adalah terletak pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, “ ujar Rahudman

Atas nama Pemko Medan, Rahudman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Dalam pandangannya, jiwa entrepreneur memang harus terus dilatih dan digagas sesering mungkin. Jiwa entrepreneur merupakan paradigma berpikir yang semakin menselaraskan antara teori kewirausahaan dengan praktiknya sekaligus.

Menurut Rahudman, entrepreneur sejati memiliki kapasitas internal yang sangat besar, sehingga mampu menemukan kesempatan bisnis walaupun dalam kondisi yang dianggap tidak mungkin. Entrepreneur sejati memiliki daya kreatif, inovatif, mencari peluang yang terukur dan percaya bahwa pelayanan adalah kunci keberhasilan.

Saat terjadi krisis, Kota Medan tidak begitu merasa imbasnya, karena banyak para pelaku entrepreneur termasuk para UMKM. “Kita tahu saat ini tingkat pertumbuhan prekonomian Kota Medan 7,8 persen jauh di atas rata-rata nasional termasuk pendapatan perkapita jauh diatas rata-rata nasional. Untuk itulah semiloka ini dianggap sangat tepat sasaran,” sebutnya.
Wali kota berharap, lingkup acara ini bisa melebar kepada masyarakat yang membutuhkan pendidikan, agar mampu mandiri atau mampu mengubah dirinya.

“Yang dilakukan ini adalah peningkatan SDM terutama di bidang entrepreneurship, membangun skil kepada generasi muda kita, diharapkan kegiatan ini tidak terbatas pada lingkup ini saja tetapi dapat dikembangkan mencakup masyarakat yang membutuhkan pendidikan ini,” pungkas Rahudman.(gus)

Generasi muda yang memiliki pola pikir positif, berkarakter dan punya kecakapan entrepreneur, akan selalu punya cara agar hidup tidak miskin. Generasi seperti ini lah yang akan memudahkan misi Indonesia yang makmur, damai dan sejahtera.

UNTUK PENDIDIK: Panitia Semiloka Pendidikan Entrepreneurship berfoto bersama Wali Kota Medan, Rahudman Harahap,  sela-sela acara  diperuntukkan bagi pendidik  Medan, Kamis (26/7). Semiloka ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengajar untuk menularkan pemahaman kewirausahaan kepada para anak didiknya./humas pemko medan for sumutpos
UNTUK PENDIDIK: Panitia Semiloka Pendidikan Entrepreneurship berfoto bersama Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, di sela-sela acara yang diperuntukkan bagi pendidik di Medan, Kamis (26/7). Semiloka ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengajar untuk menularkan pemahaman kewirausahaan kepada para anak didiknya./humas pemko medan for sumutpos

Hal ini dikatakan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada pembukaan Semiloka Pendidikan Entrepreneurship bagi pendidik di Hotel Danau Toba Medan, Kamis (26/7). Peserta semiloka ini datang dari beberapa yayasan pendidikan yang ada di Kota Medan.

“Dalam pandangan saya untuk mewujudkan tersebut diatas bagai mana caranya adalah terletak pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, “ ujar Rahudman

Atas nama Pemko Medan, Rahudman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Dalam pandangannya, jiwa entrepreneur memang harus terus dilatih dan digagas sesering mungkin. Jiwa entrepreneur merupakan paradigma berpikir yang semakin menselaraskan antara teori kewirausahaan dengan praktiknya sekaligus.

Menurut Rahudman, entrepreneur sejati memiliki kapasitas internal yang sangat besar, sehingga mampu menemukan kesempatan bisnis walaupun dalam kondisi yang dianggap tidak mungkin. Entrepreneur sejati memiliki daya kreatif, inovatif, mencari peluang yang terukur dan percaya bahwa pelayanan adalah kunci keberhasilan.

Saat terjadi krisis, Kota Medan tidak begitu merasa imbasnya, karena banyak para pelaku entrepreneur termasuk para UMKM. “Kita tahu saat ini tingkat pertumbuhan prekonomian Kota Medan 7,8 persen jauh di atas rata-rata nasional termasuk pendapatan perkapita jauh diatas rata-rata nasional. Untuk itulah semiloka ini dianggap sangat tepat sasaran,” sebutnya.
Wali kota berharap, lingkup acara ini bisa melebar kepada masyarakat yang membutuhkan pendidikan, agar mampu mandiri atau mampu mengubah dirinya.

“Yang dilakukan ini adalah peningkatan SDM terutama di bidang entrepreneurship, membangun skil kepada generasi muda kita, diharapkan kegiatan ini tidak terbatas pada lingkup ini saja tetapi dapat dikembangkan mencakup masyarakat yang membutuhkan pendidikan ini,” pungkas Rahudman.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/