32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Sebulan, 600 Kasus Kejahatan Terjadi di Medan

MEDAN-Kondisi keamanan Kota Medan tampaknya semkin buruk. Dalam sebulan, lebih dari 600 kali terjadi tindakan kejahatan. Hal ini membuat Pemko Medan bersama Polresta Medan dan Dandim 0201/BS akan meningkat koordinasi guna pengamanan dari tingkat lingkungan.
“Menurut laporan dari Polresta Medan, jumlah ini cukup banyak. Karena itu, kita ingin meningkatkan keamanan dari lingkungan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin MSi usai memimpin apel kesiapan penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat di Lapangan Benteng Medan, Senin (26/8).

Dijelaskannya, melalui acara apel ini, Pemko Medan bersama dengan Polresta dan Dandim akan memetakan keamanan di Kota Medan. Melalui pemetaan ini, maka akan kesiagaan keamanan mulai dari Lingkungan, Kelurahan, Kecamatan hingga Kota akan ditingkatkan. “Kita jalin koordinasi mulai dari bawah hingga keatas, sehingga keamanan di Medan ini semakin baik,” jelasnya.

Eldin sendiri tidak membantah kalau keamanan di Medan mulai berkurang. Dia mengatakan, naiknya jumlah aksi kejahatan disebabkan kurangnya personil polisi. “Jumlah personil di Polresta tidak sebanding dengan jumlah masyarakat Medan yang mencapai 2,9 juta,” paparnya.

Sementara itu, Kapolresta Medan, AKBP Nico Afinta mengakui, pihaknya memang menerima 600 laporan kejahatan dalam sebulan. Dari semua itu, tingkat kejahatan pencurian sangat dominan. “Aksi pencurian sangat marak di Medan. Dari 600 laporan yang kita terima, kasus pencurian mendomonasi. Kejahatan ini masih bisa dicegah dengan meningkatkan keamanan di lingkungan,” jelasnya.

Karena itu, melalui acara ini, Pemko Medan, Polresta dan TNI menyatukan persepsi demi kenyamanan Kota Medan. Melalui koordinasi ini, akan dipetakan keamanan di Kota Medan. “Dengan memetakan daerah keamanan ini, maka akan memudahkan kita melakukan pengamanan. Kita akan tingkatkan keamanan di lingkungan,” tambahnya. (dek)

MEDAN-Kondisi keamanan Kota Medan tampaknya semkin buruk. Dalam sebulan, lebih dari 600 kali terjadi tindakan kejahatan. Hal ini membuat Pemko Medan bersama Polresta Medan dan Dandim 0201/BS akan meningkat koordinasi guna pengamanan dari tingkat lingkungan.
“Menurut laporan dari Polresta Medan, jumlah ini cukup banyak. Karena itu, kita ingin meningkatkan keamanan dari lingkungan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin MSi usai memimpin apel kesiapan penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat di Lapangan Benteng Medan, Senin (26/8).

Dijelaskannya, melalui acara apel ini, Pemko Medan bersama dengan Polresta dan Dandim akan memetakan keamanan di Kota Medan. Melalui pemetaan ini, maka akan kesiagaan keamanan mulai dari Lingkungan, Kelurahan, Kecamatan hingga Kota akan ditingkatkan. “Kita jalin koordinasi mulai dari bawah hingga keatas, sehingga keamanan di Medan ini semakin baik,” jelasnya.

Eldin sendiri tidak membantah kalau keamanan di Medan mulai berkurang. Dia mengatakan, naiknya jumlah aksi kejahatan disebabkan kurangnya personil polisi. “Jumlah personil di Polresta tidak sebanding dengan jumlah masyarakat Medan yang mencapai 2,9 juta,” paparnya.

Sementara itu, Kapolresta Medan, AKBP Nico Afinta mengakui, pihaknya memang menerima 600 laporan kejahatan dalam sebulan. Dari semua itu, tingkat kejahatan pencurian sangat dominan. “Aksi pencurian sangat marak di Medan. Dari 600 laporan yang kita terima, kasus pencurian mendomonasi. Kejahatan ini masih bisa dicegah dengan meningkatkan keamanan di lingkungan,” jelasnya.

Karena itu, melalui acara ini, Pemko Medan, Polresta dan TNI menyatukan persepsi demi kenyamanan Kota Medan. Melalui koordinasi ini, akan dipetakan keamanan di Kota Medan. “Dengan memetakan daerah keamanan ini, maka akan memudahkan kita melakukan pengamanan. Kita akan tingkatkan keamanan di lingkungan,” tambahnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/