30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

‘Rahudman’ Itu Rehabilitasi Hutan di Kota Medan

Penanaman pohon mangrove di sepanjang pantai Indonesia sudah mencapai sekitar 9.5000 Km, bahkan sepanjang itu juga telah ditumbuhi mangrove atau sekitar 8 juta hektar.

Demikian disampaikan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan SE MM. Dia memaparkan,  dari 8 juta hektar itu telah berubah fungsi seluas 4 juta hektar menjadi tambak, sedangkan 2,4 juta hektar masih baik dan 11,6 hektar antara hidup dan mati. Dengan begitu lakukanlah penanaman mengrove.

“Dari 8 juta hektar hutan Mangrove yang ada di Indonesia, ternyata separuhnya sudah beralih fungsi, ada yang menjadi tambak dan lain sebagainya. Bahkan ada sekitar 1,2 juta hektar yang sudah kritis namun masih ada hutan bakaunya perlu direhabilitasi,” jelasnya.
Dia mengatakan, mangrove mempunyai keistimewaan yang luar biasa, dan sangat berbeda dengan tumbuhan-tumbuhan lain.

Mangrove perlu dikembangkan pelestariannya karena mangrove dapat menahan angin keras, dan dapat menahan gelombang tsunami. Selain itu, mangrove tempat berkembangnya ikan, udang dan lain sebagainya,
“Buah mangrove dapat dijadikan sirup yang memiliki vitamin C tinggi. Selain itu, dapat dijadikan tepung kue, getah mangrove juga bisa dijadikan bahan membatik dan pohon mangrove adalah arang terbaik dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan arti dari nama Rahudman itu Rehabilitasi Hutan di Kota Medan. Meski sempat mendapatkan tertawaan namun, sang Wali Kota yang dijuluki wajahnya kontan memerah dan  tersenyumsembari disambut tepuk tangan meriah dari para undangan dan masyarakat. “Kota Medan tak memiliki luas hutan mangrove,  tapi Medan punya potensi pengembangan hutan mangrove sebagai objek wisata,” ujarnya.(adl)

Penanaman pohon mangrove di sepanjang pantai Indonesia sudah mencapai sekitar 9.5000 Km, bahkan sepanjang itu juga telah ditumbuhi mangrove atau sekitar 8 juta hektar.

Demikian disampaikan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan SE MM. Dia memaparkan,  dari 8 juta hektar itu telah berubah fungsi seluas 4 juta hektar menjadi tambak, sedangkan 2,4 juta hektar masih baik dan 11,6 hektar antara hidup dan mati. Dengan begitu lakukanlah penanaman mengrove.

“Dari 8 juta hektar hutan Mangrove yang ada di Indonesia, ternyata separuhnya sudah beralih fungsi, ada yang menjadi tambak dan lain sebagainya. Bahkan ada sekitar 1,2 juta hektar yang sudah kritis namun masih ada hutan bakaunya perlu direhabilitasi,” jelasnya.
Dia mengatakan, mangrove mempunyai keistimewaan yang luar biasa, dan sangat berbeda dengan tumbuhan-tumbuhan lain.

Mangrove perlu dikembangkan pelestariannya karena mangrove dapat menahan angin keras, dan dapat menahan gelombang tsunami. Selain itu, mangrove tempat berkembangnya ikan, udang dan lain sebagainya,
“Buah mangrove dapat dijadikan sirup yang memiliki vitamin C tinggi. Selain itu, dapat dijadikan tepung kue, getah mangrove juga bisa dijadikan bahan membatik dan pohon mangrove adalah arang terbaik dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan arti dari nama Rahudman itu Rehabilitasi Hutan di Kota Medan. Meski sempat mendapatkan tertawaan namun, sang Wali Kota yang dijuluki wajahnya kontan memerah dan  tersenyumsembari disambut tepuk tangan meriah dari para undangan dan masyarakat. “Kota Medan tak memiliki luas hutan mangrove,  tapi Medan punya potensi pengembangan hutan mangrove sebagai objek wisata,” ujarnya.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/