26 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Rahudman Prioritaskan Hak Warga Sari Rejo

Wali Kota Medan Terima Kunjungan Petinggi Mabes TNI AU

Warga di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia boleh berbangga hati. Pasalnya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap makin serius menyelesaikan persoalan tanah seluas 260 hektar yang telah dihuni 30-an ribu warga Kota Medan.

Bukti keseriusan itu ditunjukkan Rahudman Harahap ketika menerima kunjungan petinggi  Mabes TNI Angkatan Udara
(AU) dari Jakarta diwakili, Irjen TNI AU Marsma TNI Irawan Supomo didampingi Kadis Faskon TNI AU Marsma TNI, Noer Arifin, Kolonel TNI Rusmana dan Dan Lanud Polonia Kolonel TNI, A Rasyid di rumah Dinas Wali Kota Medan, Kamis (27/10) siang.

Rahudman menyebutkan, kunjungan  petinggi Mabes TNI AU sebagai bagian untuk menindak lajuti permasalahan tanah warga, yang terletak di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia. Karena sampai saat ini masih dalam persoalan sertifikasi tanahnya.

“Pemko Medan hingga kini berupaya mencari jalan keluar dalam rangka memperjuangkan hak masyarakat Kelurahan Sari Rejo, seperti melakukan pendekatan  terhadap petinggi dari Angkatan Udara, sampai ke Mabes AU di Jakarta,” katanya usai rapat.

Dari pertemuan tersebut, Rahudman menyebutkan TNI AU sepakat akan membuat surat kepada Wali Kota Medan dalam hal masalah Kelurahan Sari Rejo agar bisa lebih tuntas, dan kedua mereka menanyakan RTRW Kota Medan yang sudah ada dan akan mempermudah bagi mereka memprosesnya ke Departemen Keuangan.

Lebih lanjut, Rahudman menyampaikan pada saat TNI AU memberikan surat penyelesaian itu  kepada Wali Kota Medan, tentu yang diprioritaskan adalah hak masyarakat yang ada di Kelurahan Sari Rejo.

Untuk diketahui, warga sudah menggarap tanah di Kelurahan Sari Rejo sejak 1948. Artinya, sebelum adanya  Bandara Polonia dan Landasan Udara TNI AU, warga sudah menggarap tanah di Kelurahan Sari Rejo. Hingga kini, warga juga telah membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB), namun sertifikat tanah tak kunjung bisa dikeluarkan lantaran pihak TNI AU masih mengaku tanah yang dihuni warga merupakan bagian kesatuan tanah penguasaannya. (adl)

Wali Kota Medan Terima Kunjungan Petinggi Mabes TNI AU

Warga di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia boleh berbangga hati. Pasalnya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap makin serius menyelesaikan persoalan tanah seluas 260 hektar yang telah dihuni 30-an ribu warga Kota Medan.

Bukti keseriusan itu ditunjukkan Rahudman Harahap ketika menerima kunjungan petinggi  Mabes TNI Angkatan Udara
(AU) dari Jakarta diwakili, Irjen TNI AU Marsma TNI Irawan Supomo didampingi Kadis Faskon TNI AU Marsma TNI, Noer Arifin, Kolonel TNI Rusmana dan Dan Lanud Polonia Kolonel TNI, A Rasyid di rumah Dinas Wali Kota Medan, Kamis (27/10) siang.

Rahudman menyebutkan, kunjungan  petinggi Mabes TNI AU sebagai bagian untuk menindak lajuti permasalahan tanah warga, yang terletak di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia. Karena sampai saat ini masih dalam persoalan sertifikasi tanahnya.

“Pemko Medan hingga kini berupaya mencari jalan keluar dalam rangka memperjuangkan hak masyarakat Kelurahan Sari Rejo, seperti melakukan pendekatan  terhadap petinggi dari Angkatan Udara, sampai ke Mabes AU di Jakarta,” katanya usai rapat.

Dari pertemuan tersebut, Rahudman menyebutkan TNI AU sepakat akan membuat surat kepada Wali Kota Medan dalam hal masalah Kelurahan Sari Rejo agar bisa lebih tuntas, dan kedua mereka menanyakan RTRW Kota Medan yang sudah ada dan akan mempermudah bagi mereka memprosesnya ke Departemen Keuangan.

Lebih lanjut, Rahudman menyampaikan pada saat TNI AU memberikan surat penyelesaian itu  kepada Wali Kota Medan, tentu yang diprioritaskan adalah hak masyarakat yang ada di Kelurahan Sari Rejo.

Untuk diketahui, warga sudah menggarap tanah di Kelurahan Sari Rejo sejak 1948. Artinya, sebelum adanya  Bandara Polonia dan Landasan Udara TNI AU, warga sudah menggarap tanah di Kelurahan Sari Rejo. Hingga kini, warga juga telah membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB), namun sertifikat tanah tak kunjung bisa dikeluarkan lantaran pihak TNI AU masih mengaku tanah yang dihuni warga merupakan bagian kesatuan tanah penguasaannya. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru