29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Petugas Gabungan Gelar Operasi Subuh

Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kepada pengendara roda dua saat menggelar Operasi Subuh di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (28/5) pagi.

Penertiban yang dilakukan tim gabungan kali ini dipimpin Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol S Pinem. Usai melakukan penertiban yang dihadiri Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat serta seluruh jajaran Kecamatan Medan Sunggal.

Wakasat Lantas mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan. Dia berharap, kerjasama ini dapat dipertahankan, sehingga upaya untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar dan ugal-ugalan di jalan raya dapat terwujud selama bulan Ramadan.

“Sejauh ini kita belum menemukan adanya balapan liar maupun ugal-ugalan di jalan raya, hanya para pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm dan tidak membawa kelengkapan surat-surat sepeda motor yang dikendarai sehingga dilakukan penertiban. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan kerjasama yang telah dilakukan dalam penertiban pagi ini,” katanya.

Sebelumnya pada Sabtu (27/5), belasan remaja pelaku asrama subuh tidak berkutik saat dihentikan tim gabungan di Jalan Ring Road, karena mereka tidak menggunakan helm maupun membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya.

 

Dalam penertiban di hari pertama Ramadan itu, tim gabungan masih melakukan tindakan simpatik dan persuasif. Remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm, diberi teguran dan peringatan agar tidak mengulanginya. Apabila mereka kembali ditemukan tanpa mengenakan helm pada penertiban berikutnya, tindakan tegas pun langsung diamabil.

Sedangkan bagi remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa helm dan membawa kelengkapan surat-surat kenderaan bermotor seperti SIM dan STNK, tim gabungan, khususnya petugas Satlantas Polrestabes Medan pun tidak dapat mentolerirnya.

Tercacat, ada 3 dari belasan pengendara yang dihentikan tim gabungan itu ditilang karena tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat sepeda motor yang mereka kendarai.

Penertiban ini dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB, usai Salat Subuh. Sebelum melakukan penertiban, tim gabungan lebih dahulu menggelar apel yang dipimpin Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman. Apel ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Sosial Musadad Nasution, Kasatpol PP Medan M Sofyan, Kabag Humas Ridho Rasyid Nasution, Kabag Tapem Zein Noval serta unsur Kecamatan Medan Sunggal.

Kasatlantas dalam arahan singkatnya, mengingatkan kepada seluruh personel tim gabungan bahwa penertiban yang dilakukan mengutamakan cara simpatik. “Jika ditemukan ada remaja yang berkumpul dan berkelompok mengendarai sepeda motor, kita minta mereka untuk segera bubar. Sebaliknya jika ada yang melakukan balapan liar dan bisa membahayakan keselamatan orang lain, langsung ditindak. Yang pasti penertiban ini dilakukan dengan cara simpatik, sehingga mereka tidak mengulanginya lagi,” katanya. (prn/han)

Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kepada pengendara roda dua saat menggelar Operasi Subuh di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (28/5) pagi.

Penertiban yang dilakukan tim gabungan kali ini dipimpin Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol S Pinem. Usai melakukan penertiban yang dihadiri Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat serta seluruh jajaran Kecamatan Medan Sunggal.

Wakasat Lantas mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan. Dia berharap, kerjasama ini dapat dipertahankan, sehingga upaya untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar dan ugal-ugalan di jalan raya dapat terwujud selama bulan Ramadan.

“Sejauh ini kita belum menemukan adanya balapan liar maupun ugal-ugalan di jalan raya, hanya para pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm dan tidak membawa kelengkapan surat-surat sepeda motor yang dikendarai sehingga dilakukan penertiban. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan kerjasama yang telah dilakukan dalam penertiban pagi ini,” katanya.

Sebelumnya pada Sabtu (27/5), belasan remaja pelaku asrama subuh tidak berkutik saat dihentikan tim gabungan di Jalan Ring Road, karena mereka tidak menggunakan helm maupun membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya.

 

Dalam penertiban di hari pertama Ramadan itu, tim gabungan masih melakukan tindakan simpatik dan persuasif. Remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm, diberi teguran dan peringatan agar tidak mengulanginya. Apabila mereka kembali ditemukan tanpa mengenakan helm pada penertiban berikutnya, tindakan tegas pun langsung diamabil.

Sedangkan bagi remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa helm dan membawa kelengkapan surat-surat kenderaan bermotor seperti SIM dan STNK, tim gabungan, khususnya petugas Satlantas Polrestabes Medan pun tidak dapat mentolerirnya.

Tercacat, ada 3 dari belasan pengendara yang dihentikan tim gabungan itu ditilang karena tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat sepeda motor yang mereka kendarai.

Penertiban ini dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB, usai Salat Subuh. Sebelum melakukan penertiban, tim gabungan lebih dahulu menggelar apel yang dipimpin Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman. Apel ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Sosial Musadad Nasution, Kasatpol PP Medan M Sofyan, Kabag Humas Ridho Rasyid Nasution, Kabag Tapem Zein Noval serta unsur Kecamatan Medan Sunggal.

Kasatlantas dalam arahan singkatnya, mengingatkan kepada seluruh personel tim gabungan bahwa penertiban yang dilakukan mengutamakan cara simpatik. “Jika ditemukan ada remaja yang berkumpul dan berkelompok mengendarai sepeda motor, kita minta mereka untuk segera bubar. Sebaliknya jika ada yang melakukan balapan liar dan bisa membahayakan keselamatan orang lain, langsung ditindak. Yang pasti penertiban ini dilakukan dengan cara simpatik, sehingga mereka tidak mengulanginya lagi,” katanya. (prn/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/