Eks Taman Ria Medan Disulap jadi Lokasi Agrowisata
Punya pekarangan yang memadai untuk bertanam berbagai sayuran tetapi tak tahu caranya? Kunjungi saja lokasi percontohan milik PKK Kota Medan di eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto. Ke depannya, kebun percontohan ini akan disulap menjadi agrowisata.
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat kota Medan dalam cocok bertanam, tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Medan berencana menjadikan eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto sebagai percontohan lokasi pertanian hortikultura.
Menandai pencetusan lokasi percontohan, Ketua Penggerak PKK Kota Medan, Hj Yusra Siregar melakukan ‘panen raya’ di lokasi eks Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N), Kamis (28/6) sore.
“Hari ini kita panen bersama. Ada buah melon, cabe, labu, bayam, gambas, tomat, kangkung. Setelah semuanya di panen, lokasi ini nantinya akan kita tanam kembali sayur-sayuran dan buah-buahan. Lokasi ini sudah sudah di bawah pengelolaan PKK Kota Medan,” kata Hj Yusra Siregar.
Di hadapan wartawan media cetak dan elektronik, Hj Yusra juga berkeinginan untuk menanam sayur-sayuran dan buah-buahan dengan cara yang baik. Diharapkannya lokasi ini nantinya menjadi lokasi tanaman percontohan bagi masyarakat Kota Medan. “Bagi masyarakat yang ingin menanam sayur-sayuran di lingkungan pekarangannya masing-masing, dapat kita ajari dengan cara-cara yang lebih baik. Kita harapkan lokasi ini bisa menjadi tempat agro wisata bagi masyarakat,” ujarnya.
Asisten Administrasi Umum Drs Musaddat Nasution, Kadis Pertamanan Drs Erwin Lubis, Kadis Kominfo Zulkifli Sitepu SH, Kasatpol PP Drs Sofyan, Kabag Umum M Husni, Camat Medan Petisah Yunus serta pengurus TP PKK lainnya juga ada di lokasi.
Yusra mengatakan juga mengatakan lokasi juga menjadi tempat wisata edukasi terhadap pelajara dari tingkat SD hingga SMP dengan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Medan sehingga minat untuk bertani hingga dini bisa diajari di lokasi.
“Lokasi akan menjadi tempat edukasi atau pembelajaran bagi pelajar tingkat SD hingga SMP dengan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Medan,” ucapnya.
Lokasi akan kembali dilakukan penataan secara maksimal sehingga menarik pengunjung mendatangi lokasi dengan berkordinasi dengan Dinas Pertamanan Kota Medan.
“Akan kita lakuka perbaikkan secara lebih baik lagi lokasi ini, agar masyarakat tertarik datang ke sini,” ucapnya.
Dia menegaskan, sudah saat kita peduli lingkungan untuk melakukan penaman dengan jenis tumbuhan apa pun, untuk mengurangi pemasan global, di lokasi bekas taman ria ini terdapat 60-an jenis tumbuhan yang ditanam dan dirawat.(gus)
Dinas Perikanan dan Kelautan Siapkan Bibit dan Pupuk
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan siap memfasilitasi tanaman yang berada dilahan Bekas Taman Ria di Jalan Gatot Subroto seperti bibit tumbuhan, pupuk hingga perawatannya.
Bekerja sama dengan Dinas Pertamanan Kota Medan, Dinas Pertanian dan Perikanan akan mela kukan penataan terhadap lokasi ini untuk menjadi ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati masyarakat.
“Kita akan menfasilitasi bibit, pupuk hingga perawatan semua jenis tumbuhan yang ada disini, kita akan melakukan penataan juga dilokasi,” ungkap ungkapkan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, Emelia Lubis kepada Sumut Pos Usai melakukan panen raya.
Di lokasi lahan bekas PF2N ini, akan ditambah lagi jenis tumbuhan ini dan akan dibuat anekaragam jenis tumbuhan yang bisa menjadi edukasi atau pelajaran bagi kalangan masyarakat dalam merawat tumbuhan.
“Akan terus ditambah jenis tamanan di sini, sehingga bermanfaat bagi kalangan masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara merawat tumbuhan yang ada,” ujarnya.
Dirinya juga mendukung program dari TP PKK Kota Medan yang menggalakkan tumbuhan hijau untuk dikenalkan kepada masyarakat Kota Medan. “Saya sangat mendukung dengan kegiatan yang dibuat oleh ibu Ketua TP PKK Kota Medan ini,” katanya.
Selain dilokasi ini, pihaknya akan melakukan hal yang sama di lahan terbuka Candika Medan. Tanaman yang dilokasi ini merupakan pertanian kota sehingga harus digalakkan sebagai usaha memberikan penghasilan, bisa memberikan kontribusi untuk mencegah pemasan global di Kota Medan.
“Pertanian kota harus digalakkan, secara ekonomi bisa menguntung dan sebagai pencegah pemasanan global di kota ini,” pungkasnya.(gus)