Berbagai kalangan menilai kalau kinerja dan pemikiran Drs H Rahudman Harahap MM masih dibutuhkan dalam memimpin Kota Medan. Pasalnya, sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan, kinerja Rahudman banyak menunjukkan perubahan di Kota Medan.
Salah satu penilaian ini disampaikan Ketua Dewan Kota Medan Afiffuddin Lubis. “Ini harus diakui, kalau Kota Medan banyak berubah sejak kepemimpinan Pak Rahudman,” sebut Afifuddin Lubis.
Afiffuddin menjelaskan, figur Rahudman sebagai Wali Kota Medan masih diharapkan masyarakat. Pada kunjungan-kunjungan soasial yang dilakukan Rahudman masih terlihat antusias warga menyambut kehadirannya. Seperti di Kecamatan Medan Petisah pada Mei lalu, saat memberi bantuan satu unit sepeda untuk Arya, bocah pemberani yang menggagalkan perampokan, Kepling yang berbaur dengan masyarakat terlihat menyambutnya. Sedangkan di Kecamatan Medan Marelan ketika membuka Bazar Expo Ramadan 2013 di Kelurahan Tanah Enam Ratus, puluhan warga terlihat berdesakan berebut ingin bersalaman dengan Rahudman.
“Selain itu, datangnya terus-menerus masyarakat dan tokoh-tokoh agama dari berbagai etnis ke rumah dinas untuk mendoakan Drs H Rahudman dan keluarga menjadi sebuah bukti kalau warga Kota Medan masih mengharapkan Pak Rahudman memimpin Kota Medan. Figur Rahudman sebagai Wali Kota Medan masih diharapkan masyarakat,” tambah Afifuddin.
Sedangkan Drs H Rahudman Harahap MM yang ditanya soal ini berpendapat kalau kemungkinan masyarakat merasa rindu dengan kehadiran dirinya. Seperti terlihat saat melakukan safari Jumat di berbagai wilayah di Kota Medan.”Mungkin karena rasa kerinduan itulah saya bisa hadir bersama-sama, terutama kepada warga yang selama ini kehilangan karena kegiatan saya terhenti untuk mengungjungi masyarakat,” ujarnya.
Namun demikian, Rahudman berjanji akan tetap melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan Safari Jumat ke wilayah-wilayah untuk membangun jembatan hati kepada masyarakat. “Karena masayarakat Kota Medan ini telah memberikan amanah kepada saya saat pemilihan untuk memimpin kota ini,” tegasnya.
Rahudman dalam kesempatan tersebut juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan karena harus menghentikan kegiatan blusukan untuk sementara waktu. “Saya akan memfokuskan diri untuk menyelesaikan proses hukum yang sedang berjalan saat ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekan akan selesai. Insya Allah, Tuhan bisa mengizinkan kita akan bersama-sama kembali bergandengan tangan untuk membangun Kota Medan ini,” harap Rahudman. (dya)
Berbagai kalangan menilai kalau kinerja dan pemikiran Drs H Rahudman Harahap MM masih dibutuhkan dalam memimpin Kota Medan. Pasalnya, sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan, kinerja Rahudman banyak menunjukkan perubahan di Kota Medan.
Salah satu penilaian ini disampaikan Ketua Dewan Kota Medan Afiffuddin Lubis. “Ini harus diakui, kalau Kota Medan banyak berubah sejak kepemimpinan Pak Rahudman,” sebut Afifuddin Lubis.
Afiffuddin menjelaskan, figur Rahudman sebagai Wali Kota Medan masih diharapkan masyarakat. Pada kunjungan-kunjungan soasial yang dilakukan Rahudman masih terlihat antusias warga menyambut kehadirannya. Seperti di Kecamatan Medan Petisah pada Mei lalu, saat memberi bantuan satu unit sepeda untuk Arya, bocah pemberani yang menggagalkan perampokan, Kepling yang berbaur dengan masyarakat terlihat menyambutnya. Sedangkan di Kecamatan Medan Marelan ketika membuka Bazar Expo Ramadan 2013 di Kelurahan Tanah Enam Ratus, puluhan warga terlihat berdesakan berebut ingin bersalaman dengan Rahudman.
“Selain itu, datangnya terus-menerus masyarakat dan tokoh-tokoh agama dari berbagai etnis ke rumah dinas untuk mendoakan Drs H Rahudman dan keluarga menjadi sebuah bukti kalau warga Kota Medan masih mengharapkan Pak Rahudman memimpin Kota Medan. Figur Rahudman sebagai Wali Kota Medan masih diharapkan masyarakat,” tambah Afifuddin.
Sedangkan Drs H Rahudman Harahap MM yang ditanya soal ini berpendapat kalau kemungkinan masyarakat merasa rindu dengan kehadiran dirinya. Seperti terlihat saat melakukan safari Jumat di berbagai wilayah di Kota Medan.”Mungkin karena rasa kerinduan itulah saya bisa hadir bersama-sama, terutama kepada warga yang selama ini kehilangan karena kegiatan saya terhenti untuk mengungjungi masyarakat,” ujarnya.
Namun demikian, Rahudman berjanji akan tetap melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan Safari Jumat ke wilayah-wilayah untuk membangun jembatan hati kepada masyarakat. “Karena masayarakat Kota Medan ini telah memberikan amanah kepada saya saat pemilihan untuk memimpin kota ini,” tegasnya.
Rahudman dalam kesempatan tersebut juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan karena harus menghentikan kegiatan blusukan untuk sementara waktu. “Saya akan memfokuskan diri untuk menyelesaikan proses hukum yang sedang berjalan saat ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekan akan selesai. Insya Allah, Tuhan bisa mengizinkan kita akan bersama-sama kembali bergandengan tangan untuk membangun Kota Medan ini,” harap Rahudman. (dya)