30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jangan Ada Dinas yang Sok Hebat

Wali Kota Hadiri Acara Halal Bihalal di Disdukcapil

Silaturahim antar instansi di jajaran Pemko Medan harus semakin akrab, bukan sebaliknya mengandalkan ego sektoral. Hal itu sebagai bagian untuk menciptakan sistem kerja yang baik.

BERSALAMAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM  Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi serta Sekda Pemko Medan Ir Syaiful Bahri menyalami pegawai.//redyanto/sumut pos
BERSALAMAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi serta Sekda Pemko Medan Ir Syaiful Bahri menyalami pegawai.//redyanto/sumut pos

Ungkapan agar instansi tak mengandalkan egonya disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menghadiri acara halal bihalal gabungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil), Kator Perpustakaan, Kecamatan Medan Petisah dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Petisah di halaman Kantor Disduk Capil dan Kator Perpustakaan Jalan Iskandar Muda Medan, Rabu (29/8).

Hadir dalam acara halal bihalal, Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin Msi, Sekda Pemko Medan Ir H Syaiful Bahri serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Medan serta sejumlah staf yang berasal dari sejumlah instansi di Pemko Medan.

Rahudman memaparkan, pemandangan seperti halal bilhalal ini harusnya selalu diciptakan agar hubungan atasan dan bawahan tidak terlalu jauh. Karena bila hubungan pegawai dengan atasannya semakin dekat, maka seluruh tugas-tugas dapat dijalankan dengan baik.
“Makanya saya dalam berbagai kesempatan selalu mengajak seluruh jajaran di Pemko Medan untuk terus menjalin tali silaturahim,” ujarnya.

Dia mengharapkan, dari kegiatan itu bisa tercipta koordinasi antar dinas yang lebih baik lagi. Kemudian, terciptanya efisiensi dan silaturahim sehingga hubungan antar dinas semakin akrab.
“Saya tidak mau ada dinas yang ego sektoral, dimana seolah-olah dinasnya yang lebih hebat dibandingkan dinas lainnya,” kata Wali Kota.

Rahudman menyampaikan, untuk mencegah munculnya sikap ego, sebaiknya setiap diri kita selalu mengingat bahwasannya semua adalah sama. Hal ini tentunya erat kaitannya dalam upaya bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi saat ini jumlah warga Kota Medan hampir mendekati angka 3 juta jiwa, sehingga dibutuhkan dedikasi dan loyalitas tinggi dalam menjalankan tugas.  Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemko Medan itu menyikapi tingginya jumlah penduduk Kota Medan, Wali Kota Medan ingin terus berupaya menjadikan kota ini tetap aman dan kondusif. Karena dengan keamanan dan kekondusifan itu, maka warga akan hidup lebih tenang dan aman.

“Urbanisasi itu tidak dapat dihempang, tapi harus terus diantisipasi. Jadi sekarang inilah saatnya kita sebagai pemerintah memiliki dedikasi dan loyalitas kepada masyarakat,” sebutnya
Rahudman juga berjanjia akan mengevaluasi jumlah penduduk Kota Medan yang hampir 3 juta jiwa. Dari evaluasi yang dilakukan, diharapkan sudah bisa mendapatkan hasilnya.

“Angka 3 juta jiwa itu berasal dari mana saja, berapa persen pendatang baru dan berapa persen penduduk lama. Jika sudah diketahui, maka dibuat kebijakan pemerintah terhadap penduduk Kota Medan,” tegasnya. (gus)

Wali Kota Hadiri Acara Halal Bihalal di Disdukcapil

Silaturahim antar instansi di jajaran Pemko Medan harus semakin akrab, bukan sebaliknya mengandalkan ego sektoral. Hal itu sebagai bagian untuk menciptakan sistem kerja yang baik.

BERSALAMAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM  Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi serta Sekda Pemko Medan Ir Syaiful Bahri menyalami pegawai.//redyanto/sumut pos
BERSALAMAN: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dan Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi serta Sekda Pemko Medan Ir Syaiful Bahri menyalami pegawai.//redyanto/sumut pos

Ungkapan agar instansi tak mengandalkan egonya disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menghadiri acara halal bihalal gabungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil), Kator Perpustakaan, Kecamatan Medan Petisah dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Petisah di halaman Kantor Disduk Capil dan Kator Perpustakaan Jalan Iskandar Muda Medan, Rabu (29/8).

Hadir dalam acara halal bihalal, Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin Msi, Sekda Pemko Medan Ir H Syaiful Bahri serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Medan serta sejumlah staf yang berasal dari sejumlah instansi di Pemko Medan.

Rahudman memaparkan, pemandangan seperti halal bilhalal ini harusnya selalu diciptakan agar hubungan atasan dan bawahan tidak terlalu jauh. Karena bila hubungan pegawai dengan atasannya semakin dekat, maka seluruh tugas-tugas dapat dijalankan dengan baik.
“Makanya saya dalam berbagai kesempatan selalu mengajak seluruh jajaran di Pemko Medan untuk terus menjalin tali silaturahim,” ujarnya.

Dia mengharapkan, dari kegiatan itu bisa tercipta koordinasi antar dinas yang lebih baik lagi. Kemudian, terciptanya efisiensi dan silaturahim sehingga hubungan antar dinas semakin akrab.
“Saya tidak mau ada dinas yang ego sektoral, dimana seolah-olah dinasnya yang lebih hebat dibandingkan dinas lainnya,” kata Wali Kota.

Rahudman menyampaikan, untuk mencegah munculnya sikap ego, sebaiknya setiap diri kita selalu mengingat bahwasannya semua adalah sama. Hal ini tentunya erat kaitannya dalam upaya bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi saat ini jumlah warga Kota Medan hampir mendekati angka 3 juta jiwa, sehingga dibutuhkan dedikasi dan loyalitas tinggi dalam menjalankan tugas.  Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemko Medan itu menyikapi tingginya jumlah penduduk Kota Medan, Wali Kota Medan ingin terus berupaya menjadikan kota ini tetap aman dan kondusif. Karena dengan keamanan dan kekondusifan itu, maka warga akan hidup lebih tenang dan aman.

“Urbanisasi itu tidak dapat dihempang, tapi harus terus diantisipasi. Jadi sekarang inilah saatnya kita sebagai pemerintah memiliki dedikasi dan loyalitas kepada masyarakat,” sebutnya
Rahudman juga berjanjia akan mengevaluasi jumlah penduduk Kota Medan yang hampir 3 juta jiwa. Dari evaluasi yang dilakukan, diharapkan sudah bisa mendapatkan hasilnya.

“Angka 3 juta jiwa itu berasal dari mana saja, berapa persen pendatang baru dan berapa persen penduduk lama. Jika sudah diketahui, maka dibuat kebijakan pemerintah terhadap penduduk Kota Medan,” tegasnya. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/