MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bentrok dua organisasi kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) kembali terjadi, Minggu (31/1) siang di sejumlah lokasi. Di antaranya terjadi di Jalan Glugur, Jalan Juanda, Jalan Gatot Subroto, Jalan Jamin Ginting, dan Jalan Sisingamangaraja. Dalam bentrokan tersebut, sejumlah anggota kedua OKP tersebut langsung diamankan ke Mapolresta Medan.
Sebelum bentrokkan itu terjadi, MPC PP Kota Medan menggelar pelantikan pengurus periode 2015-2019 di Lapangan Benteng Medan, Minggu (31/1) siang. Aparat polisipun melakukan pengamanan super ketat. Kapoldasu Irjen Drs Ngadino SH MM, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz serta, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni N Sidabutar, Kasat Lantas Kompol Rudi Silaen dan jajaran polisi lainnya stand by di lokasi acara untuk melakukan pengamanan.
Demi keamanan acara, Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap setiap kader PP yang datang ke acara pelantikan. Dalam sweeping di acara tersebut, polisi berhasil mengamankan kader PP yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis kelewang,dan langsung diamankan pihak petugas.
Namun sempat terjadi keributan di Jalan Pengadilan, tepat di depan Lapangan Benteng. Saat itu, polisi yang melakukan penggeledahan, mendapati seorang pria mengenakan baju loreng orange-hitam, membawa sebilah belati. Polisi langsung mengamankan pria yang mengenakan topi itu. Namun, sejumlah rekan pria itu, tiba-tiba datang menarik paksa pria itu, sehingga terjadi saling tarik dan dorong.
“Senjatanya saja diambil Pak. Orangnya jangan dibawa juga,” ungkap puluhan pria beratribut PP itu pada Polisi.
Mendengar pernyataan dan sikap puluhan pria beratribut PP itu, Polisi bertindak semakin tegas. Pria yang didapati membawa sebilah belati itu, langsung dimasukkan ke dalam mobil, untuk dibawa ke Polresta Medan.
Puluhan pria beratribut PP lainnya, terus berusaha menyelamatkan rekan mereka itu. Saat itulah, entah siapa memulai, puluhan pria beratribut PP saling tolak, tarik, bahkan pukul dengan personel Polisi yang melakukan pengamanan. Namun, akhirnya situasi dapat terkendali setelah pria yang kedapatan membawa sebilah belati itu, berhasil dibawa pergi, disusul sejumlah pria yang disebut sebagai petinggi PP, datang dan langsung menenangkan puluhan pria beratribut PP itu.
Tak berapa lama, pihak kepolisian juga mendapati kader PP yang membawa senjata api (jenis air gun) yang diketahui bernama Endar Muda Lubis yang merupakan Penasehat PAC MEDAN Barat. Pria yang diketahui berprofesi sebagai dokter gigi itupun langsung diboyong ke Polresta Medan untuk di mintai keterangan.
Tak hanya itu, polisi juga mendapati kader PP yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu bernama Surya Putra. Ia pun langsung diamankan ke Polsek Medan Baru. Di tempat itu, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat.
Bersamaan dengan berlangsungnya acara pelantikan, bentrokan pecah di perempatan Jalan Glugur, Medan Barat. Ratusan massa PP yang akan menghadiri pelantikan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Medan di Lapangan Benteng, menyerang pos IPK di Jalan Putri Hijau, Glugur.
Namun bentrokan tidak sempat meluas karena ratusan personel polisi bersenjata lengkap yang berjaga di persimpangan itu langsung bertindak tegas. Seluruh anggota PP berseragam lengkap yang memulai aksi penyerangan diamankan.
Truk Colt Diesel yang digunakan untuk mengangkut anggota PP lalu digeledah. Ternyata di dalam bak truk ditemukan banyak batu dan puluhan senjata tajam jenis klewang dan samurai. Seluruh anggota PP lalu digiring dan diamankan ke Mapolresta Medan.
“Ya, anggota PP, ada ratusan yang diamankan tadi, sekarang suasana sudah kondusif,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Barat AKP Oscar S Setjo saat dikonfirmasi wartawan.