25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

15.804 Warga Kota Medan Telah Divaksin Booster ke II Covid-19

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menghindari terjadinya kembali penularan Covid-19 di Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster ke II Covid-19. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Taufik Ririansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/2/2023) menjelaskan bahwa berdasarkan data dari KPC PEN pada 1 Februari 2023 pukul 11.00 WIB, capaian vaksinasi booster ke II Covid -19 di Kota Medan telah mencapai 15.804 orang atau 7.09%.

Jumlah itu terdiri dari SDM Kesehatan sebanyak 9.406 orang atau 50.22%, Lansia sebanyak 3.272 orang atau 1.60%, petugas publik sebanyak 552 orang atau 0.37%, masyarakat umum dan rentan sebanyak 2.533 orang atau 0.19% dan remaja sebanyak 40 orang atau 0.02%.

“Sejak dimulainya vaksinasi booster tahap ke II Covid-19, Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution telah memerintahkan kepada kita untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster ke II tersebut. Dari data KPC PEN yang ada saat ini jumlah masyarakat kota Medan yang sudah di vaksinasi booster ke II mencapai 15.804 orang atau 7.09%.”kata dr. Taufik Ririansyah.

Untuk itu bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melakukan vaksinasi booster ke II, dr. Taufik Ririansyah mengatakan masyarakat dapat mendatangi langsung seluruh Puskesmas yang ada di Kota Medan dan juga beberapa Rumah Sakit di Kota Medan salah satunya adalah RSUP H Adam Malik di jam-jam operasional dengan syarat membawa KTP.

“Masyarakat yang ingin memperoleh vaksinasi booster tahap ke II dapat langsung mendatangi Faskes Pemerintah seperti Puskesmas dan beberapa Rumah Sakit di Kota Medan dengan membawa kartu identitas penduduk. Untuk vaksin booster ke II ini yang kita sediakan adalah vaksin Pfizer. Nanti dosisnya akan kita tentukan sesuai dengan vaksin primer yang sebelumnya telah disuntikan kepada masyarakat,” jelas dr. Taufik Ririansyah.

Dilanjutkannya, vaksin Pfizer ini 1 ampul berisi 12 dosis sehingga demi efektivitas penggunaan setiap dosis vaksin diimbau kepada masyarakat agar mendaftarkan dirinya terlebih dahulu, setelah nanti sudah ada 12 orang maka pihak Puskesmas akan segera melakukan pemanggilan.

Adapun manfaat dari vaksinasi booster ke II Covid-19, kata dr. Taufik Ririansyah, untuk meningkatkan kembali imunitas dan kekebalan tubuh bagi si penerima vaksin booster pertama sehingga tidak mudah tertular Covid-19 dengan berbagai variannya.

“Jadi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama itu setelah enam bulan terjadi penurunan antibodi sehingga diharapkan setelah dilakukannya penyuntikan vaksinasi booster dosis ke II Covid-19 ini terjadi kembali peningkatan antibodi bagi si penerima vaksin, artinya imunitas dan kekebalan tubuh mereka pun kembali meningkat terhadap penyakit covid-19 beserta varianya,” ujar dr. Taufik Ririansyah.

Oleh sebab itu dr. Taufik Ririansyah menghimbau kepada masyarakat kota Medan untuk segera melakukan vaksinasi booster ke II Covid-19 agar kesehatan dan keselamatan nya lebih terjamin meskipun adanya Covid-19 dan varian-varian lainya.

“Kepada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama Covid-19, harus manfaatkanlah kesempatan ini untuk melakukan vaksinasi booster ke II covid-19 sehingga kesehatan dan keselamatan kita dapat lebih terjamin dari serangan covid-19 dan berbagai varian lainya,” ajak dr. Taufik Ririansyah sembari mengatakan saat ini ketersediaan vaksinasi Covid-19 masih mencukupi di setiap Puskesmas. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menghindari terjadinya kembali penularan Covid-19 di Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster ke II Covid-19. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Taufik Ririansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/2/2023) menjelaskan bahwa berdasarkan data dari KPC PEN pada 1 Februari 2023 pukul 11.00 WIB, capaian vaksinasi booster ke II Covid -19 di Kota Medan telah mencapai 15.804 orang atau 7.09%.

Jumlah itu terdiri dari SDM Kesehatan sebanyak 9.406 orang atau 50.22%, Lansia sebanyak 3.272 orang atau 1.60%, petugas publik sebanyak 552 orang atau 0.37%, masyarakat umum dan rentan sebanyak 2.533 orang atau 0.19% dan remaja sebanyak 40 orang atau 0.02%.

“Sejak dimulainya vaksinasi booster tahap ke II Covid-19, Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution telah memerintahkan kepada kita untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster ke II tersebut. Dari data KPC PEN yang ada saat ini jumlah masyarakat kota Medan yang sudah di vaksinasi booster ke II mencapai 15.804 orang atau 7.09%.”kata dr. Taufik Ririansyah.

Untuk itu bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melakukan vaksinasi booster ke II, dr. Taufik Ririansyah mengatakan masyarakat dapat mendatangi langsung seluruh Puskesmas yang ada di Kota Medan dan juga beberapa Rumah Sakit di Kota Medan salah satunya adalah RSUP H Adam Malik di jam-jam operasional dengan syarat membawa KTP.

“Masyarakat yang ingin memperoleh vaksinasi booster tahap ke II dapat langsung mendatangi Faskes Pemerintah seperti Puskesmas dan beberapa Rumah Sakit di Kota Medan dengan membawa kartu identitas penduduk. Untuk vaksin booster ke II ini yang kita sediakan adalah vaksin Pfizer. Nanti dosisnya akan kita tentukan sesuai dengan vaksin primer yang sebelumnya telah disuntikan kepada masyarakat,” jelas dr. Taufik Ririansyah.

Dilanjutkannya, vaksin Pfizer ini 1 ampul berisi 12 dosis sehingga demi efektivitas penggunaan setiap dosis vaksin diimbau kepada masyarakat agar mendaftarkan dirinya terlebih dahulu, setelah nanti sudah ada 12 orang maka pihak Puskesmas akan segera melakukan pemanggilan.

Adapun manfaat dari vaksinasi booster ke II Covid-19, kata dr. Taufik Ririansyah, untuk meningkatkan kembali imunitas dan kekebalan tubuh bagi si penerima vaksin booster pertama sehingga tidak mudah tertular Covid-19 dengan berbagai variannya.

“Jadi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama itu setelah enam bulan terjadi penurunan antibodi sehingga diharapkan setelah dilakukannya penyuntikan vaksinasi booster dosis ke II Covid-19 ini terjadi kembali peningkatan antibodi bagi si penerima vaksin, artinya imunitas dan kekebalan tubuh mereka pun kembali meningkat terhadap penyakit covid-19 beserta varianya,” ujar dr. Taufik Ririansyah.

Oleh sebab itu dr. Taufik Ririansyah menghimbau kepada masyarakat kota Medan untuk segera melakukan vaksinasi booster ke II Covid-19 agar kesehatan dan keselamatan nya lebih terjamin meskipun adanya Covid-19 dan varian-varian lainya.

“Kepada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama Covid-19, harus manfaatkanlah kesempatan ini untuk melakukan vaksinasi booster ke II covid-19 sehingga kesehatan dan keselamatan kita dapat lebih terjamin dari serangan covid-19 dan berbagai varian lainya,” ajak dr. Taufik Ririansyah sembari mengatakan saat ini ketersediaan vaksinasi Covid-19 masih mencukupi di setiap Puskesmas. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/