25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

5 Februari, Thaipusam 2023 Dimeriahkan Festival Jalanan di “Little India” Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nuansa berbeda bakal tersuguhkan pada perayaan Thaipusam di Kota Medan tahun ini. Selain ritual keagamaan, agenda yang digelar pada Minggu 5 Februari 2023 itu dijamin meriah dengan hadirnya street festival di kawasan Little India, Jalan Zainul Arifin Medan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan Matha Riswan, mengatakan even tahun ini bakal lebih meriah dengan hadirnya beragam acara menarik sejak pukul 10.00 WIB.

“Sejak pagi UMKM India baik itu kuliner khas India, aksesoris dan pakaian serta kerajinan khas India, sudah mulai buka. Kemudian ada Medan Indian Fashion Week serta atraksi seni lainnya,” jelas Riswan kepada wartawan, Rabu (1/2).

Riswan mengajak seluruh masyarakat tak hanya warga India, untuk beramai-ramai menghadiri acara tersebut.

“Kuliner yang disajikan juga halal karena nuansanya vegetarian. Karena kita tidak makan daging selama perayaan Thaipusam,” ucap Riswan meyakinkan.

Pada hari Thaipusam, masyarakat Hindu akan memulai ritual dengan melaksanakan prosesi Pal Kudam yaitu mengangkat susu dalam kendi di atas kepala sebagai bentuk nazar dan kepatuhan pada Dewa Murugan. Susu tersebut kemudian dibawa ke kuil Sree Soepramaniem Nagaratar di Jalan Kejaksaan (Kebun Bunga) Medan untuk memandikan Dewa Murugan.

Selanjutnya di siang hari dilanjutkan dengan Maheswara Pooja yaitu dengan ritual pemujaan makanan sebelum dimakan. Puncaknya pada malam hari yaitu arakan kereta kencana khas India atau disebut Radoo mengelilingi Kota Medan.

Thaipusam atau Thaipoosam, jelas Riswan, merupakan festival yang dirayakan oleh orang-orang Tamil pada bulan purnama pertama pada bulan Thai (Januari/Februari) dalam kalender Tamil.

Perayaan ini diadakan di negara-negara dengan komunitas Tamil yang besar, seperti India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Mauritius, Singapura, Afrika Selatan dan berbagai negara lain dengan komunitas diaspora Tamil.

Festival ini merayakan momen ketika Parvati memberikan “tombak” Vel kepada Murugan agar Murugan dapat mengalahkan setan Soorapadman.

Terdapat keyakinan bahwa hari Thaipusam merupakan hari kelahiran Murugan; menurut sumber lain, Vaikhasi Vishakam (yang jatuh pada bulan Vaikhasi atau Mei/Juni) adalah hari kelahiran Murugan.

Riswan mengatakan, target tahun depan even ini bisa menjadi agenda nasional, karena kebudayaan India menjadi salah satu kekuatan besar di Medan.

“Apalagi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberi perhatian khusus dengan hadir langsung di acara ini nanti,” tandasnya.

Kabid kebudayaan Dinas Pendidikan Medan Muhammad Amsar mewakili Pemko Medan menyambut baik acara ini sehingga bisa menjadi ikon di Kota Medan.

“Pemerintah sangat terbuka untuk berkolaborasi, ini juga termasuk sejalam dengam visi dan misi walikota untuk membangkitkan etnis yang ada di Kota Medan. Selain itu, bisa menambah sumber PAD yang baru,” jelasnya. (man)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nuansa berbeda bakal tersuguhkan pada perayaan Thaipusam di Kota Medan tahun ini. Selain ritual keagamaan, agenda yang digelar pada Minggu 5 Februari 2023 itu dijamin meriah dengan hadirnya street festival di kawasan Little India, Jalan Zainul Arifin Medan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan Matha Riswan, mengatakan even tahun ini bakal lebih meriah dengan hadirnya beragam acara menarik sejak pukul 10.00 WIB.

“Sejak pagi UMKM India baik itu kuliner khas India, aksesoris dan pakaian serta kerajinan khas India, sudah mulai buka. Kemudian ada Medan Indian Fashion Week serta atraksi seni lainnya,” jelas Riswan kepada wartawan, Rabu (1/2).

Riswan mengajak seluruh masyarakat tak hanya warga India, untuk beramai-ramai menghadiri acara tersebut.

“Kuliner yang disajikan juga halal karena nuansanya vegetarian. Karena kita tidak makan daging selama perayaan Thaipusam,” ucap Riswan meyakinkan.

Pada hari Thaipusam, masyarakat Hindu akan memulai ritual dengan melaksanakan prosesi Pal Kudam yaitu mengangkat susu dalam kendi di atas kepala sebagai bentuk nazar dan kepatuhan pada Dewa Murugan. Susu tersebut kemudian dibawa ke kuil Sree Soepramaniem Nagaratar di Jalan Kejaksaan (Kebun Bunga) Medan untuk memandikan Dewa Murugan.

Selanjutnya di siang hari dilanjutkan dengan Maheswara Pooja yaitu dengan ritual pemujaan makanan sebelum dimakan. Puncaknya pada malam hari yaitu arakan kereta kencana khas India atau disebut Radoo mengelilingi Kota Medan.

Thaipusam atau Thaipoosam, jelas Riswan, merupakan festival yang dirayakan oleh orang-orang Tamil pada bulan purnama pertama pada bulan Thai (Januari/Februari) dalam kalender Tamil.

Perayaan ini diadakan di negara-negara dengan komunitas Tamil yang besar, seperti India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Mauritius, Singapura, Afrika Selatan dan berbagai negara lain dengan komunitas diaspora Tamil.

Festival ini merayakan momen ketika Parvati memberikan “tombak” Vel kepada Murugan agar Murugan dapat mengalahkan setan Soorapadman.

Terdapat keyakinan bahwa hari Thaipusam merupakan hari kelahiran Murugan; menurut sumber lain, Vaikhasi Vishakam (yang jatuh pada bulan Vaikhasi atau Mei/Juni) adalah hari kelahiran Murugan.

Riswan mengatakan, target tahun depan even ini bisa menjadi agenda nasional, karena kebudayaan India menjadi salah satu kekuatan besar di Medan.

“Apalagi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberi perhatian khusus dengan hadir langsung di acara ini nanti,” tandasnya.

Kabid kebudayaan Dinas Pendidikan Medan Muhammad Amsar mewakili Pemko Medan menyambut baik acara ini sehingga bisa menjadi ikon di Kota Medan.

“Pemerintah sangat terbuka untuk berkolaborasi, ini juga termasuk sejalam dengam visi dan misi walikota untuk membangkitkan etnis yang ada di Kota Medan. Selain itu, bisa menambah sumber PAD yang baru,” jelasnya. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/