MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan menambah jumlah kamera CCTV untuk menekan angka kejahatan jalanan, seperti pembegalan di Kota Medan.
Hal itu disampaikan Baskami saat melakukan sosialisasi rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang ketentraman masyarakat dan ketertiban umum, di jalan Bajak I, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (1/2/2023).
“Kita sudah lelah dengan aksi begal yang marak terjadi. Menurut saya, harus kita tambah CCTV di berbagai titik yang rawan kejahatan begal,” ucap Baskami pada kesempatan itu.
Baskami menjelaskan, beberapa kali aksi kriminal di Kota Medan berhasil tertangkap kamera CCTV. Dengan begitu, pihak berwajib pun langsung memberikan respons yang cepat dengan menindaklanjutinya.
“Ini artinya kita harus berupaya meningkatkan pengawasan jarak jauh melalui CCTV, ini juga harus diperkuat. Command center bekerja 24 jam, mengawal berbagai titik rawan di Kota Medan,” ujarnya.
Sementara itu, seorang warga Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Boru Sinaga mengatakan, dirinya dan keluarga pernah menjadi korban kejahatan pencurian.
Pelakunya, kata Boru Sinaga, yakni beberapa ibu-ibu dengan modus pengalihan perhatian si empunya rumah.
“Kami Pak Ketua, kemarin, pernah didatangi beberapa orang mamak-mamak. Mereka modusnya mengalihkan perhatian yang punya rumah. Bila di rumah itu penjahit, mereka pura-pura mau menjahit. Saat lengah, semua barang diambilnya,” katanya.
Boru Sinaga menuturkan, usai kejahatan tersebut terjadi, dirinya beserta kerabat enggan melaporkan ke pihak berwajib.
“Kami awam secara hukum pak, sehingga untuk melaporkan ke pihak berwajib berpikir dua kali,” tuturnya.
Boru Sinaga berharap, CCTV juga dapat dipasang di setiap sudut lingkungan dan kelurahan yang ada di Kota Medan.
“Sehingga dapat dipantau bila ada kejahatan di lingkungan yang rawan. Terimakasih sudah mendengarkan aspirasi kami pak,” pungkasnya.
(map)