28.9 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Bina Marga Diminta Tuntaskan Drainase di Garu I

MEDAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, H Sabar Syamsurya Sitepu, mendesak Dinas Bina Marga segera menyelesaikan proyek drainase di Jalan Garu I, Kecamatan Medan Amplas, yang hingga kini pengerjaannya tidak dilanjutkan pihak kontraktor.

TINJAU : Wakil Ketua DPRD Medan H Sabar Syamsurya Sitepu berdialog  warga saat meninjau proyek drainase  Jalan Garu I Ujung,  terbengkalai pengerjaannya, Rabu (28/2). //istimewa
TINJAU : Wakil Ketua DPRD Medan H Sabar Syamsurya Sitepu berdialog dengan warga saat meninjau proyek drainase di Jalan Garu I Ujung, yang terbengkalai pengerjaannya, Rabu (28/2). //istimewa

Desakan ini disampaikan politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Medan ini saat meninjau kondisi proyek drainase di Jalan Garu I Ujung, Rabu (27/2) siang.

“Kita  meminta kepada Dinas Bina Marga untuk segera menyelesaikan pengerjaan proyek ini sehingga masyarakat tidak dirugikan dengan pembongkaran yang telah dilakukan,” ungkap Sabar kepada wartawan.

Menurut Sabar, pada Selasa (26/2) lalu, sejumlah warga Jalan Garu I Medan Amplas datang ke DPRD Kota Medan mengeluhkan pengerjaan proyek drainase yang dibiarkan hingga hampir tiga bulan. “Nah, menindaklanjuti pengaduan itu, makanya saya langsung turun ke lapangan,” ungkap Sabar.
Dikatakannya, warga mengadukan permasalahan pembongkaran yang dilakukan pihak kontraktor terhadap jalan masuk ke rumah warga yang kemudian dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki kembali.

“Tidak hanya soal pengerjaan drainase, warga juga kecewa karena pihak kontraktor membongkar jalan masuk ke rumah warga dan membiarkannya hingga kini,” ungkap Sabar.

Kata dia, kondisi di lapangan lebih parah lagi. Akibat terbengkalainya pengerjaan proyek ini, warga dirugikan. “Lihat saja, gara-gara proyek ini terbengkalai, warga terpaksa memarkirkan kendaraannya di luar. Banyak juga warga yang terjerembab akibatnya. Kemudian sampah juga nyangkut dan menumpuk di kayu yang dibiarkan tertancap di saluran drainase,” ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya meminta Dinas Bina Marga untuk kembali melanjutkan pengerjaan proyek ini pada Senin (4/3) mendatang.
Sementara itu, seorang warga di Jalan Garu I, Ponimas MS, kepada wartawan mengaku jalan masuk ke rumahnya dibongkar dan dibiarkan begitu saja. “Ya kondisinya seperti ini, di depan rumah saya ini sudah tiga bulan dan belum juga diperbaiki. Sampai kini, lihat saja tripleknya sudah rusak dan besi-besinya banyak yang nyuri,” ungkap Poniman.

Warga yang kesal akhirnya membangun secara swadaya jalan masuk ke rumah mereka masing-masing. “Mau bagaimana lagi, warga akhirnya membangunnya masing-masing. Di sini saja sudah ada tiga titi yang dibangun warga,” ungkap Poniman sambil menunjukan titi yang dibangun secara swadaya. (adz)

MEDAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, H Sabar Syamsurya Sitepu, mendesak Dinas Bina Marga segera menyelesaikan proyek drainase di Jalan Garu I, Kecamatan Medan Amplas, yang hingga kini pengerjaannya tidak dilanjutkan pihak kontraktor.

TINJAU : Wakil Ketua DPRD Medan H Sabar Syamsurya Sitepu berdialog  warga saat meninjau proyek drainase  Jalan Garu I Ujung,  terbengkalai pengerjaannya, Rabu (28/2). //istimewa
TINJAU : Wakil Ketua DPRD Medan H Sabar Syamsurya Sitepu berdialog dengan warga saat meninjau proyek drainase di Jalan Garu I Ujung, yang terbengkalai pengerjaannya, Rabu (28/2). //istimewa

Desakan ini disampaikan politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Medan ini saat meninjau kondisi proyek drainase di Jalan Garu I Ujung, Rabu (27/2) siang.

“Kita  meminta kepada Dinas Bina Marga untuk segera menyelesaikan pengerjaan proyek ini sehingga masyarakat tidak dirugikan dengan pembongkaran yang telah dilakukan,” ungkap Sabar kepada wartawan.

Menurut Sabar, pada Selasa (26/2) lalu, sejumlah warga Jalan Garu I Medan Amplas datang ke DPRD Kota Medan mengeluhkan pengerjaan proyek drainase yang dibiarkan hingga hampir tiga bulan. “Nah, menindaklanjuti pengaduan itu, makanya saya langsung turun ke lapangan,” ungkap Sabar.
Dikatakannya, warga mengadukan permasalahan pembongkaran yang dilakukan pihak kontraktor terhadap jalan masuk ke rumah warga yang kemudian dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki kembali.

“Tidak hanya soal pengerjaan drainase, warga juga kecewa karena pihak kontraktor membongkar jalan masuk ke rumah warga dan membiarkannya hingga kini,” ungkap Sabar.

Kata dia, kondisi di lapangan lebih parah lagi. Akibat terbengkalainya pengerjaan proyek ini, warga dirugikan. “Lihat saja, gara-gara proyek ini terbengkalai, warga terpaksa memarkirkan kendaraannya di luar. Banyak juga warga yang terjerembab akibatnya. Kemudian sampah juga nyangkut dan menumpuk di kayu yang dibiarkan tertancap di saluran drainase,” ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya meminta Dinas Bina Marga untuk kembali melanjutkan pengerjaan proyek ini pada Senin (4/3) mendatang.
Sementara itu, seorang warga di Jalan Garu I, Ponimas MS, kepada wartawan mengaku jalan masuk ke rumahnya dibongkar dan dibiarkan begitu saja. “Ya kondisinya seperti ini, di depan rumah saya ini sudah tiga bulan dan belum juga diperbaiki. Sampai kini, lihat saja tripleknya sudah rusak dan besi-besinya banyak yang nyuri,” ungkap Poniman.

Warga yang kesal akhirnya membangun secara swadaya jalan masuk ke rumah mereka masing-masing. “Mau bagaimana lagi, warga akhirnya membangunnya masing-masing. Di sini saja sudah ada tiga titi yang dibangun warga,” ungkap Poniman sambil menunjukan titi yang dibangun secara swadaya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/