MEDAN- Seribuan massa yang berasal dari kabupaten Langkat dan kotamadya Binaji rabu sore memadati alun-alun kota Stabat,kabupaten Langkat.Kondisi lapangan yang becek karena diguyur hujan tidak menghalangi warga untuk melihat langsung cagub usungan PDIP, PPRN, dan PDS.
Effendi Simbolon dalam orasinya menyebutkan, selama melakukan kunjungan ke sebagian besar daerah di Sumut terlihat jelas ketertinggalan kawasan pesisir. Bukan hanya pesisir pantai barat tapi juga dikawasan pesisir pantai timur.Effendi menyebutkan sebagai daerah penghasil migas tidak seharusnya Langkat tertinggal dari daerah lain. Hal Ini menurut Effendi disebabkan kesalahan pengelola pemerintahan.
“Kalau kita sebagai daerah penghasil migas masih mengalami ketertinggalan dari daerah lain,ini jelas-jelas merupakan kesalahan pengelola pemerintahan di Sumatera Utara,’’ tegasnya.
Sebab itu pasangan berjuluk ESJA ini mengajak masyarakat untuk mengawasi kecurangan-kecurangan yang akan terjadi pada pilgub 7 Maret mendatang. Effendi menantang kandidat lainnya untuk bersih dan bebas dari korupsi dalam Pilkada maupun dalam memimpin Sumut ke depan. (adv)
MEDAN- Seribuan massa yang berasal dari kabupaten Langkat dan kotamadya Binaji rabu sore memadati alun-alun kota Stabat,kabupaten Langkat.Kondisi lapangan yang becek karena diguyur hujan tidak menghalangi warga untuk melihat langsung cagub usungan PDIP, PPRN, dan PDS.
Effendi Simbolon dalam orasinya menyebutkan, selama melakukan kunjungan ke sebagian besar daerah di Sumut terlihat jelas ketertinggalan kawasan pesisir. Bukan hanya pesisir pantai barat tapi juga dikawasan pesisir pantai timur.Effendi menyebutkan sebagai daerah penghasil migas tidak seharusnya Langkat tertinggal dari daerah lain. Hal Ini menurut Effendi disebabkan kesalahan pengelola pemerintahan.
“Kalau kita sebagai daerah penghasil migas masih mengalami ketertinggalan dari daerah lain,ini jelas-jelas merupakan kesalahan pengelola pemerintahan di Sumatera Utara,’’ tegasnya.
Sebab itu pasangan berjuluk ESJA ini mengajak masyarakat untuk mengawasi kecurangan-kecurangan yang akan terjadi pada pilgub 7 Maret mendatang. Effendi menantang kandidat lainnya untuk bersih dan bebas dari korupsi dalam Pilkada maupun dalam memimpin Sumut ke depan. (adv)
