28.9 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Indonesia Ramaikan Olimpiade Tunagrahita

JAKARTA- Indonesia mengutus 46 orang atlet tunagrahita untuk mengikuti Olimpiade Dunia Tunagrahita Special Olympics world Summer Games (SOWSG) ke XIII yang akan diselenggarakan di Athena, Yunani.
“SOWSG XIII adalah kegiatan kompetisi olahraga empat tahunan yang merupakan puncak prestasi bagi atlet-atlet special olympics di tingkat internasional,” kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti di Jakarta, Kamis.

Kompetisi tersebut akan berlangsung pada tanggal 20 Juni hingga 4 Juli 2011 yang akan dihadiri oleh para atlet tunagrahita anggota special olympics dari 185 negara di dunia termasuk Indonesia.

Pada kegiatan olimpiade kali ini kontingen SOIna berjumlah 66 orang terdiri atas satu orang ketua kontingen, satu orang wakil ketua kontingen, 46 orang atlet, 13 orang pelatih dan lima orang staf pendamping.
Atlet SOIna akan mengikuti kompetisi pada tujuh cabang olahraga yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis, sepak bola, bola basket, bola bocce dan renang.  “Seleksi atlet melalui kompetisi Pekan Olahraga Nasional VI yang pada 24-30 Juni 2010 sebagai ajang seleksi guna menyaring atlet-atlet berprestasi ,” katanya.       Hingga saat ini, SOIna sudah mengikuti olimpiade tunagrahita sejak 1991 dan selalu berhasil membawa pulang medali emas setiap kali mengikuti kompetisi.  “Yang terakhir pada special olympics world summer games ke XII di Shanghai, China,” katanya.
SOIna sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat termasuk beberapa perusahaan swasta yang memberikan dukungan besar.

Sementara itu, Indonesia juga akan mengirimkan tiga delegasi yang terdiri dari satu orang atlet, satu orang partner dan satu orang pendamping untuk mengikuti Special World Summer Games Global Youth Activation Summit (GYAS).   “KTT ini akan diadakan bersamaan dengan SOWSG 2011 di Athena, Yunani mulai tanggal 25 Juni-4 Juli 2011,” katanya.

Satu orang partner yang akan mengikuti GYAS adalah Nadira Puteri Kusaeni siswi SMA Labschool Rawamangun mengatakan dia bertugas untuk berbicara dan memberi pengertian kepada pemuda agar dapat menerima pemuda penyandang tunagrahita. “Saya akan memberi pengertian kepada para peserta khususnya para pemuda agar para penyandang tunagrahita dapat diterima di masyarakat,” katanya. (net/jpnn)

JAKARTA- Indonesia mengutus 46 orang atlet tunagrahita untuk mengikuti Olimpiade Dunia Tunagrahita Special Olympics world Summer Games (SOWSG) ke XIII yang akan diselenggarakan di Athena, Yunani.
“SOWSG XIII adalah kegiatan kompetisi olahraga empat tahunan yang merupakan puncak prestasi bagi atlet-atlet special olympics di tingkat internasional,” kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti di Jakarta, Kamis.

Kompetisi tersebut akan berlangsung pada tanggal 20 Juni hingga 4 Juli 2011 yang akan dihadiri oleh para atlet tunagrahita anggota special olympics dari 185 negara di dunia termasuk Indonesia.

Pada kegiatan olimpiade kali ini kontingen SOIna berjumlah 66 orang terdiri atas satu orang ketua kontingen, satu orang wakil ketua kontingen, 46 orang atlet, 13 orang pelatih dan lima orang staf pendamping.
Atlet SOIna akan mengikuti kompetisi pada tujuh cabang olahraga yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis, sepak bola, bola basket, bola bocce dan renang.  “Seleksi atlet melalui kompetisi Pekan Olahraga Nasional VI yang pada 24-30 Juni 2010 sebagai ajang seleksi guna menyaring atlet-atlet berprestasi ,” katanya.       Hingga saat ini, SOIna sudah mengikuti olimpiade tunagrahita sejak 1991 dan selalu berhasil membawa pulang medali emas setiap kali mengikuti kompetisi.  “Yang terakhir pada special olympics world summer games ke XII di Shanghai, China,” katanya.
SOIna sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat termasuk beberapa perusahaan swasta yang memberikan dukungan besar.

Sementara itu, Indonesia juga akan mengirimkan tiga delegasi yang terdiri dari satu orang atlet, satu orang partner dan satu orang pendamping untuk mengikuti Special World Summer Games Global Youth Activation Summit (GYAS).   “KTT ini akan diadakan bersamaan dengan SOWSG 2011 di Athena, Yunani mulai tanggal 25 Juni-4 Juli 2011,” katanya.

Satu orang partner yang akan mengikuti GYAS adalah Nadira Puteri Kusaeni siswi SMA Labschool Rawamangun mengatakan dia bertugas untuk berbicara dan memberi pengertian kepada pemuda agar dapat menerima pemuda penyandang tunagrahita. “Saya akan memberi pengertian kepada para peserta khususnya para pemuda agar para penyandang tunagrahita dapat diterima di masyarakat,” katanya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/