25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PP Tidak Otomatis Dukung Golkar

Plt Gubsu Erry Nuradi, Kasdam l/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco, Wali Kota Medan Dzumi Eldin, foto bersama ketua MPW PP Sumut terpilih, kodrat Shah, pada Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang berlangsung di Danau Toba Convention Hall, Sabtu (30/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) tercatat sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) terbesar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Menjelang Pilgubsu 2018, sampai saat ini PP Sumut belum menentukan sikap atau menyatakan dukungan kepada figur tertentu.

Hal tersebut dikatakan Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, Jumat (31/3). “Sampai sekarang saja calonnya belum ada, bagaimana mau menyatakan dukungan,” ujarnya.

Pun demikian, PP Sumut membuka diri kepada siapapun yang ingin melakukan pendekatan. Kodratshah sendiri saat ini tercatat sebagai salah satu dewan penasehat (Wanhat) di DPD Partai Golkar Sumut.

Seperti diketahui, DPD Golkar Sumut menjagokan Ngogesa Sitepu untuk bisa maju di Pilgubsu 2018. Namun Kodrat Shah menegaskan tidak mempengaruhi OKP yang dipimpinnya. “Tidak ada kaitannya urusan PP dengan Golkar,” tegasnya.

Kodrat Shah memastikan tidak akan mencampurkan urusan PP Sumut dengan pilihan politiknya secara pribadi. “Golkar ya Golkar, PP Sumut itu tersendiri. Jadi tidak otomatis dukungan PP ke Golkar. Sampai saat ini calonnya saja belum ada yang bermunculan,” tukasnya.

Diketahui, Kodrat Shah dipercaya memimpin MPW PP Sumut, melalui Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang berlangsung di Danau Toba Convention Hall, Sabtu, 30 April 2016.

Kodrat terpilih secara aklamasi karena tidak ada satu kader pun yang mencalonkan diri pada bursa pemilihan ketua. Saat itu Sekretaris Jendral Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Drs TM Nurlif SE menyerahkan bendera merah putih kepada Kodrat Shah.

Terpisah, Sekretaris PD II FKPPI Sumut Siskandri mengaku di internal FKPPI Sumut belum ada membahas dukungan terkait Pilgubsu 2018. “Belum, belum. Terlalu cepat bicara dukungan sekarang,” katanya.

Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut sudah mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pergerakan “akar rumput”, mulai dari tingkat kelurahan, desa sampai ke tingkat provinsi. Hal tersebut diakui Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution.

Pergerakan itu, dilakukan dengan satu tujuan untuk mensosialisasikan nama Ngogesa Sitepu sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu). Menurut Irham, pergerakan tersebut sembari memberikan pesan politik kepada kader internal maupun parpol lain, bahwa DPD Partai Golkar Sumut solid mendukung Ngogesa Sitepu.

Memang, Irham mengakui sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, siapa sosok yang akan diusung pada Pilgubsu 2018 mendatang. “Tapi kader di internal solid mendukung dan mengantarkan Ngogesa Sitepu duduk sebagai Sumut 1,” kata Irham Buana, belum lama ini.

Plt Gubsu Erry Nuradi, Kasdam l/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco, Wali Kota Medan Dzumi Eldin, foto bersama ketua MPW PP Sumut terpilih, kodrat Shah, pada Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang berlangsung di Danau Toba Convention Hall, Sabtu (30/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) tercatat sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) terbesar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Menjelang Pilgubsu 2018, sampai saat ini PP Sumut belum menentukan sikap atau menyatakan dukungan kepada figur tertentu.

Hal tersebut dikatakan Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, Jumat (31/3). “Sampai sekarang saja calonnya belum ada, bagaimana mau menyatakan dukungan,” ujarnya.

Pun demikian, PP Sumut membuka diri kepada siapapun yang ingin melakukan pendekatan. Kodratshah sendiri saat ini tercatat sebagai salah satu dewan penasehat (Wanhat) di DPD Partai Golkar Sumut.

Seperti diketahui, DPD Golkar Sumut menjagokan Ngogesa Sitepu untuk bisa maju di Pilgubsu 2018. Namun Kodrat Shah menegaskan tidak mempengaruhi OKP yang dipimpinnya. “Tidak ada kaitannya urusan PP dengan Golkar,” tegasnya.

Kodrat Shah memastikan tidak akan mencampurkan urusan PP Sumut dengan pilihan politiknya secara pribadi. “Golkar ya Golkar, PP Sumut itu tersendiri. Jadi tidak otomatis dukungan PP ke Golkar. Sampai saat ini calonnya saja belum ada yang bermunculan,” tukasnya.

Diketahui, Kodrat Shah dipercaya memimpin MPW PP Sumut, melalui Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang berlangsung di Danau Toba Convention Hall, Sabtu, 30 April 2016.

Kodrat terpilih secara aklamasi karena tidak ada satu kader pun yang mencalonkan diri pada bursa pemilihan ketua. Saat itu Sekretaris Jendral Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Drs TM Nurlif SE menyerahkan bendera merah putih kepada Kodrat Shah.

Terpisah, Sekretaris PD II FKPPI Sumut Siskandri mengaku di internal FKPPI Sumut belum ada membahas dukungan terkait Pilgubsu 2018. “Belum, belum. Terlalu cepat bicara dukungan sekarang,” katanya.

Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut sudah mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pergerakan “akar rumput”, mulai dari tingkat kelurahan, desa sampai ke tingkat provinsi. Hal tersebut diakui Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution.

Pergerakan itu, dilakukan dengan satu tujuan untuk mensosialisasikan nama Ngogesa Sitepu sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu). Menurut Irham, pergerakan tersebut sembari memberikan pesan politik kepada kader internal maupun parpol lain, bahwa DPD Partai Golkar Sumut solid mendukung Ngogesa Sitepu.

Memang, Irham mengakui sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, siapa sosok yang akan diusung pada Pilgubsu 2018 mendatang. “Tapi kader di internal solid mendukung dan mengantarkan Ngogesa Sitepu duduk sebagai Sumut 1,” kata Irham Buana, belum lama ini.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/