MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengamankan 19 orang premanisme yang melakukan pungutan liar (Pungli) di Ramadhan Fair di Taman Sri Deli, samping Masjid Raya Al-Mashun Medan, pada Kamis (30/3) malam.
Hal ini dilakukan bertujuan menindak segala bentuk gangguan keamanan dan kejahatan jalanan agar tercipta rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan setiap hari yang bekerja sama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Jajaran.
“Untuk hari ini (Kamis, red), kami melakukan penindakan di daerah terselenggaranya kegiatan Ramadhan Fair. Di sana kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang cukup resah dengan perlakuan para pelaku premanisme dan pungutan liar. Ada 19 orang yang kami amankan dan saat ini kami lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Jumat (31/3).
Menurutnya, 19 orang yang diamankan akan dilakukan test urine. “Kami juga akan mendeteksi apakah yang bersangkutan pengguna Narkotika dengan mengecek urine nya,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebutkan, akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mengatasi para pelaku premanisme dan pungutan liar. “Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait yang tujuan utamanya agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Dijelaskannya, setiap harinya tim yang bertugas melakukan penindakan mengamankan sekitar 40 pelaku kejahatan jalanan premanisme dan pungutan liar.”Setiap harinya kami menindak sebanyak 40 orang pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (dwi/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengamankan 19 orang premanisme yang melakukan pungutan liar (Pungli) di Ramadhan Fair di Taman Sri Deli, samping Masjid Raya Al-Mashun Medan, pada Kamis (30/3) malam.
Hal ini dilakukan bertujuan menindak segala bentuk gangguan keamanan dan kejahatan jalanan agar tercipta rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan setiap hari yang bekerja sama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Jajaran.
“Untuk hari ini (Kamis, red), kami melakukan penindakan di daerah terselenggaranya kegiatan Ramadhan Fair. Di sana kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang cukup resah dengan perlakuan para pelaku premanisme dan pungutan liar. Ada 19 orang yang kami amankan dan saat ini kami lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Jumat (31/3).
Menurutnya, 19 orang yang diamankan akan dilakukan test urine. “Kami juga akan mendeteksi apakah yang bersangkutan pengguna Narkotika dengan mengecek urine nya,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebutkan, akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mengatasi para pelaku premanisme dan pungutan liar. “Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait yang tujuan utamanya agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Dijelaskannya, setiap harinya tim yang bertugas melakukan penindakan mengamankan sekitar 40 pelaku kejahatan jalanan premanisme dan pungutan liar.”Setiap harinya kami menindak sebanyak 40 orang pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (dwi/ila)
