26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kurangi Risiko Kehamilan Sejak Dini

Pasangan Baru Nikah Dianjurkan Premarital Check Up

Persiapan fisik dan mental sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat sekaligus mengurangi angka kematian bagi ibu dan janinnya. Kesehatan tersebut sejauh ini telah diperkenalkan melalui program Premarital Check Up atau yang sering dikenal Check Up Kesehatan Pranikah.

Premarital  Check Up sangat berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan, memastikan rencana perawatan yang diperlukan selama hamil hingga pada proses persalinan. “Memang masih banyak di antara kita yang luput dengan persiapan mendasar ini. Pemeriksaan panel awal kehamilan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya risiko gangguan kesehatan yang berakibat buruk pada janinnya,” ungkap Nancy Pakpahan M Kes Apt selaku Account Assistant Manager Prodia Pusat dalam seminar kesehatan tentang pentingnya persiapan fisik termasuk premarital check up di Medan, kemarin.

Nancy juga mengatakan, dengan melakukan Premarital Check up, ibu hamil dapat meningkatkan kualitas kesehatannya, dan memastikan rencana perawatan yang diperlukan selama hamil dan pada proses persalinan.
Dalam kesempatan yang sama, Eka Ervika MSi Psi selaku pembicara mengatakan, agar persalinan dan kelahiran berjalan lancar perlu persiapan fisik dan mental secara dini yaitu dengan hypnobirthing dan relaksasi.

“Hipnobirthing upaya alami untuk menanamkan niat swasugesti ke pikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar,” katanya.

Melihat arti pentingnya persiapan dini dalam mempersiapkan kelahiran sang buah hati, Dr Makmur Sitepu SpOG(K) selaku Ketua Persatuan USG RSUP H Adam Malik Medan, juga menganjurkan agar para pasangan yang baru nikah untuk melakukan Premarital Check Up.

Hal ini juga dilakukan sekaligus memberikan pemahaman terhadap ibu mengandung agar mampu menjaga berat badan serta konsumsi makanan yang bergizi untuk kesehatan janin yang dikandungnya. “Memulai diet setelah hamil tidak dianjurkan, selain itu hindari juga menjadi prokok aktif dan pasif. Dan yang terpenting jangan minum obat  sembarangan tanpa sepengetahuan dokter,” ujarnya.(uma)

Pasangan Baru Nikah Dianjurkan Premarital Check Up

Persiapan fisik dan mental sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat sekaligus mengurangi angka kematian bagi ibu dan janinnya. Kesehatan tersebut sejauh ini telah diperkenalkan melalui program Premarital Check Up atau yang sering dikenal Check Up Kesehatan Pranikah.

Premarital  Check Up sangat berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan, memastikan rencana perawatan yang diperlukan selama hamil hingga pada proses persalinan. “Memang masih banyak di antara kita yang luput dengan persiapan mendasar ini. Pemeriksaan panel awal kehamilan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya risiko gangguan kesehatan yang berakibat buruk pada janinnya,” ungkap Nancy Pakpahan M Kes Apt selaku Account Assistant Manager Prodia Pusat dalam seminar kesehatan tentang pentingnya persiapan fisik termasuk premarital check up di Medan, kemarin.

Nancy juga mengatakan, dengan melakukan Premarital Check up, ibu hamil dapat meningkatkan kualitas kesehatannya, dan memastikan rencana perawatan yang diperlukan selama hamil dan pada proses persalinan.
Dalam kesempatan yang sama, Eka Ervika MSi Psi selaku pembicara mengatakan, agar persalinan dan kelahiran berjalan lancar perlu persiapan fisik dan mental secara dini yaitu dengan hypnobirthing dan relaksasi.

“Hipnobirthing upaya alami untuk menanamkan niat swasugesti ke pikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar,” katanya.

Melihat arti pentingnya persiapan dini dalam mempersiapkan kelahiran sang buah hati, Dr Makmur Sitepu SpOG(K) selaku Ketua Persatuan USG RSUP H Adam Malik Medan, juga menganjurkan agar para pasangan yang baru nikah untuk melakukan Premarital Check Up.

Hal ini juga dilakukan sekaligus memberikan pemahaman terhadap ibu mengandung agar mampu menjaga berat badan serta konsumsi makanan yang bergizi untuk kesehatan janin yang dikandungnya. “Memulai diet setelah hamil tidak dianjurkan, selain itu hindari juga menjadi prokok aktif dan pasif. Dan yang terpenting jangan minum obat  sembarangan tanpa sepengetahuan dokter,” ujarnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/