30.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Iwapi Ajak Perempuan Sumut Untuk Bergabung

MEDAN- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Sumut mengharapkan para perempuan di Sumatera Utara untuk bergabung dalam organisasi Iwapi. Karena, sebenarnya, banyak perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha berada di Sumut.
“Banyak sekali perempuan pengusaha di Sumut ini. Sebut saja, para wanita yang bekerja di pasar (pajak). Mereka juga harus tahu haknya,” ujar Penasehat Iwapi Sumut, Taty Habib.

Dijelaskannya, Iwapi ini akan menjadi wadah bagi para pengusaha wanita dalam menghadapi pasar. Apalagi, saat ini persaingan sudah semakin tinggi. Sehingga, bila bernaung dalam sebuah organisasi akan memudahkan untuk memenangkan persaingan. “Karena, kita mengharapkan agar sesama anggota dapat saling bersinergi. Dengan sinergi inilah, kita akan semakin maju dan memenangkan persaingan,” lanjutnya.

Harapannya, pada musyawarah daerah (musda) yang akan berlangsung pada 3 Mei mendatang, dapat menarik minat para wanita untuk ikut serta. Apalagi, dalam musda ini akan diresmikan 20 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) yang terletak di 20 Kabupaten/Kota ini. “Jadi, sangat besar kemungkinan bagi para wanita untuk masuk. Potensi pengusaha wanita di Sumut ini sangat besar. Besar sekali. Karena itu, kita sangat berharap agar pengusaha wanita ini bisa bergabung,” jelasnya.

Taty menyatakan, menjadi pengusaha pada seorang wanita bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena, waktunya bersama dengan keluarga pasti akan berkurang. Karena itu, sudah sewajarnya bila dirinya bergabung dalam sebuah organisasi, setidaknya memudahkan dirinya dalam mengatur waktu.
Selain itu, keuntungan bagi wanita yang bergabung dalam organisasi inilah akan mendapat kesempatan untuk pelatihan. Bahkan, kalau memungkinkan pelatihan ke Jakarta atau keluar negeri. (ram)

MEDAN- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Sumut mengharapkan para perempuan di Sumatera Utara untuk bergabung dalam organisasi Iwapi. Karena, sebenarnya, banyak perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha berada di Sumut.
“Banyak sekali perempuan pengusaha di Sumut ini. Sebut saja, para wanita yang bekerja di pasar (pajak). Mereka juga harus tahu haknya,” ujar Penasehat Iwapi Sumut, Taty Habib.

Dijelaskannya, Iwapi ini akan menjadi wadah bagi para pengusaha wanita dalam menghadapi pasar. Apalagi, saat ini persaingan sudah semakin tinggi. Sehingga, bila bernaung dalam sebuah organisasi akan memudahkan untuk memenangkan persaingan. “Karena, kita mengharapkan agar sesama anggota dapat saling bersinergi. Dengan sinergi inilah, kita akan semakin maju dan memenangkan persaingan,” lanjutnya.

Harapannya, pada musyawarah daerah (musda) yang akan berlangsung pada 3 Mei mendatang, dapat menarik minat para wanita untuk ikut serta. Apalagi, dalam musda ini akan diresmikan 20 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) yang terletak di 20 Kabupaten/Kota ini. “Jadi, sangat besar kemungkinan bagi para wanita untuk masuk. Potensi pengusaha wanita di Sumut ini sangat besar. Besar sekali. Karena itu, kita sangat berharap agar pengusaha wanita ini bisa bergabung,” jelasnya.

Taty menyatakan, menjadi pengusaha pada seorang wanita bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena, waktunya bersama dengan keluarga pasti akan berkurang. Karena itu, sudah sewajarnya bila dirinya bergabung dalam sebuah organisasi, setidaknya memudahkan dirinya dalam mengatur waktu.
Selain itu, keuntungan bagi wanita yang bergabung dalam organisasi inilah akan mendapat kesempatan untuk pelatihan. Bahkan, kalau memungkinkan pelatihan ke Jakarta atau keluar negeri. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/