31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Angin Puting Beliung Sapu 101 Rumah di Mabar Hilir

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 101 bangunan rumah warga yang tersebar di 8 lingkungan di Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli, Kota Medan, rusak dihantam angin puting beliung, Rabu (31/5/2023) malam pukul 21.00 WIB. Adapun bangunan yang terkena angin puting beliung tersebut berada di Jalan Pancing I dan Jalan Mangaan. Sebagian besar, kerusakan terjadi di bagian atap bangunan.

“Benar, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 9 malam. Berdasarkan data yang ada sampai saat ini, ada 101 rumah yang terkena dampak, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni kepada Sumut Pos, Kamis (1/6/2023).

Dijelaskan Husni, adapun rincian bangunan yang rusak, yakni sembilan rumah di Lingkungan IV, empat kios di Lingkungan V, lima rumah di Lingkungan VI, sembilan rumah di Lingkungan VII. Tiga rumah di Lingkungan VIII. “Kerusakan paling banyak di Lingkungan IX, yakni mencapai 33 rumah. Kemudian 14 rumah di Lingkungan X dan 24 rumah di Lingkungan XI,” ujarnya.

Ditegaskan Husni, tidak ada korban dalam peristiwa angin puting beliung tersebut, baik korban luka ringan, lula berat, maupun korban jiwa. “Alhamdulillah Tidak ada korban. Berdasarkan pantauan anggota kita di lokasi, situasi aman dan terkendali,” ujarnya.

Husni menambahkan, pihaknya juga sudah menurunkan tim ke lokasi yang saat ini berada di ‘Posko Medan Kondusif’. “Kita menurunkan delapan orang dari TRC PB BPBD Kota Medan untuk memonitor dan melakukan pendataan, serta kaji cepat paska kejadian,” katanya.

Selain itu, BPBD Kota Medan juga telah mempersiapkan peralatan dan bantuan berdasarkan kajian data yang diterima dari lokasi kejadian. “Untuk bantuan yang akan diberikan, itu sesuai dengan hasil pendataan yang saat ini tengah kita lakukan. Misalnya bantuan material bangunan, itu tergantung dari persentase tingkat kerusakan masing-masing rumah,” tuturnya.

Untuk itu, sambung Husni, tim TRC PB BPBD Kota Medan terus berkoordinasi dengan perangkat di kewilayahan. “Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan lingkungan dalam membantu warga,” tambahnya.

Untuk itu, Husni juga mengingatkan kepada warga untuk tetap waspada. Mengingat, kondisi cuaca saat ini terbilang tidak menentu. “Dan untuk itu kita tetap memonitor perkembangan dan cuaca saat ini, kita terus berkoordinasi dengan pihak BMKG,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 101 bangunan rumah warga yang tersebar di 8 lingkungan di Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli, Kota Medan, rusak dihantam angin puting beliung, Rabu (31/5/2023) malam pukul 21.00 WIB. Adapun bangunan yang terkena angin puting beliung tersebut berada di Jalan Pancing I dan Jalan Mangaan. Sebagian besar, kerusakan terjadi di bagian atap bangunan.

“Benar, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 9 malam. Berdasarkan data yang ada sampai saat ini, ada 101 rumah yang terkena dampak, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni kepada Sumut Pos, Kamis (1/6/2023).

Dijelaskan Husni, adapun rincian bangunan yang rusak, yakni sembilan rumah di Lingkungan IV, empat kios di Lingkungan V, lima rumah di Lingkungan VI, sembilan rumah di Lingkungan VII. Tiga rumah di Lingkungan VIII. “Kerusakan paling banyak di Lingkungan IX, yakni mencapai 33 rumah. Kemudian 14 rumah di Lingkungan X dan 24 rumah di Lingkungan XI,” ujarnya.

Ditegaskan Husni, tidak ada korban dalam peristiwa angin puting beliung tersebut, baik korban luka ringan, lula berat, maupun korban jiwa. “Alhamdulillah Tidak ada korban. Berdasarkan pantauan anggota kita di lokasi, situasi aman dan terkendali,” ujarnya.

Husni menambahkan, pihaknya juga sudah menurunkan tim ke lokasi yang saat ini berada di ‘Posko Medan Kondusif’. “Kita menurunkan delapan orang dari TRC PB BPBD Kota Medan untuk memonitor dan melakukan pendataan, serta kaji cepat paska kejadian,” katanya.

Selain itu, BPBD Kota Medan juga telah mempersiapkan peralatan dan bantuan berdasarkan kajian data yang diterima dari lokasi kejadian. “Untuk bantuan yang akan diberikan, itu sesuai dengan hasil pendataan yang saat ini tengah kita lakukan. Misalnya bantuan material bangunan, itu tergantung dari persentase tingkat kerusakan masing-masing rumah,” tuturnya.

Untuk itu, sambung Husni, tim TRC PB BPBD Kota Medan terus berkoordinasi dengan perangkat di kewilayahan. “Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan lingkungan dalam membantu warga,” tambahnya.

Untuk itu, Husni juga mengingatkan kepada warga untuk tetap waspada. Mengingat, kondisi cuaca saat ini terbilang tidak menentu. “Dan untuk itu kita tetap memonitor perkembangan dan cuaca saat ini, kita terus berkoordinasi dengan pihak BMKG,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/