Apartemen mewah The Reiz Condo terbakar, Minggu (1/7).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Apartemen mewah The Reiz Condo di Jalan Tembakau Deli, Kota Medan, terbakar di bagian lantai enam, Minggu (1/7). Bangunan yang rencananya akan dibuat 29 lantai itu terbakar sekitar pukul 13.15 WIB. Kepulan asap hitam terlihat dari kejauhan karena gedung cukup tinggi.
Informasi diperoleh, lantai enam gedung apartemen tempat api berkobar, adalah tempat parkir dan gudang logistik. Beruntung, apartemen itu belum ditempati. Hingga saat ini belum ada korban jiwa atas kejadian itu.
Namun seorang pekerja dilaporkan sempat terjebak di dalam bangunan. Pekerja bernama Gimin (33) itu segera dievakuasi. Dia mengalami gangguan saluran pernafasan.
Proyek pembangunan itu, diketahui dikerjakan oleh Waskita Realty. Saat kejadian, sejumlah pekerja sedang beraktifitas. Mereka mendadak panic mengetahui ada kepulan asap. Api sempat membesar. Namun beruntung petugas Pemadam Kebakaran cepat datang dan melakukan penyiraman. Ada 15 armada yang turun melakukan pemadaman.
“Saat ini kita tinggal pendinginan saja. Karena lidah api sudah diketahui posisinya,” kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan Elfis Sibarani di lokasi, Minggu (1/7).
Dia juga mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa hingga sekarang. Saat ini, di lokasi masih ramai. Beberapa petugas Brimob bersenjata lengkap juga sudah berada di lokasi kebakaran. (pra/JPC)
Apartemen mewah The Reiz Condo terbakar, Minggu (1/7).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Apartemen mewah The Reiz Condo di Jalan Tembakau Deli, Kota Medan, terbakar di bagian lantai enam, Minggu (1/7). Bangunan yang rencananya akan dibuat 29 lantai itu terbakar sekitar pukul 13.15 WIB. Kepulan asap hitam terlihat dari kejauhan karena gedung cukup tinggi.
Informasi diperoleh, lantai enam gedung apartemen tempat api berkobar, adalah tempat parkir dan gudang logistik. Beruntung, apartemen itu belum ditempati. Hingga saat ini belum ada korban jiwa atas kejadian itu.
Namun seorang pekerja dilaporkan sempat terjebak di dalam bangunan. Pekerja bernama Gimin (33) itu segera dievakuasi. Dia mengalami gangguan saluran pernafasan.
Proyek pembangunan itu, diketahui dikerjakan oleh Waskita Realty. Saat kejadian, sejumlah pekerja sedang beraktifitas. Mereka mendadak panic mengetahui ada kepulan asap. Api sempat membesar. Namun beruntung petugas Pemadam Kebakaran cepat datang dan melakukan penyiraman. Ada 15 armada yang turun melakukan pemadaman.
“Saat ini kita tinggal pendinginan saja. Karena lidah api sudah diketahui posisinya,” kata Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan Elfis Sibarani di lokasi, Minggu (1/7).
Dia juga mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa hingga sekarang. Saat ini, di lokasi masih ramai. Beberapa petugas Brimob bersenjata lengkap juga sudah berada di lokasi kebakaran. (pra/JPC)
