31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Warga Jalan Bromo Gang Azijah, Tegal Sari 3, Medan Area, Jumat (20/10) sore, berusaha memadamkan api yang membakar 2 rumah di kawasan tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kebakaran kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini, 2 bengkel las yang sekaligus menjual pagar, tangga besi, dan kusen pintu berbahan kayu, di Jalan Pahlawan, Lingkungan 13, Medan Perjuangan, ludes dilalap si jago merah, Jumat (20/10). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, karena bagunan bengkel gosong beserta isinya, termasuk 2 unit sepeda motor.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Bugner Pasaribu menjelaskan, awalnya seorang warga sekitar bernama Pipin, menuang bensin ke dalam botol, untuk dijual eceran. Namun, saat itu Pipin sambil merokok, sehingga api seketika menyambar bensin dan mengakibatkan kebakaran. Sebelum api menjalar ke dalam bengkel, api sempat menjilat kedua kaki Pipin, sehingga menderita luka bakar.

Lebih lanjut, Wilson mengatakan, keberadaan bensin dan sejumlah bahan kusen terbuat dari kayu yang ada, membuat api cepat berkobar dan membakar. Diakuinya, atas kejadian itu, warga sekitar lokasi mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Saat itu, sambung Wilson, kepala lingkungan menghubungi pemadam kebakaran, yang datang bersama 7 unit mobil pemadam.

“Sekitar satu jam kemudian, sekira pukul 12.00 WIB, api berhasil dipadamkan,” beber Wilson.

Wilson juga mengatakan, atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. Adapun kedua bengkel yang terbakar itu, merupakan milik Khoirul Anwar dan Basri.

Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Jalan Bromo Gang Azijah, Tegal Sari 3, Medan Area, Jumat (20/10) sore. Pada kejadian itu, 2 unit rumah beserta isinya ludes dilalap si jago merah. Satu dari 2 unit rumah yang terbakar merupakan rumah kepala lingkungan, yang saat itu dalam keadaan kosong. Api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaram datang dengan 8 unit mobil pemadam kebakaran. “Kami sempat panik sekali, karena di sini padat penduduk. Terlebih lagi saat mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk, karena lokasi yang sempit,” jelas seorang warga sekitar. (ain/saz)

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Warga Jalan Bromo Gang Azijah, Tegal Sari 3, Medan Area, Jumat (20/10) sore, berusaha memadamkan api yang membakar 2 rumah di kawasan tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kebakaran kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini, 2 bengkel las yang sekaligus menjual pagar, tangga besi, dan kusen pintu berbahan kayu, di Jalan Pahlawan, Lingkungan 13, Medan Perjuangan, ludes dilalap si jago merah, Jumat (20/10). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, karena bagunan bengkel gosong beserta isinya, termasuk 2 unit sepeda motor.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Bugner Pasaribu menjelaskan, awalnya seorang warga sekitar bernama Pipin, menuang bensin ke dalam botol, untuk dijual eceran. Namun, saat itu Pipin sambil merokok, sehingga api seketika menyambar bensin dan mengakibatkan kebakaran. Sebelum api menjalar ke dalam bengkel, api sempat menjilat kedua kaki Pipin, sehingga menderita luka bakar.

Lebih lanjut, Wilson mengatakan, keberadaan bensin dan sejumlah bahan kusen terbuat dari kayu yang ada, membuat api cepat berkobar dan membakar. Diakuinya, atas kejadian itu, warga sekitar lokasi mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Saat itu, sambung Wilson, kepala lingkungan menghubungi pemadam kebakaran, yang datang bersama 7 unit mobil pemadam.

“Sekitar satu jam kemudian, sekira pukul 12.00 WIB, api berhasil dipadamkan,” beber Wilson.

Wilson juga mengatakan, atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. Adapun kedua bengkel yang terbakar itu, merupakan milik Khoirul Anwar dan Basri.

Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Jalan Bromo Gang Azijah, Tegal Sari 3, Medan Area, Jumat (20/10) sore. Pada kejadian itu, 2 unit rumah beserta isinya ludes dilalap si jago merah. Satu dari 2 unit rumah yang terbakar merupakan rumah kepala lingkungan, yang saat itu dalam keadaan kosong. Api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaram datang dengan 8 unit mobil pemadam kebakaran. “Kami sempat panik sekali, karena di sini padat penduduk. Terlebih lagi saat mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk, karena lokasi yang sempit,” jelas seorang warga sekitar. (ain/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/