25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Usai Cici, Yanti juga Dibunuh dan Jasadnya Dibuang

Foto: Indra/PM Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengunjungi PRT korban penganiayaan majikannya, Syamsul Anwar, Minggu (30/11/2014).
Foto: Indra/PM
Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengunjungi PRT korban penganiayaan majikannya, Syamsul Anwar, Minggu (30/11/2014).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya berselang seminggu pasca pembunuhan Cici asal Bekasi, Syamsul Anwar Cs juga membunuh pembantunya bernama Yanti. Jika Cici dibuang di Tanah Karo, jasad Yanti dibuang ke bawah jembatan dekat laut.

Hal itu diungkap Rukmiani (49), saksi korban asal Demak, saat dikunjungi Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, Minggu (30/11).

Dikatakan Rukmiani, Yanti dan dirinya sama-sama pekerja yang dikirim dari Jakarta ke rumah Syamsul, sekitar 2 bulan lalu. Bukannya langsung disalurkan, mereka justru menerima penganiayaan.

Terakhir, sekitar seminggu setelah Cici tewas dan dibuang, Yanti mendapat penganiayaan. Rukmiani mengaku lupa tanggalnya. Tapi sejak itu, keberadaan Yanti sama sekali tidak diketahui.

“Badannya hancur semua, karena selalu dipukuli,” katanya.

Dari pengakuan Jakir yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini kepada Rukmiani, Yanti dibuang di bawah jembatan dekat dengan laut.

“Dia (Yanti) dibuang sekitar Kamis pukul 22.00 Wib. Itu pengakuan Jakir kepada kami. Kamipun sering diancam akan dibuang seperti Yanti jika melawan. Itu kejadiannya sesudah mereka membunuh Cici,” beber perempuan yang memakai terusan cokelat bermotif batik.

Ketika dikonfirmasi, Kanit Jathanras Satreskrim Polresta Medan, Iptu Dede Chandra Gunawan menyebutkan kalau hal tersebut hanyalah pengakuan sebelah pihak. “Ini masih pengakuan sebelah pihak,” ucapnya.

Dede mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Ini masih kita periksa. Sabar ya. Kita pun masih mengembangkannya,” ujarnya.

Jawaban tak jauh beda disampaikan Wakapolresta Medan, AKBP Yusuf Hondawan Naibaho. “Masih kita kembangkan ini. Sejauh ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap para korban,” ucapnya.

Namun sayang, dirinya enggan menjelaskan sejauh mana hasil pemeriksaan terhadap para tersangka. Saat disinggung apakah polisi telah memeriksa beberapa oknum yang disebut-sebut turut memback-up usaha Syamsul tersebut, Yusuf mengaku masih diselidiki.

Tapi ia menegaskan, hingga kini pihaknya belum ada memeriksa oknum yang diduga membackup usaha Syamsul tersebut. “Masih kita selidiki. Tapi kita belum ada memanggil oknum dimaksud,” pungkasnya.

Lebih lanjut Naibaho menyebutkan, salah satu langkah mendalami kasus ini, pihaknya akan melakukan pembongkaran makam dan pemeriksaan jenazah Cici di lokasi makam pada Sabtu (6/12) mendatang.

“Untuk keluarga korban, belum kita hubungi. Begitu juga dengan jumlah korban, masih kita data dan kroscek jumlah pastinya. Bahkan, kita juga akan melakukan pengembangan hingga ke Jakarta, mengingat para tenaga kerja disalurkan dari sana,” ungkap Yusuf. (ind/ras)

 

Inilah Data Korban Syamsul Cs:

 

Korban Selamat

1.Endang (55) asal Madura

2.Rokmiani (49) asal Demak

3.Anis Rahayu (32) asal Malang

 

Korban Tewas

Cici asal Bekasi

 

Tersangka Pelaku

  1. H Syamsul Rahman (suami)
  2. Bibi Radika (istri)
  3. M Tariq Anwar alias Pai (anak pertama)
  4. Bahri Fahrezi alias Bari (keponakan)
  5. Ferry Syahputra (supir)
  6. Kiki Andika (pekerja)
  7. Jahir (pekerja)

 

Foto: Indra/PM Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengunjungi PRT korban penganiayaan majikannya, Syamsul Anwar, Minggu (30/11/2014).
Foto: Indra/PM
Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengunjungi PRT korban penganiayaan majikannya, Syamsul Anwar, Minggu (30/11/2014).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya berselang seminggu pasca pembunuhan Cici asal Bekasi, Syamsul Anwar Cs juga membunuh pembantunya bernama Yanti. Jika Cici dibuang di Tanah Karo, jasad Yanti dibuang ke bawah jembatan dekat laut.

Hal itu diungkap Rukmiani (49), saksi korban asal Demak, saat dikunjungi Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, Minggu (30/11).

Dikatakan Rukmiani, Yanti dan dirinya sama-sama pekerja yang dikirim dari Jakarta ke rumah Syamsul, sekitar 2 bulan lalu. Bukannya langsung disalurkan, mereka justru menerima penganiayaan.

Terakhir, sekitar seminggu setelah Cici tewas dan dibuang, Yanti mendapat penganiayaan. Rukmiani mengaku lupa tanggalnya. Tapi sejak itu, keberadaan Yanti sama sekali tidak diketahui.

“Badannya hancur semua, karena selalu dipukuli,” katanya.

Dari pengakuan Jakir yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini kepada Rukmiani, Yanti dibuang di bawah jembatan dekat dengan laut.

“Dia (Yanti) dibuang sekitar Kamis pukul 22.00 Wib. Itu pengakuan Jakir kepada kami. Kamipun sering diancam akan dibuang seperti Yanti jika melawan. Itu kejadiannya sesudah mereka membunuh Cici,” beber perempuan yang memakai terusan cokelat bermotif batik.

Ketika dikonfirmasi, Kanit Jathanras Satreskrim Polresta Medan, Iptu Dede Chandra Gunawan menyebutkan kalau hal tersebut hanyalah pengakuan sebelah pihak. “Ini masih pengakuan sebelah pihak,” ucapnya.

Dede mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Ini masih kita periksa. Sabar ya. Kita pun masih mengembangkannya,” ujarnya.

Jawaban tak jauh beda disampaikan Wakapolresta Medan, AKBP Yusuf Hondawan Naibaho. “Masih kita kembangkan ini. Sejauh ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap para korban,” ucapnya.

Namun sayang, dirinya enggan menjelaskan sejauh mana hasil pemeriksaan terhadap para tersangka. Saat disinggung apakah polisi telah memeriksa beberapa oknum yang disebut-sebut turut memback-up usaha Syamsul tersebut, Yusuf mengaku masih diselidiki.

Tapi ia menegaskan, hingga kini pihaknya belum ada memeriksa oknum yang diduga membackup usaha Syamsul tersebut. “Masih kita selidiki. Tapi kita belum ada memanggil oknum dimaksud,” pungkasnya.

Lebih lanjut Naibaho menyebutkan, salah satu langkah mendalami kasus ini, pihaknya akan melakukan pembongkaran makam dan pemeriksaan jenazah Cici di lokasi makam pada Sabtu (6/12) mendatang.

“Untuk keluarga korban, belum kita hubungi. Begitu juga dengan jumlah korban, masih kita data dan kroscek jumlah pastinya. Bahkan, kita juga akan melakukan pengembangan hingga ke Jakarta, mengingat para tenaga kerja disalurkan dari sana,” ungkap Yusuf. (ind/ras)

 

Inilah Data Korban Syamsul Cs:

 

Korban Selamat

1.Endang (55) asal Madura

2.Rokmiani (49) asal Demak

3.Anis Rahayu (32) asal Malang

 

Korban Tewas

Cici asal Bekasi

 

Tersangka Pelaku

  1. H Syamsul Rahman (suami)
  2. Bibi Radika (istri)
  3. M Tariq Anwar alias Pai (anak pertama)
  4. Bahri Fahrezi alias Bari (keponakan)
  5. Ferry Syahputra (supir)
  6. Kiki Andika (pekerja)
  7. Jahir (pekerja)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/