MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Bobby Afif Nasution menghadiri malam munajat dan tasyakuran ulang tahun ke-90 Aljam’iyatul Washliyah di Jalan SM Raja Medan, Minggu (29/11/2020) malam.
Banyak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan yang hadir pada tasyakuran tersebut. Dan tentu saja warga Al-Washliyah dan simpatisan turut hadir.
Ketua Al-Washliyah Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara dalam sambutannya mengatakan, Al-Washliyah bisa bertahan sampai sekarang karena keberkahan para ulama.
“Di samping itu, tasyakuran ini bisa dilaksanakan karena saling bantu meringankan seluruh warga Al-Washliyah,” kata Dedi.
Pada kesempatan itu, Dedi Iskandar Batubara juga meluncurkan Lembaga Amil Zakat, (LAZ)Wasol. Dakwah zaman berzaman juga diluncurkan. Juga kurikulum Al-Washliyah.
Museum situs Al-Washliyah juga sudah diluncurkan dengan Maktab Islamiyyah Al-Washliyah telah jadi warisan budaya kelak bisa jadi jadi destinasi wajib wisatawan yang datang ke Kota Medan.
Rektor UIN Sumut Prof H Syahrin Harahap memberikan tausiah pada kesempatan tasyakuran tersebut. Aspek dakwah Al-Washliyah menjadi materi tausiah Prof Syahrin.
“Kekuatan dakwah adalah jelas tujuan untuk Tauhid. Dan tantangan dakwah Al-Washliyah adalah penghubung untuk menarik, mengajak seluruh kelompok untuk maju bersama Indonesia yang maju. Mari jaga kasih sayang di antara kita,” kata Prof Syahrin.
Pada kesempatan itu Bobby Nasution ikut berdonasi pada empat program Al-Washliyah dengan membeli lukisan kaligrafi surah Assaf senilai Rp20 juta. Lukisan itu dijelaskan Dedi Iskandar Batubara merupakan karya pelajar-pelajar Al-Washliyah.
Usai acara tasyakuran, kepada wartawan Bobby Nasution sampaikan selamat ulang tahun ke-90 untuk Al-Washliyah. “Jayalah Al-Washliyah zaman ke zaman, ” kata Bobby.
Di sisi lain, antusiasme warga Al-Washliyah untuk mendukung Bobby Nasution terlihat sangat tinggi.
Mendapat dukungan warga Al-Washliyah, Bobby Nasution pun mendapatkan kekuatan untuk menatap hari pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.
“Sebagai yang dikatakan para ulama tadi, Al-Washliyah itu penghubung. Alhamdulillah dukungan warga Al-Washliyah kepada kami merupakan bentuk kolaborasi yang baik. Konsep Al-Washliyah dan konsep yang kami usung untuk perubahan kota Medan sangat tepat. Insya Allah, kami juga banyak mendengar nasehat dari ulama Al-Washliyah. Program keumatan yang akan kita terapkan pun insya Allah banyak kita adopsi dari masukan ulama Al-Washliyah. Insya Allah jadi keberkahan bagi kita semua,” pungkas Bobby Nasution. (rel)