28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

“Nanti Kubilang Sikit, Langsung Ditulis”

Dugaan Korupsi Dishub Medan Rp24 M

MEDAN-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Me dan, Syarif Armansyah Lubis, menolak mengomentari perkembangan pengusutan dugaan korupsi retribusi parkir yang tengah diintensifkan Kejatisu. Bob-panggilan Armansyah-juga menolak menanggapi perihal rencana pemanggilan kedua dirinya oleh Kejatisu.

Saat ditemui wartawan koran ini di Balai Kota, Rabu (1/2), Bob hanya memberikan jawaban singkat dan ketus. “No comment, no comment. Nanti kubilang sikit saja, langsung ditulis,” ujarnya sambil berlalu.

Wartawan koran ini kemarin sengaja menunggu Syarif Armansyah Lubis di Balai Kota untuk memberinya kesempatan menyampaikan tanggapan terkait kasus yang tengah ‘melilit’ dirinya. Pasalnya, sehari sebelumnya Kasi Penyidikan Pidsus Kejatisu, Jufri Nasution SH, menyatakan ada perkembangan terbaru dalam dugaan korupsi sebesar Rp24 miliar tersebut. Jufri juga mengatakan, dalam waktu dekat mereka bakal meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

Beberapa jam sebelum bertemu Syarif Armansyah Lubis, wartawan koran ini terlebih dahulu bertemu Sekda Medan, Syaiful Bahri. Namun Syaiful menolak memberikan tanggapan terkait kasus tersebut. Dia juga menolak memberikan keterangan terkait desakan DPRD Medan agar Pemko Medan segera mengevaluasi jabatan Kadishub Medan. “Saya no comment. Tanya saja langsung ke Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan, Syarif Armansyah Lubis,” katanya singkat.

Kepada wartawan koran ini, Syaiful juga mengaku tak berani bersikap atas kasus yang menimpah anak buahnya itu, apalagi melakukan pemanggilan terhadap Bob. “Kalau itu langsung saja ke Pak Wali Kota. Pemko Medan belum ada mengatakan kalau dugaan korupsi yang sedang ditangani Kejatisu itu, bisa dikatakan korupsi,” jelasnya. (adl)

Dugaan Korupsi Dishub Medan Rp24 M

MEDAN-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Me dan, Syarif Armansyah Lubis, menolak mengomentari perkembangan pengusutan dugaan korupsi retribusi parkir yang tengah diintensifkan Kejatisu. Bob-panggilan Armansyah-juga menolak menanggapi perihal rencana pemanggilan kedua dirinya oleh Kejatisu.

Saat ditemui wartawan koran ini di Balai Kota, Rabu (1/2), Bob hanya memberikan jawaban singkat dan ketus. “No comment, no comment. Nanti kubilang sikit saja, langsung ditulis,” ujarnya sambil berlalu.

Wartawan koran ini kemarin sengaja menunggu Syarif Armansyah Lubis di Balai Kota untuk memberinya kesempatan menyampaikan tanggapan terkait kasus yang tengah ‘melilit’ dirinya. Pasalnya, sehari sebelumnya Kasi Penyidikan Pidsus Kejatisu, Jufri Nasution SH, menyatakan ada perkembangan terbaru dalam dugaan korupsi sebesar Rp24 miliar tersebut. Jufri juga mengatakan, dalam waktu dekat mereka bakal meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

Beberapa jam sebelum bertemu Syarif Armansyah Lubis, wartawan koran ini terlebih dahulu bertemu Sekda Medan, Syaiful Bahri. Namun Syaiful menolak memberikan tanggapan terkait kasus tersebut. Dia juga menolak memberikan keterangan terkait desakan DPRD Medan agar Pemko Medan segera mengevaluasi jabatan Kadishub Medan. “Saya no comment. Tanya saja langsung ke Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan, Syarif Armansyah Lubis,” katanya singkat.

Kepada wartawan koran ini, Syaiful juga mengaku tak berani bersikap atas kasus yang menimpah anak buahnya itu, apalagi melakukan pemanggilan terhadap Bob. “Kalau itu langsung saja ke Pak Wali Kota. Pemko Medan belum ada mengatakan kalau dugaan korupsi yang sedang ditangani Kejatisu itu, bisa dikatakan korupsi,” jelasnya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/