28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Pelaku Catut Nama Kapolresta Medan

Manajer Kebun PTPN 2 Patumbak Ditipu Rp37 Juta

PATUMBAK- Belum lagi kasus penipuan melalui SMS yang menimpa istri pegawai Depkeu RI terungkap, kasus nyaris serupa kembali terjadi. Kali ini dialami Manager Kebun PTPN II Patumbak Ir Abdul Ghani Hasibuan yang mengalami kerugian senilai Rp37 juta.

Bedasarkan informasi yang diperoleh di Mapolresta Medan, kasus cyber crime ini dilakukan seseorang dengan mencatut nama Kapolresta Medan. “Saat itu aku mendapat telepon, si penelepon mengaku Kapolresta Medan dan meminjam uang sebesar Rp37 Juta,” ujar Abdul Ghani kepada wartawan, Rabu (1/2) siang.

Mendengar nama Kapolresta Medan, Abdul Ghani langsung percaya dan langsung menstranfer uang sesuai permintaan si penelepon tersebut. “Kebetulan baru saja ada penggerebekan yang dilakukan personel Polresta Medan di Kebun PTPN II Patumbak beberapa waktu lalu, makanya aku percaya saja. Apalagi saat mendengar nama Kapolresta, aku menurut saja” ujar Abdul Ghani.

Setelah mentransfer uang Rp37 juta ke nomor rekening pelaku, ternyata bukan atas nama Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga. Saat itulah dia baru menyadari kalau disinya telah menjadi korban penipuan. Selanjutnya, dia melaporkan kasus ini ke Mapolresta Medan.
Semnatara Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. “Pelaku diketahui berada di daerah Bandung,” kata Yoris.

Sementara Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga saat dikonfirmasi terkait kasus penipuan yang mencatut namanya ini menjelaskan, masyarakat jangan mudah percaya dengan penelepon yang tidak jelas asal-usulnya, apalagi yang meminta bantuan mengatasnamakan Kapolresta. “Jangan percaya, langsung tanyakan ke Polsek terdekat atau Polresta Medan” ujarnya.(gus)

Manajer Kebun PTPN 2 Patumbak Ditipu Rp37 Juta

PATUMBAK- Belum lagi kasus penipuan melalui SMS yang menimpa istri pegawai Depkeu RI terungkap, kasus nyaris serupa kembali terjadi. Kali ini dialami Manager Kebun PTPN II Patumbak Ir Abdul Ghani Hasibuan yang mengalami kerugian senilai Rp37 juta.

Bedasarkan informasi yang diperoleh di Mapolresta Medan, kasus cyber crime ini dilakukan seseorang dengan mencatut nama Kapolresta Medan. “Saat itu aku mendapat telepon, si penelepon mengaku Kapolresta Medan dan meminjam uang sebesar Rp37 Juta,” ujar Abdul Ghani kepada wartawan, Rabu (1/2) siang.

Mendengar nama Kapolresta Medan, Abdul Ghani langsung percaya dan langsung menstranfer uang sesuai permintaan si penelepon tersebut. “Kebetulan baru saja ada penggerebekan yang dilakukan personel Polresta Medan di Kebun PTPN II Patumbak beberapa waktu lalu, makanya aku percaya saja. Apalagi saat mendengar nama Kapolresta, aku menurut saja” ujar Abdul Ghani.

Setelah mentransfer uang Rp37 juta ke nomor rekening pelaku, ternyata bukan atas nama Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga. Saat itulah dia baru menyadari kalau disinya telah menjadi korban penipuan. Selanjutnya, dia melaporkan kasus ini ke Mapolresta Medan.
Semnatara Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. “Pelaku diketahui berada di daerah Bandung,” kata Yoris.

Sementara Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga saat dikonfirmasi terkait kasus penipuan yang mencatut namanya ini menjelaskan, masyarakat jangan mudah percaya dengan penelepon yang tidak jelas asal-usulnya, apalagi yang meminta bantuan mengatasnamakan Kapolresta. “Jangan percaya, langsung tanyakan ke Polsek terdekat atau Polresta Medan” ujarnya.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/