30 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Jenazah TKI Arbaiyah Disambut Tangis

Bisa Dipulangkan Berkat Bantuan Sutias

MEDAN- Tangisan keluarga pecah menyambut kedatangan Jenazah Arbaiyah (43)Tenaga Kerja Indonesia yang meninggal sejak Minggu (27/1) di Malaysia. Sempat terkendala biaya, jenazah istri Syarifuddin (45) yang berprofesi nelayan ini akhirnya bisa dipulangkan Jumat (1/2) berkat bantuan Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho.

Sutias ikut menjemput ketibaan jenazah di Polonia dan langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Jl.Young Pana Hijau  Gang Tambak  Lingkungan IX  Kecamatan Medan Marelan, Jumat(1/2). Setibanya di rumah duka, jenazah  disambut tangis pilu suami dan ke enam anaknya, juga keluarga besar dan tetangga yang berkumpul. Kesedihan luarbiasa dirasakan membuat salah seorang anak almarhumah jatuh pingsan.Jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum tak jauh dari rumah duka.

Bagi Syarifuddin kabar yang menyatakan istrinya Arbaiyah meninggal di negeri jiran sangat mengejutkan. Tidak saja merasa terpukul kehilangan istri yang dicintai, nelayan ini pun mengaku bingung memikirkan biaya pemulangan jenazah yang tidak sedikit jumlahnya. Beruntung Sutias mendapat kabar adanya informasi tersebut dan segera memfasilitasi kepulangan jenazah hingga ke rumah duka .

Syarifuddin menuturkan bahwa dua tahun lebih istrinya bekerja sebagai office girl di Malaysia dan tidak pernah melaporkan menderita sakit yang serius. Namun Minggu kemarin Syarifuddin dihubungi pihak rumah sakit di Malaysia yang mengabarkan istrinya meninggal dunia karena serangan jantung. “Saya bertambah bingung karena tidak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah istri. Beruntung ibu Gubernur Sumatera Utara Sutias Handayani ringan tangan membantu kami. Atas bantuan ibu kami ucapkan terimakasih dan kami juga mendoakan agar ibu dan keluarga semakin dimuliakan Allah,” tutur Syarifuddin haru.

Sutias yang berada di lokasi ikut menenangkan keluarga dan kerabat alamarhumah. Sutias menyampaikan rasa duka yang mendalam dan turut berbelasungkawa atas berpulangnya istri dan ibu mereka. Selain itu sutias juga memberikan bantuan tali asih kepada Syarifuddin untuk keperluan pemakaman selanjutnya.

“ Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saya mendoakan semoga arwah beliau ditempatkan Allah Swt pada tempat yang mulia dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ujar Sutias yang sontak diamini seluruh warga. (rel)

Bisa Dipulangkan Berkat Bantuan Sutias

MEDAN- Tangisan keluarga pecah menyambut kedatangan Jenazah Arbaiyah (43)Tenaga Kerja Indonesia yang meninggal sejak Minggu (27/1) di Malaysia. Sempat terkendala biaya, jenazah istri Syarifuddin (45) yang berprofesi nelayan ini akhirnya bisa dipulangkan Jumat (1/2) berkat bantuan Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho.

Sutias ikut menjemput ketibaan jenazah di Polonia dan langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Jl.Young Pana Hijau  Gang Tambak  Lingkungan IX  Kecamatan Medan Marelan, Jumat(1/2). Setibanya di rumah duka, jenazah  disambut tangis pilu suami dan ke enam anaknya, juga keluarga besar dan tetangga yang berkumpul. Kesedihan luarbiasa dirasakan membuat salah seorang anak almarhumah jatuh pingsan.Jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum tak jauh dari rumah duka.

Bagi Syarifuddin kabar yang menyatakan istrinya Arbaiyah meninggal di negeri jiran sangat mengejutkan. Tidak saja merasa terpukul kehilangan istri yang dicintai, nelayan ini pun mengaku bingung memikirkan biaya pemulangan jenazah yang tidak sedikit jumlahnya. Beruntung Sutias mendapat kabar adanya informasi tersebut dan segera memfasilitasi kepulangan jenazah hingga ke rumah duka .

Syarifuddin menuturkan bahwa dua tahun lebih istrinya bekerja sebagai office girl di Malaysia dan tidak pernah melaporkan menderita sakit yang serius. Namun Minggu kemarin Syarifuddin dihubungi pihak rumah sakit di Malaysia yang mengabarkan istrinya meninggal dunia karena serangan jantung. “Saya bertambah bingung karena tidak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah istri. Beruntung ibu Gubernur Sumatera Utara Sutias Handayani ringan tangan membantu kami. Atas bantuan ibu kami ucapkan terimakasih dan kami juga mendoakan agar ibu dan keluarga semakin dimuliakan Allah,” tutur Syarifuddin haru.

Sutias yang berada di lokasi ikut menenangkan keluarga dan kerabat alamarhumah. Sutias menyampaikan rasa duka yang mendalam dan turut berbelasungkawa atas berpulangnya istri dan ibu mereka. Selain itu sutias juga memberikan bantuan tali asih kepada Syarifuddin untuk keperluan pemakaman selanjutnya.

“ Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saya mendoakan semoga arwah beliau ditempatkan Allah Swt pada tempat yang mulia dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ujar Sutias yang sontak diamini seluruh warga. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/