30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ash Shaf Kader Al Washliyah, Rapatkan Barisan Menangkan Ganteng

Banyak keistimewaan dan prestasi yang dimiliki pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng). Maka itu tak salah jika Relawan Ash Shaf yang merupakan kader dan warga Al Washliyah Sumatera Utara memilihnya pada Kamis, 7 Maret 2013 mendatang.

DUKUNG: Gatot Pujo Nugroho bersama kader PP  tokoh masyarakat selepas kampanye  Medan belum lama ini. Gatot juga didukung Relawan Ash Shaf. //sumutpos
DUKUNG: Gatot Pujo Nugroho bersama kader PP dan tokoh masyarakat selepas kampanye di Medan belum lama ini. Gatot juga didukung Relawan Ash Shaf. //sumutpos

MENURUT Ketua Relawan Ash Shaf, Ustad H Muhammad Nasir Lc, MA yang saat ini menjabat Sekretaris Dewan Fatwa PB Al Jam’iyatul, Jumat (1/3), menyebutkan, selama kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu, yang mempunyai keterbatasan dalam kewenangannya. “Gatot mampu menjalankan roda pemerintahan dan program baik di bidang ekonomi, infrastruktur maupun kondusifitas Sumatera Utara,” ujarnya Washliyah didampingi Bendahara H Khairuddin Syah, Sekretaris Akmal Samosir SAg, Wakil Sekretaris, Syamsul Akmal Hamar, Wakil Ketua H Haidil A Hadi SPdI, Edi Zuhrawardi Pane dan Wakil Bendahara Rahman Rais, seluruhnya warga Al Washliyah di Medan.

Menurutnya, hanya sebagai Plt, Gatot mampu menghantarkan kesuksesan program Syampurno. Konon pula jika dia dipercayakan sebagai Gubernur Sumut untuk lima tahun kedepan dan telah memiliki kewenangan penuh, sudah tentu semua program berjalan lebih cepat sesuai dengan keinginan rakyat Sumut. “Pantas dan wajarlah kita berikan kepercayaan kepada Gatot untuk memimpin kembali bersama Tengku Erry Nuradi,” tegasnya.

Maka dari itu, lanjut Ustad Nasir, wajar banyak upaya-upaya orang yang mencoba menggagalkan Gatot sebagai Gubernur Sumut secara defenitif. “Namun demikian, Relawan Ash Shaf yang notabene kader Al Washliyah menjatuhkan pilihannya pada pilgubsu 7 Maret 2013 kepada Ganteng,” ujarnya.
Pasangan nomor urut 5 ini, unggul dari sisi keagamaan. Karena di berbagai kesempatan pasangan ini sering menjadikan Al Qur’an sebagai resensi.  Kedua, unggul dari sisi pengalaman memimpin Sumut. Sebab Ganteng pasangan incumbent. “Unggul dari sisi memilih pendamping atau wakil. Karena Tengku Erry Nuradi suku Melayu dan Sumut dikenal sebagai tanah Melayu,” jelasnya.

Selanjutnya, unggul dari  pelayanan kepada masyarakat, unggul dari visi dan misi. Merakyat serta melayani merupakan jati diri seorang pemimpin.
Ustad Muhammad Nasir menambahkan, keunggulan berikutnya Ganteng pasangan  energik. Usia keduanya masih muda dan diyakini tidak mengenal lelah melayani rakyat. Hal itu telah dibuktikan Gatot dan Tengku Erry semasa kepemimpinan mereka di Sumut dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Ketujuh, unggul dari sisi persahabatan. Dalam pemerintahan, Gatot tidak mendominasikan kesukuaannya (Jawa), sehingga dia terhindar dari nepotisme. Unggul dari sisi kepartaian. Sebab kader-kader PKS paling sedikit tersandung korupsi sehingga demikian terwujudnya clean goverment.

Sembilan, sampai saat ini masih memimpin dari polling (suara) dan terakhir unggul dari sisi organisasi dan bermasyarakat. Hal ini dibuktikan Gatot banyak menyampaikan ceramah agama, khatib di masjid maupun masyarakat. “Gatot dan Tengku Erry Nuradi sudah banyak berbuat untuk Al Washliyah. Sementara yang lain hanya mengaku warga Al Washliyah, tapi kontribusinya tidak ada sama sekali untuk Washliyah,” tukas Ustad Muhammad Nasir.
Diimbau kepada warga Al Washliyah untuk bergabung bersama Relawan Ash Shaf, karena memandang Khittah Al Washliyah sinergi dengan 10 alasan memilih Ganteng. “Warga Al Washliyah se-Sumatera Utara sudah saatnya merapatkan barisan, berdoa dan  bertekat memilih serta memenangkan pasangan Ganteng. Jangan golput, dan jangan terpengaruh isu. Lihatlah siapa pasangan cagubsu-wagubsu yang telah berbuat banyak untuk kepada Al Washliyah,” tegas Ustad Muhammad Nasir. (ila)

Banyak keistimewaan dan prestasi yang dimiliki pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng). Maka itu tak salah jika Relawan Ash Shaf yang merupakan kader dan warga Al Washliyah Sumatera Utara memilihnya pada Kamis, 7 Maret 2013 mendatang.

DUKUNG: Gatot Pujo Nugroho bersama kader PP  tokoh masyarakat selepas kampanye  Medan belum lama ini. Gatot juga didukung Relawan Ash Shaf. //sumutpos
DUKUNG: Gatot Pujo Nugroho bersama kader PP dan tokoh masyarakat selepas kampanye di Medan belum lama ini. Gatot juga didukung Relawan Ash Shaf. //sumutpos

MENURUT Ketua Relawan Ash Shaf, Ustad H Muhammad Nasir Lc, MA yang saat ini menjabat Sekretaris Dewan Fatwa PB Al Jam’iyatul, Jumat (1/3), menyebutkan, selama kepemimpinan Gatot Pujo Nugroho sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu, yang mempunyai keterbatasan dalam kewenangannya. “Gatot mampu menjalankan roda pemerintahan dan program baik di bidang ekonomi, infrastruktur maupun kondusifitas Sumatera Utara,” ujarnya Washliyah didampingi Bendahara H Khairuddin Syah, Sekretaris Akmal Samosir SAg, Wakil Sekretaris, Syamsul Akmal Hamar, Wakil Ketua H Haidil A Hadi SPdI, Edi Zuhrawardi Pane dan Wakil Bendahara Rahman Rais, seluruhnya warga Al Washliyah di Medan.

Menurutnya, hanya sebagai Plt, Gatot mampu menghantarkan kesuksesan program Syampurno. Konon pula jika dia dipercayakan sebagai Gubernur Sumut untuk lima tahun kedepan dan telah memiliki kewenangan penuh, sudah tentu semua program berjalan lebih cepat sesuai dengan keinginan rakyat Sumut. “Pantas dan wajarlah kita berikan kepercayaan kepada Gatot untuk memimpin kembali bersama Tengku Erry Nuradi,” tegasnya.

Maka dari itu, lanjut Ustad Nasir, wajar banyak upaya-upaya orang yang mencoba menggagalkan Gatot sebagai Gubernur Sumut secara defenitif. “Namun demikian, Relawan Ash Shaf yang notabene kader Al Washliyah menjatuhkan pilihannya pada pilgubsu 7 Maret 2013 kepada Ganteng,” ujarnya.
Pasangan nomor urut 5 ini, unggul dari sisi keagamaan. Karena di berbagai kesempatan pasangan ini sering menjadikan Al Qur’an sebagai resensi.  Kedua, unggul dari sisi pengalaman memimpin Sumut. Sebab Ganteng pasangan incumbent. “Unggul dari sisi memilih pendamping atau wakil. Karena Tengku Erry Nuradi suku Melayu dan Sumut dikenal sebagai tanah Melayu,” jelasnya.

Selanjutnya, unggul dari  pelayanan kepada masyarakat, unggul dari visi dan misi. Merakyat serta melayani merupakan jati diri seorang pemimpin.
Ustad Muhammad Nasir menambahkan, keunggulan berikutnya Ganteng pasangan  energik. Usia keduanya masih muda dan diyakini tidak mengenal lelah melayani rakyat. Hal itu telah dibuktikan Gatot dan Tengku Erry semasa kepemimpinan mereka di Sumut dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Ketujuh, unggul dari sisi persahabatan. Dalam pemerintahan, Gatot tidak mendominasikan kesukuaannya (Jawa), sehingga dia terhindar dari nepotisme. Unggul dari sisi kepartaian. Sebab kader-kader PKS paling sedikit tersandung korupsi sehingga demikian terwujudnya clean goverment.

Sembilan, sampai saat ini masih memimpin dari polling (suara) dan terakhir unggul dari sisi organisasi dan bermasyarakat. Hal ini dibuktikan Gatot banyak menyampaikan ceramah agama, khatib di masjid maupun masyarakat. “Gatot dan Tengku Erry Nuradi sudah banyak berbuat untuk Al Washliyah. Sementara yang lain hanya mengaku warga Al Washliyah, tapi kontribusinya tidak ada sama sekali untuk Washliyah,” tukas Ustad Muhammad Nasir.
Diimbau kepada warga Al Washliyah untuk bergabung bersama Relawan Ash Shaf, karena memandang Khittah Al Washliyah sinergi dengan 10 alasan memilih Ganteng. “Warga Al Washliyah se-Sumatera Utara sudah saatnya merapatkan barisan, berdoa dan  bertekat memilih serta memenangkan pasangan Ganteng. Jangan golput, dan jangan terpengaruh isu. Lihatlah siapa pasangan cagubsu-wagubsu yang telah berbuat banyak untuk kepada Al Washliyah,” tegas Ustad Muhammad Nasir. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/