MEDAN- “GusMan, GusMan, Aku GusMan.” Bak pahlawan baru, sekumpulan anak berteriak menyebut nama GusMan sembari berlari-lari di pinggir jalan. Mengenakan kaos warna biru, orange dan putih. Ada juga yang memakai topi dan kupluk warna khas Sumut Sejahtera tersebut. Benar-benar nyaris menyaingi tokoh idola mereka di film kartun. SPANDUK: Spanduk ‘GusMan’ membentang di Jalan Pelita VI, Medan Perjuangan untuk memeriahkan kampung ‘GusMan’. //sumut pos
Suasana di Jalan Pelita VI, Medan Perjuangan, Jumat (1/3) tampak berbeda dibandingkan jalan lain di sekitarnya. Di jalan sempit hingga lorong kecil, ketiga kombinasi warna tersebut akrab di mata. Di sepanjang jalan, warung, rumah warga hingga pangkalan beca, atribut Gus Irawan dan Soekirman cukup gampang dilihat. Sebuah spanduk bertuliskan “Anda Memasuki Kawasan GusMan’’ melintang di depan jalan. Ada pula tulisan “Perkenalkan kampung GusMan”.
Ketua Relawan Amfibi GusMan, Zulkaryanda Daeng, mengatakan perkampungan ‘GusMan’ muncul satu bulan setelah pasangan ‘GusMan’ dideklarasi November 2012.
Dikatakan, sejumlah aksesoris seperti kaos, topi, dan lobe, amat diminati warga. “Bahkan para orangtua juga rela membeli kaos untuk anak-anaknya sebagai dukungan kepada ‘GusMan’ dan mengentalkan suasana Jalan Pelita VI sebagai perkampungan GusMan,” ungkapnya. (adv)
MEDAN- “GusMan, GusMan, Aku GusMan.” Bak pahlawan baru, sekumpulan anak berteriak menyebut nama GusMan sembari berlari-lari di pinggir jalan. Mengenakan kaos warna biru, orange dan putih. Ada juga yang memakai topi dan kupluk warna khas Sumut Sejahtera tersebut. Benar-benar nyaris menyaingi tokoh idola mereka di film kartun. SPANDUK: Spanduk ‘GusMan’ membentang di Jalan Pelita VI, Medan Perjuangan untuk memeriahkan kampung ‘GusMan’. //sumut pos
Suasana di Jalan Pelita VI, Medan Perjuangan, Jumat (1/3) tampak berbeda dibandingkan jalan lain di sekitarnya. Di jalan sempit hingga lorong kecil, ketiga kombinasi warna tersebut akrab di mata. Di sepanjang jalan, warung, rumah warga hingga pangkalan beca, atribut Gus Irawan dan Soekirman cukup gampang dilihat. Sebuah spanduk bertuliskan “Anda Memasuki Kawasan GusMan’’ melintang di depan jalan. Ada pula tulisan “Perkenalkan kampung GusMan”.
Ketua Relawan Amfibi GusMan, Zulkaryanda Daeng, mengatakan perkampungan ‘GusMan’ muncul satu bulan setelah pasangan ‘GusMan’ dideklarasi November 2012.
Dikatakan, sejumlah aksesoris seperti kaos, topi, dan lobe, amat diminati warga. “Bahkan para orangtua juga rela membeli kaos untuk anak-anaknya sebagai dukungan kepada ‘GusMan’ dan mengentalkan suasana Jalan Pelita VI sebagai perkampungan GusMan,” ungkapnya. (adv)
