“Berbedalah antara dokumen bank dengan dokumen universitas. Menghilangkan jejak MM itu manalah mungkin? Lagipula kerugian MM itu sudah selesai dihitung berdasarkan hasil audit. Udah selesai lagian, aduuuh. Itu terlalu mengada-ada,” ujar Runtung, Selasa (1/3/2016).
Runtung meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi dalam menyatakan opini. “Jangan cepat kali kita berspekulasi yang aneh-aneh. Karena MM kan sudah diaudit. Hasil audit itulah yang menjadi tindak lanjut kejaksaan. Kecuali sebelum diaudit, bolehlah (curiga). Ini, kan, sudah selesai semua. Apalagi coba. Mau terbakar lima kalipun, hukumnya sudah ada. Sebelum kebakaran terjadi, kerugian universitas sudah selesai diaudit,” katanya.
Runtung juga meminta agar publik menghargai penyidikan yang sedang dilakukan polisi. “Kita serahkan dulu ke polisi dengan labfornya. Karena kan itu diasuransikan. Kita tunggu saja apa penyebab kebakaran itu. Apakah benar ada unsur kesengajaan atau tidak,” ujarnya.(mag-1/bbs/ala)