30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Wali Kota Medan Minta Dukungan Masyarakat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu program membenahi kota, Pemerintah Kota (Pemko) Medan berencana membangun dan menata kawasan cagar budaya di Kota Medan. Sebab, Kota Medan merupakan salah satu kota dengan kekayaan cagar budayanya. Penataan dan pembangunan cagar budaya di Kota Medan telah menjadi target Wali Kota Medan Bobby Nasution.

TANAM POHON: Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan penanaman pohon di Lapangan Merdeka Kota Medan, Senin (1/3). Penanaman pohon itu dilakukan usai mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-102 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2021 secara virtual.

“Itu memang menjadi target kita. Semalam sore saya sudah meninjau kawasan Kesawan, Kalau bisa ini kita percepat, kalau bisa tahun ini juga bisa kita lakukan. Jadi saya mohon dukungannya dari masyarakat, karena ini butuh kerja sama dan kolaborasi,” ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada awak media di Medan, Senin (1/3).

Tentunya, kata Bobby, pembangunan dan penataan kawasan cagar budaya di Kota Medan akan memiliki konsep yang baik dalam meningkatkan pariwisata di Kota Medan. “Konsepnya pasti kota wisata, dan sekarang untuk menunjang perekonomian kita di masa pandemi Covid-19, khususnya untuk UMKM, nanti akan kita peruntukan untuk UMKM,” ujarnya.

Menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut mengakui, ada banyak bentuk cagar budaya yang harus dipelihara dan dibenahi. Sebab selama ini, ada cukup banyak bangunan cagar budaya di Kota Medan yang tidak lagi mempertahankan bentuk asli bangunannya, atau banyak bentuk bangunan yang sudah berubah. “Ini akan kita kembalikan lagi agar benar-benar seperti cagar budaya yang bangunan lama.

Sedangkan saat ditanya tentang banyaknya bangunan cagar budaya di Kota Medan yang bukan merupakan aset Pemko Medan, melainkan milik pribadi masyarakat, sehingga tidak semudah itu bagi Pemko Medan dalam menatanya, Bobby menekankan akan berkolaborasi dengan masyarakat.”Itu makanya saya bilang kita tidak sendiri, kita minta masyarakat bersama kita untuk saling kolaborasi. Kita tidak bisa memaksa masyarakat,” jawabnya.

Untuk hal itu, Bobby pun menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan masyarakat terkait. “Dan minggu ini sudah kita lakukan komunikasi terus. Kalau soal UMKM, itu nanti dulu. Kita perbaiki dulu infrastrukturnya, setelah tersedia baru nanti disana kita masukkan UMKM disana,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis mendukung langkah Pemko Medan untuk segera membangun dan menata kawasan cagar budaya di Kota Medan, khususnya kawasan kesawan yang merupakan kawasan heritage di Kota Medan.

“Kita mendorong dan mendukung Pemko Medan untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Kesawan yang merupakan kawasan cagar budaya yang harus ditata sebagai kawasan pariwisata di Kota Medan. Hal ini sangat baik, mengingat sektor pariwisata di Kota Medan dapat terdongkrak dengan adanya cagar budaya di Kota Medan,” ujar Rizki kepada Sumut Pos, Senin (1/3).

Ketua Fraksi Partai Golkar ini juga menuturkan, meningkatnya sektor pariwisata di Kota Medan secara otomatis akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Medan. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu program membenahi kota, Pemerintah Kota (Pemko) Medan berencana membangun dan menata kawasan cagar budaya di Kota Medan. Sebab, Kota Medan merupakan salah satu kota dengan kekayaan cagar budayanya. Penataan dan pembangunan cagar budaya di Kota Medan telah menjadi target Wali Kota Medan Bobby Nasution.

TANAM POHON: Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan penanaman pohon di Lapangan Merdeka Kota Medan, Senin (1/3). Penanaman pohon itu dilakukan usai mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-102 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2021 secara virtual.

“Itu memang menjadi target kita. Semalam sore saya sudah meninjau kawasan Kesawan, Kalau bisa ini kita percepat, kalau bisa tahun ini juga bisa kita lakukan. Jadi saya mohon dukungannya dari masyarakat, karena ini butuh kerja sama dan kolaborasi,” ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada awak media di Medan, Senin (1/3).

Tentunya, kata Bobby, pembangunan dan penataan kawasan cagar budaya di Kota Medan akan memiliki konsep yang baik dalam meningkatkan pariwisata di Kota Medan. “Konsepnya pasti kota wisata, dan sekarang untuk menunjang perekonomian kita di masa pandemi Covid-19, khususnya untuk UMKM, nanti akan kita peruntukan untuk UMKM,” ujarnya.

Menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut mengakui, ada banyak bentuk cagar budaya yang harus dipelihara dan dibenahi. Sebab selama ini, ada cukup banyak bangunan cagar budaya di Kota Medan yang tidak lagi mempertahankan bentuk asli bangunannya, atau banyak bentuk bangunan yang sudah berubah. “Ini akan kita kembalikan lagi agar benar-benar seperti cagar budaya yang bangunan lama.

Sedangkan saat ditanya tentang banyaknya bangunan cagar budaya di Kota Medan yang bukan merupakan aset Pemko Medan, melainkan milik pribadi masyarakat, sehingga tidak semudah itu bagi Pemko Medan dalam menatanya, Bobby menekankan akan berkolaborasi dengan masyarakat.”Itu makanya saya bilang kita tidak sendiri, kita minta masyarakat bersama kita untuk saling kolaborasi. Kita tidak bisa memaksa masyarakat,” jawabnya.

Untuk hal itu, Bobby pun menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan masyarakat terkait. “Dan minggu ini sudah kita lakukan komunikasi terus. Kalau soal UMKM, itu nanti dulu. Kita perbaiki dulu infrastrukturnya, setelah tersedia baru nanti disana kita masukkan UMKM disana,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis mendukung langkah Pemko Medan untuk segera membangun dan menata kawasan cagar budaya di Kota Medan, khususnya kawasan kesawan yang merupakan kawasan heritage di Kota Medan.

“Kita mendorong dan mendukung Pemko Medan untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Kesawan yang merupakan kawasan cagar budaya yang harus ditata sebagai kawasan pariwisata di Kota Medan. Hal ini sangat baik, mengingat sektor pariwisata di Kota Medan dapat terdongkrak dengan adanya cagar budaya di Kota Medan,” ujar Rizki kepada Sumut Pos, Senin (1/3).

Ketua Fraksi Partai Golkar ini juga menuturkan, meningkatnya sektor pariwisata di Kota Medan secara otomatis akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Medan. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/