30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polisi Tunggu Hasil Otopsi

MEDAN-Pasca ditemukannya potongan kaki manusia di parit Titi Bobrok Jalan Setia Budi, Ming gu (31/3) malam, hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan temuan kaki itu merupakan korban mutilasi atau tidak.

Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang yang dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Senin (1/4) mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laporan resmi otopsi dari pihak rumah sakit.

“Potongan itu sudah kita serahkan ke rumah sakit Adam Malik. Untuk itu, kita tunggu hasil dari sana untuk memastikan apakah potongan itu hasiln
mutilasi atau tidak,” ujar Monang.

Untuk saksi-saksi, kata Monang, pihaknya sudah memeriksa 5 orang saksi. Pemeriksaan itu, ditangani oleh penyidik Polsek Sunggal. Begitu pun dengan masyarakat yang merasa kehilangan, kata Monang, dapat melihat potongan kaki itu di RS Adam Malik, setelah hasil otopsi diumumkan secara resmi.
Kapolsek Sunggal Kompol Martin Luther Daci yang juga dikonfirmasi, Senin (1/3) mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 3 orang saksi yang merupakan penemu potongan kaki itu. Namun, Martin enggan menjelaskan secara detail soal kasus itu dengan alasan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus itu.

Sebelumnya, warga di sekitar Titi Bobrok, Jalan Setia Budi, Medan geger dengan ditemukannya sepotong kaki, tepat di bawah jembatan, Minggu (31/3) malam. Potongan itu ditemukan pertama kali oleh 3 orang anak-anak yaitu Riski Hidayat (12), Irun (11) dan Adi (11), saat ketiga anak yang tinggal di Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang sedang bermain di pinggiran sungai.

Sementara itu, pihak RSUP H Adam Malik  Medan masih akan melakukan visum terhadap temuan kaki manusia yang diantar petugas kepolisian, Minggu (31/3) kemarin. Untuk itu, petugas forensik RS menjadwalkan visum hari ini, Selasa (2/4).
Staf  RSUP H Adam Malik Helima Tobing, Senin (1/4).

“Tadi (kemarin,Red) polisi datang mengantar surat permintaan visum untuk mengetahui apakah  kaki tersebut dari orang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan,” ujarnya saat dihubungi. (mag-10/masg-13)

MEDAN-Pasca ditemukannya potongan kaki manusia di parit Titi Bobrok Jalan Setia Budi, Ming gu (31/3) malam, hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan temuan kaki itu merupakan korban mutilasi atau tidak.

Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang yang dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Senin (1/4) mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laporan resmi otopsi dari pihak rumah sakit.

“Potongan itu sudah kita serahkan ke rumah sakit Adam Malik. Untuk itu, kita tunggu hasil dari sana untuk memastikan apakah potongan itu hasiln
mutilasi atau tidak,” ujar Monang.

Untuk saksi-saksi, kata Monang, pihaknya sudah memeriksa 5 orang saksi. Pemeriksaan itu, ditangani oleh penyidik Polsek Sunggal. Begitu pun dengan masyarakat yang merasa kehilangan, kata Monang, dapat melihat potongan kaki itu di RS Adam Malik, setelah hasil otopsi diumumkan secara resmi.
Kapolsek Sunggal Kompol Martin Luther Daci yang juga dikonfirmasi, Senin (1/3) mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 3 orang saksi yang merupakan penemu potongan kaki itu. Namun, Martin enggan menjelaskan secara detail soal kasus itu dengan alasan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus itu.

Sebelumnya, warga di sekitar Titi Bobrok, Jalan Setia Budi, Medan geger dengan ditemukannya sepotong kaki, tepat di bawah jembatan, Minggu (31/3) malam. Potongan itu ditemukan pertama kali oleh 3 orang anak-anak yaitu Riski Hidayat (12), Irun (11) dan Adi (11), saat ketiga anak yang tinggal di Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang sedang bermain di pinggiran sungai.

Sementara itu, pihak RSUP H Adam Malik  Medan masih akan melakukan visum terhadap temuan kaki manusia yang diantar petugas kepolisian, Minggu (31/3) kemarin. Untuk itu, petugas forensik RS menjadwalkan visum hari ini, Selasa (2/4).
Staf  RSUP H Adam Malik Helima Tobing, Senin (1/4).

“Tadi (kemarin,Red) polisi datang mengantar surat permintaan visum untuk mengetahui apakah  kaki tersebut dari orang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan,” ujarnya saat dihubungi. (mag-10/masg-13)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/