LABUHAN-Aksi kejahatan kawanan perampok di Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, berhasil digagalkan korbannya dibantu warga. Suparman (30) satu dari dua perampok bersenjata tajam (sajam) ini ditangkap dan dipukuli massa setelah diketahui merampok truk pengangkut gula pasir yang dikemudikan Suhendro, Rabu (1/5) kemarin.
Aksi perampokan itu terjadi saat korban Suhendro membawa truk dengan muatan gula dari Kuala Madu, Binjai menuju ke arah Medan. Persis di Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia sopir truk memilih untuk berhenti untuk beristirahat di sebuah warung. Saat akan kembali melanjutkan perjalanan, tiba-tiba kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha MX menghadang di depannya.
Dalam aksinya tersangka, Suparman tetap berada di atas kendaraannya. Sedangkan rekannya Rindu, turun lalu langsung naik ke atas truk dan menodongkan pisau ke arah korban sembari berusaha merampas uang yang diletakan tak jauh dari kemudi truk.
Melihat kejadian itu, sopir truk langsung menendang pelaku hingga terjatuh. “Begitu ku tendang dia (pelaku) jatuh, lalu dia bangun dan mau menikam aku dengan dibantu kawannya. Kemudian ku ambil kunci roda untuk melawannya sambil meneriakinya rampok,” ujar korban saat buat pengaduan di Mapolsekta Medan Labuhan.
Mendengar teriakan korban, Rindu memilih kabur dengan menumpang mobil angkot, sedangkan Suparman masih berada di atas motor berusaha mengengkol motornya, langsung ditendang oleh Suhendro hingga terjatuh. “Kawannya ini mau kabur, aku tendang makanya tak bisa lari,” katanya.
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar langsung berdatangan dan menangkap Suparman dan menghajarnya hingga babak-belur, lalu digiring ke kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung saat dihubungi mengatakan, pihak-nya telah mengamankan tersangka. (rul)
LABUHAN-Aksi kejahatan kawanan perampok di Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, berhasil digagalkan korbannya dibantu warga. Suparman (30) satu dari dua perampok bersenjata tajam (sajam) ini ditangkap dan dipukuli massa setelah diketahui merampok truk pengangkut gula pasir yang dikemudikan Suhendro, Rabu (1/5) kemarin.
Aksi perampokan itu terjadi saat korban Suhendro membawa truk dengan muatan gula dari Kuala Madu, Binjai menuju ke arah Medan. Persis di Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia sopir truk memilih untuk berhenti untuk beristirahat di sebuah warung. Saat akan kembali melanjutkan perjalanan, tiba-tiba kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha MX menghadang di depannya.
Dalam aksinya tersangka, Suparman tetap berada di atas kendaraannya. Sedangkan rekannya Rindu, turun lalu langsung naik ke atas truk dan menodongkan pisau ke arah korban sembari berusaha merampas uang yang diletakan tak jauh dari kemudi truk.
Melihat kejadian itu, sopir truk langsung menendang pelaku hingga terjatuh. “Begitu ku tendang dia (pelaku) jatuh, lalu dia bangun dan mau menikam aku dengan dibantu kawannya. Kemudian ku ambil kunci roda untuk melawannya sambil meneriakinya rampok,” ujar korban saat buat pengaduan di Mapolsekta Medan Labuhan.
Mendengar teriakan korban, Rindu memilih kabur dengan menumpang mobil angkot, sedangkan Suparman masih berada di atas motor berusaha mengengkol motornya, langsung ditendang oleh Suhendro hingga terjatuh. “Kawannya ini mau kabur, aku tendang makanya tak bisa lari,” katanya.
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar langsung berdatangan dan menangkap Suparman dan menghajarnya hingga babak-belur, lalu digiring ke kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung saat dihubungi mengatakan, pihak-nya telah mengamankan tersangka. (rul)
