Perbaikan LPJU Terkendala Tender

MEDAN-Kondisi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kota Medan yang banyak tidak berfungsi, belum bisa dilakukan perbaikan karena terkendala tendar pengadaan barang.

“Ya, saat ini banyak lampu jalan yang padam. Yang bisa diperbaiki, kita sudah perbaiki. Sedangkan, yang membutuhkan pergantian, masih terkendala proses tender. Tender sendiri sedang berjalan,” ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Ir H Zulkifli Sitepu kepada Sumut Pos, Rabu (1/5).

Dijelaskan, penyebab padamnya sejumlah lampu jalan di Kota Medan bervariasi. Ada yang masalahnya korsleting, sehingga hanya butuh perbaikan. Sedangkan yang korsleting tersebut hampir semua sudah diperbaiki. “Untuk yang korsleting itu, kita langsung menurunkan tim untuk memperbaikinya,” ungkapnya.

Namun, ada juga lampu jalan yang membutuhkan pergantian bola lampu dan kabel. Untuk yang ini, prosesnya melalui tender. Tender sendiri sedang berlangsung. “Kalau masalahnya itu, kan perlu pengadaan, jadi harus melalui tender. Kita berharap agar tender itu secepatnya selesai,” harapnya.

Soal Lampu Jalan yang ada di Fly Over Amplas, pihaknya sudah melakukan pengecekan. Masalahnya, jaringannya belum tersambung. “Kita sudah menurunkan tim untuk memperbaikinya. Kita berharap agar lampu jalan di fly over amplas itu secepatnya nyala,” katanya.
Pada kesempatan ini, Sitepu juga berharap agar masyarakat bersabar untuk menunggu perbaikan lampu jalan tersebut. Pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita mengimbau agar masyarakat bersabar dulu,” harapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Medan Jumadi juga mengharapkan agar Dinas Pertamanan segera memperbaiki lampu jalan tersebut. Sebab padamnya lampu jalan itu bisa memicu kejahatan seperti perampokan. “Banyak lampu jalan yang padam, sehingga bisa memicu perampokan,” uangkapnya.

Dia juga mendesak agar Dinas Pertamanan ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Lampu jalan dikatakan sangat berhubungan dengan masyarakat, sehingga butuh prioritas. “Kalau bisa, dahulukan perbaikan lampu jalan dari yang lainnya,” desaknya. (mag-7)

MEDAN-Kondisi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kota Medan yang banyak tidak berfungsi, belum bisa dilakukan perbaikan karena terkendala tendar pengadaan barang.

“Ya, saat ini banyak lampu jalan yang padam. Yang bisa diperbaiki, kita sudah perbaiki. Sedangkan, yang membutuhkan pergantian, masih terkendala proses tender. Tender sendiri sedang berjalan,” ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Ir H Zulkifli Sitepu kepada Sumut Pos, Rabu (1/5).

Dijelaskan, penyebab padamnya sejumlah lampu jalan di Kota Medan bervariasi. Ada yang masalahnya korsleting, sehingga hanya butuh perbaikan. Sedangkan yang korsleting tersebut hampir semua sudah diperbaiki. “Untuk yang korsleting itu, kita langsung menurunkan tim untuk memperbaikinya,” ungkapnya.

Namun, ada juga lampu jalan yang membutuhkan pergantian bola lampu dan kabel. Untuk yang ini, prosesnya melalui tender. Tender sendiri sedang berlangsung. “Kalau masalahnya itu, kan perlu pengadaan, jadi harus melalui tender. Kita berharap agar tender itu secepatnya selesai,” harapnya.

Soal Lampu Jalan yang ada di Fly Over Amplas, pihaknya sudah melakukan pengecekan. Masalahnya, jaringannya belum tersambung. “Kita sudah menurunkan tim untuk memperbaikinya. Kita berharap agar lampu jalan di fly over amplas itu secepatnya nyala,” katanya.
Pada kesempatan ini, Sitepu juga berharap agar masyarakat bersabar untuk menunggu perbaikan lampu jalan tersebut. Pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita mengimbau agar masyarakat bersabar dulu,” harapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Medan Jumadi juga mengharapkan agar Dinas Pertamanan segera memperbaiki lampu jalan tersebut. Sebab padamnya lampu jalan itu bisa memicu kejahatan seperti perampokan. “Banyak lampu jalan yang padam, sehingga bisa memicu perampokan,” uangkapnya.

Dia juga mendesak agar Dinas Pertamanan ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Lampu jalan dikatakan sangat berhubungan dengan masyarakat, sehingga butuh prioritas. “Kalau bisa, dahulukan perbaikan lampu jalan dari yang lainnya,” desaknya. (mag-7)